Faktor-faktor yang mempengaruhi nyeri

Penyebab nyeri viscelar adalah semua rangsangan yang dapat menstimulasi ujung saraf nyeri di daerah viscelar. e Nyeri Psikogenik Nyeri pikogenik disebut juga pscyhalgia atau nyeri somatoform, adalah nyeri yang tidak diketahui secara fisik, nyeri ini biasanya timbul karenaa pengaruh psikologis, mental, emosional atau fakto prilaku.Sakit kepala, back pain, atau nyeri perut aadalah contoh sebagai nyeri psikogenik yang paling umum.

2.1.4 Faktor-faktor yang mempengaruhi nyeri

Beberapa factor yang mempengaruhi nyeri 1. Usia Usia merupakan variabel yang penting dalam mempengaruhi nyeri pada individu. Anak yang masih kecil mempunyai kesulitan dalam memahami nyeri serta belum dapat megucapkan kata-kata dalam mengungkapkan secara verbal dan mengekspresikan nyeri kepada kedua orangtuanya. Pada lansia perawat harus melakukan pengkajian lebih rinci ketika seorang lansia melaporkan adanya nyeri, seringkali sumber nyeri lebih dari satu Prasetyo, 2010. 2. Jenis Kelamin Penelitian terakhir memperlihatkan hormon seks pada mamalia berpengaruh terhadap tingkat toleransi terhadap nyeri. Hormon testosteron menaikkan ambang nyeri pada percobaan binatang, sedangkan estrogen meningkatkan pengenalan sensivitas terhadap nyeri Prasetyo, 2010. 3. Kebudayaan Budaya mempunyai pengaruh pada bagaimana seseorang berespon terhadap nyeri. Namun, budaya dan etnik tidak mempengaruhi resepsi nyeri. Keyakinan suatu budaya yang berbeda yang mengalami nyeri dengan intensitas yang sama dapat tidak melaporkan atau berespon terhadap nyeri dengan cara yang sama. Harapan dan nilai-nilai budaya perawat dapat menghindari ekspresi nyeri yang berlebihan seperti Universitas Sumatera Utara menangis yang berlebihan, harapan budaya pasien mungkin menerima orang untuk menangis ketika nyeri. Perawat yang mengetahui perbedaan budaya akan mampu memiliki pemahaman yang lebih besar tentang nyeri nyeri pasien Smeltzer Bare, 2002. 4. Makna Nyeri Makna nyeri pada individu mempengaruhi pengalaman nyeri dan cara individu beradaptasi terhadap nyeri. Wanita yang merasakan nyeri saat bersalin akan mempersepsikan nyeri secara berbeda dengan wanita lain yang nyeri karena dipukul suaminya Prasetyo, 2010. 5. Lokasi dan Tingkat Keparahan Nyeri Nyeri yang dirasakan bervariasi dalm intensitas dan tingkat keparahan pada tiap individu. Orang yang tertusuk jarum akan melaporkan nyeri yang berbeda dengan orang yang terkena luka bakar Prasetyo, 2010. 6. Perhatian Perhatian yang meningkat terhadap nyeri akan meningkatkan respon nyeri sedangkan distraksi dihubungkan dengan penurunan respon nyeri Prasetyo, 2010. 7. Ansietas Riset tidak memperlihatkan suatu hubungan yang konsisten antara ansietas dan nyeri juga tidak memperlihatkan bahwa pelatihan pengurangan stres praoperatif menurunkan nyeri pada pascaoperatif. Namun, ansietas yang relevan atau berhubungan dengan nyeri dapat meningkatkan persepsi pasien terhadap nyeri Smeltzer Bare, 2002. 8. Keletihan Keletihan yang dirasakan individu akan meningatkan sensasi nyeri yang mampu menurunkan koping individu Prasetyo, 2010. 9. Pengalaman Sebelumnya Lebih berpengalaman individu dengan nyeri yang dialami, makin takut individu tersebut terhadap peristiwa menyakitkan yang akan diakibatkan. Individu ini mungkin akan lebih sedikit mentoleransi nyeri, akibatnya, ia ingin nyerinya segera reda dan sebelum nyeri tersebut menjadi lebih parah Smeltzer Bare, 2002. Universitas Sumatera Utara 10. Dukungan Keluarga dan Sosial. Individu yang mengalami nyeri sering membutuhkan dukungan, bantuan, perlindungan dari anggota keluarga lain. Kehadiran orang terdekat akan meminimalkan kesakitan dan kesepian Prasetyo, 2010.

2.1.5 Mekanisme nyeri