3.4. Definisi Operasional Variabel
Variabel harus didefinisikan secara operasional agar lebih mudah dicari hubungannya antara satu variabel dengan lainnya dan pengukurannya. Tanpa
operasionalisasi variabel, peneliti akan mengalami kesulitan dalam menentukan pengukuran hubungan antar variabel yang masih bersifat konseptual.
Menurut Indriantoro dan Supomo 2002 :69 Definisi Operasional Variabel adalah penentuan construct sehingga menjadi variabel yang dapat diamati dan
diukur dengan menentukan hal yang diperlukan untuk mencapai tujuan tertentu. Menurut Sugiyono 2004 :31, definisi operasional adalah
Penentuan construct sehingga menjadi variabel yang dapat diukur. Definisi operasional menjelaskan cara tertentu yang digunakan
untuk meneliti
dan mengoperasikan
construct, sehingga
memungkinkan bagi peneliti yang lain untuk melakukan replikasi pengukuran dengan cara yang sama atau mengembangkan cara
pengukuran construct yang lebih baik.
Penelitian ini menggunakan struktur modal sebagai variabel dependen X, sedangkan variabel independennya Y adalah struktur aset, modal kerja,
pertumbuhan aktiva, risiko, likuiditas, ukuran perusahaan dan profitabilitas.
3.4.1. Variabel Dependen
Variabel Dependen, yaitu variabel yang dipengaruhi atau tergantung dengan variabel lain. Pada penelitian ini yang menjadi variabel dependen
adalah struktur modal. Berbicara tentang struktur modal, pertama-tama akan dikemukakan pengertian dari struktur modal itu sendiri. Menurut Keown et.
al. 2010:148, struktur modal adalah campuran sumber-sumber dana jangka panjang yang digunakan perusahaan. Sedangkan menurut Riyanto 2001:22,
Struktur modal adalah pembelanjaan permanen di mana mencerminkan
perimbangan antara hutang jangka panjang dengan modal sendiri. Di sisi lain, Sartono 2008 : 225 menyatakan bahwa struktur modal merupakan
perimbangan jumlah hutang jangka pendek yang bersifat permanen, hutang jangka panjang, saham preferen dan saham biasa.
Struktur modal diproksikan dengan Debt to Equity Ratio DER. ebt to Equity Ratio ER
Total Hutang Modal
3.4.2. Variabel Independen
Variabel independen yaitu variabel yang bebas dan tidak terpengaruh oleh variabel lain. Variabel independen dalam penelitian ini terdiri atas :
1 Struktur Aset
Struktur aset merupakan penentuan berapa besar alokasi dana masing-masing komponen aset lancar maupun aset tetap. Menurut
Riyanto 2008 : 22 Struktur aset adalah Perimbangan atau perbandingan baik dalam artian absolut maupun dalam artian relatif
antara aset lancar dengan aset tetap. Struktur aset diukur dengan rumus sebagai berikut:
truktur set set Tetap
Total set
2 Modal Kerja
Menurut Sutrisno 2000 : 49 modal kerja merupakan salah satu unsur aset yang sangat penting dalam perusahaan. Dalam neraca
sebelah aset muncul istilah aset lancar yang terdiri dari kas, piutang, persediaan, dan surat berharga. Antara kas dan modal kerja sering
disamakan artinya, namun sebenarnya berbeda. Berikut adalah rumus yang digunakan untuk menghitung modal kerja bersih Dwi, 2010 :
120. Net Working capital = Cash + Other Current Assets
– Current Liabilities
3 Pertumbuhan Aktiva
Pertumbuhan aktiva adalah potensi pertumbuhan yang diukur dengan rasio selisih total aset pada tahun t-1, terhadap total aset t-l,
semakin cepat pertumbuhan Aktiva, semakin besar kebutuhan dana dimasa mendatang, semakin mungkin perusahaan menahan
pendapatan, bukan membayarkannya sebagai dividen. lndikator untuk faktor ini adalah tingkat pertumbuhan campuran yang diatur tiap ahun
dalam total aset Sudarsi, 2002. Pertumbuhan aktiva diukur dengan : G
T
t
T
t
T t Dimana :
GP : Growth Potensial TAt : Total Aset tahun t sekarang
TAt
-1
: Total Aset tahun t-1
4 Risiko
Risiko bisnis merupakan gambaran ketidakpastian yang dihadapi perusahaan dalam menjalankan kegiatan bisnisnya. Penelitian ini akan
menggunakan perbandingan standar deviasi EBIT dengan total aset perusahaan. Skala yang dipergunakan adalah skala rasio.
