NO. KODE
NAMA PERUSAHAAN KRITERIA
SAMPEL 1
2 3
16. BMRI
Bank Mandiri Persero Tbk. √
√ √
Sampel 5 17.
MAYA Bank Mayapada Internasional Tbk. √
√ x
- 18.
MEGA Bank Mega Tbk.
√ √
√ Sampel 6
19. BCIC
Bank Mutiara Tbk. √
√ x
- 20.
BBNI Bank Negara Indonesia Tbk.
√ √
√ Sampel 7
21. BBNP
Bank Nusantara Parahyangan Tbk. √
√ x
- 22.
NISP Bank OCBC NISP Tbk.
√ √
√ Sampel 8
23. PNBN
Bank Pan Indonesia Tbk. √
√ √
Sampel 9 24.
BNLI Bank Permata Tbk.
√ √
x -
25. BBRI
Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk. √
√ √
Sampel 10 26.
BSIM Bank Sinarmas Tbk.
√ √
x -
27. BSWD
Bank of India Indonesia Tbk. √
√ x
- 28.
BBTN Bank Tabungan Negara Persero Tbk.
√ √
x -
29. BTPN
Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk.
√ √
√ Sampel 11
30. BVIC
Bank Victoria International Tbk. √
√ x
- 31.
MCOR Bank Windu Kentjana International Tbk.
√ √
x -
32. NOBU
Bank Nationalnobu Tbk. x
√ x
- 33.
BJTM BPD Jawa Timur Tbk.
x √
x -
Sumber: Bursa Efek Indonesia BEI tahun 2010 – 2014
3.6. Jenis Dan Sumber Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif yaitu data yang berbentuk angka. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini diukur
dalam skala numerik. Adapun data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi data sekunder dalam bentuk dokumentasi laporan keuangan yang rutin diterbitkan
setiap tahun oleh pihak-pihak yang berkompeten yang diperoleh dari website
Bursa Efek Indonesia yaitu
www.idx.co.id .
3.7. Metode Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode kepustakaan library research, yang diperoleh dari publikasi resmi, buku, artikel, jurnal yang
berhubungan dengan penelitian. Data keuangan setiap bank diperoleh dari website yaitu
www.idx.co.id
. Hal ini dilakukan untuk mendukung proses penelitian ini.
3.8. Metode Analisis Data
Metode analisis regresi berganda dipilih untuk digunakan pada penelitian ini karena metode analisis regresi berganda dapat menyimpulkan secara langsung
mengenai pengaruh masing –masing variabel bebas yang digunakan secara parsial
ataupun simultan
.
3.9. Teknik Analisis Data 3.9.1. Statistik Deskriptif
Statistik deskriptif merupakan proses transformasi data penelitian dalam bentuk tabulasi, sehingga mudah dipahami dan diinterpretasikan.
Penyajian data statistik deskriptif antara lain melalui tabel, grafik, diagram lingkaran, pictogram, perhitungan modus, median, mean pengukuran
tendensi sentral, perhitungan desil, persentil, perhitungan penyebaran data melalui perhitungan rata-rata dan standar deviasi, perhitungan persentase
Sugiyono, 2008 : 207.
3.9.2. Uji Asumsi Klasik
Uji asumsi klasik digunakan untuk menguji data bila dalam suatu penelitian menggunakan teknik analisis regresi berganda.
Uji asumsi klasik terdiri dari :
a. Uji Normalitas
Untuk mengetahui data yang digunakan dalam model regresi berdistribusi normal atau tidak dapat dilakukan dengan
menggunakan Kolmogrov-smirnov. Jika nilai Kolmogorov- smirnov lebih besar dari α 0,05, maka data normal.
b. Heteroskedastisitas
Untuk mengetahui
data yang
digunakan tidak
terjadi penyimpangan
heteroskedastisitas dapat
diuji dengan
menggunakan uji Glejser. Jika variabel independen signifikan secara statistik mempengaruhi variabel dependen, maka indikasi
terjadi heterokedastisitas.Jika
signifikansi di
atas tingkat
kepercayaan 5
, maka
tidak mengandung
adanya heteroskedastisitas.
c. Multikolinearitas
Untuk mengetahui
data yang
digunakan tidak
terjadi penyimpangan, multikolinearitas, maka dapat diuji dengan uji
Tolerance dan
Variance Inflation Factor
VIF.Nilai Tolerance di atas 0,1 dan nilai VIF di bawah 10.
1. Jika nilai tolerance 0.1 dan nilai VIF 10, maka dapat
disimpulkan bahwa tidak ada multikolinearitas antar variabel bebas dalam model regresi.
2. Jika nilai tolerance 0.1 dan nilai VIF 10, maka dapat
disimpulkan bahwa ada multikolinearitas antar variabel bebas dalam model regresi.
d. Uji Autokorelasi