Respon Psikologi Suami Kecemasan

a. Tahap pertama persalinan Awal persalinan yang sesungguhnya ditunjukkan oleh satu atau lebih tanda- tanda berikut ini: 1 Awal kontraksi rahim yang berirama,teratur dan mungkin menyakitkan. 2 Keluarnya sejumlah lendir lengket kadang disertai dengan darah dari vagina tanda awal 3 Keluarnya cairan dari vagina, disebabkan pecahnya selaput dari kantung ketubanMusbikin, 2006. b. Tahap kedua persalinan Tahap kedua ini diawali dengan terbukanya jalan lahir leher rahim sudah terbuka berarti kepala bayi dapat melaluinya. Kekuatan kontraksi rahim dibantu tenaga siibu yang kuat pada waktu mengejan, akan mendorong kepala bayi yang berada pada otot dasar panggul, keluar dari saluran vagina.Tenaga pada waktu mengejan didapat dengan cara si ibu menarik napas dalam-dalam, menahannya untuk beberapa saat, lalu mendorong sekuat tenaga, seolah-olah si ibu akan mengeluarkan isi perut. Kalau bayi sudah lahir maka, berakhirlah tahap kedua persalinanMusbikin, 2006. c. Tahap ketiga persalinan Tahap ketiga persalinan adalah masa antara setelah bayi lahir dan plasenta keluar dari dari rahim. Beberapa saat setelah bayi lahir, rahim akan berkontraksi lagi. Plasenta yang telah terlepas dari tempatnya melekat, akan berada dalam vagina bagian atas. Turunnya plasenta dalam vagina diiringi oleh keluarnya sebagian tali pusat, cairan darah, dan kontraksi rahim. Bila bagian tali pusat yang telah keluar ditarik perlahan-lahan, dan penolong persalinan menekan perut siibu, maka plasenta akan terdorong keluar dari saluran lahir. Dengan demikian selesainya keseluruhan proses persalinan. Namun, selama kurang lebih satu jam, siibu masih harus tetap berada dalam ruang persalinan. Hal ini untuk menjaga bila terjadinya perdarahan setelah persalinan, maka bisa segera diatasi Musbikin, 2006.

3. Nyeri Persalinan

Rasa nyeri pada persalian adalah nyeri kontraksi uterus yang dapat mengakibatkan peningkatan aktifitas sistem saraf simpatis, perubahan tekanan darah, denyut jantung, pernapasan dengan warna kulit dan apabila tidak segera diatasi maka akan meningkatkan rasa khawatir, tegang, takut dan stress Bobak,2004. Nyeri adalah rasa tidak enak akibat perangsangan ujung-ujung saraf khusus. Selama persalinan dan kelahiran persalinan dan kelahiran dan pervaginam,nyeri disebabkan oleh kontraksi rahim,dilatasi servik dan distensi perineum Maryunani, 2010. Faktor-faktor yang mempengaruhi rasa nyeri dalam persalinan : Salah satu kebutuhan wanita dalam proses persalinan adalah keringanan rasa sakit. Cara yang dirasakan oleh individu dan reaksi terhadap rasa sakit menurut Rukiyah,2009 dipengaruhi oleh berbagai faktor, antara lain : a. Rasa takut atau kecemasan akan meninggikan respon individual terhadap rasa sakit. Rasa takut terhadap hal yang tidak diketahui,rasa takut terhadap hal yang tidak diketahui,rasa takut ditinggalkan sendiri pada saat proses persalinan tanpa pendamping dan rasa takut atas kegagalan persalinan dapat meningkatkan kecemasan. Pengalaman buruk persalinan yang lalu juga akan menambah kecemasan. b. Kepribadian ibu berperan penting terhadap rasa sakit, ibu yang secara alamiah tegang dan cemas akan lebih lemah dalam menghadapi stress dibanding wanita yang rileks dalam reaksi rasa sakit.