Risiko Bisnis std.deviasi EBIT
Total set
5 Likuiditas
Likuiditas menunjukan kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban jangka pendeknya, seperti melunasi hutangnya yang jatuh
tempo dalam jangka pendek. Astuti, 2004 : 31 urrent Ratio
set Lancar Kewajiban Lancar
6 Ukuran Perusahaan
Ukuran perusahaan adalah perusahaan yang mempunyai saham yang besar, dan setiap penambahan lembar sahamnya hanya
berpengaruh kecil terhadap kemungkinan hilang kontrol dari pihak dominan terhadap perusahaan yang bersangkutan Riyanto, 2001:
299. Dalam penelitian ini ukuran perusahaan dihitung dengan rumus:
Size
t
=
Ln
Total Aset
t
Dimana :
Size
t
= Ukuran perusahaan tahun t
Ln
= Natural logaritma Total Aset
t
= Total aset perusahaan tahun t
7 Profitabilitas
Profitabilitas menurut Yuniningsih 2002 : 24 merupakan pendapatan untuk membiayai investasi yang ditujukan untuk
menghasilkan keuntungan. Stabilitas profitabilitas merupakan salah satu hal penting yang harus diperhatikan manajer di dalam pemilihan
struktur modal. Semakin stabil profitabilitas berarti semakin kecil
pinjaman karena bertambah besarnya kemungkinan perusahaan mampu untuk memenuhi kewajiban tetapnya. Proksi yang digunakan
dalam profitabilitas adalah
Return on Assests
ROA. e n n e
Laba etelah ajak Total set
Tabel 3.1
Definisi Operasional Dan Skala Pengukuran Variabel
Variabel Penelitian
Definisi Operasional
Indikator Formula
Skala
Struktur Modal Variabel
Dependen Perbandingan atau
imbangan pendanaan jangka panjang
perusahaan yang ditunjukkan oleh
perbandingan hutang jangka panjang
terhadap modal sendiri.
DER
Total Hutang Modal
x 100 Rasio
Struktur Aset Variabel
Independen Perimbangan atau
perbandingan antara aset tetap dengan
total aset. SA
set Tetap Total set
x 100 Rasio
Modal Kerja Variabel
Independen Investasi yang
ditanamkan dalam aser lancar atau aset
jangka pendek. NWC
Cash + Other Current Assets
– Current Liabilities
Rasio Pertumbuhan
Aktiva Variabel
Independen Potensi pertumbuhan
aktiva perusahaan yang diukur dengan
rasio selisih total aset pada tahun t-1,
terhadap total aset t- l.
GP TA
t
- TA
t-1
TA
t-1
Rasio
Risiko Variabel
Independen Gambaran
ketidakpastian yang dihadapi perusahaan
dalam menjalankan Risk
td. eviasi EBIT
Total set
Rasio
Variabel Penelitian
Definisi Operasional
Indikator Formula
Skala
kegiatan bisnisnya. Likuiditas
Variabel Independen
Kemampuan perusahaan
memenuhi kewajiban jangka
pendeknya. Rasio antara aset lancar
terhadap kewajiban lancar.
CR
set Lancar Kewajiban Lancar
x 100
Rasio
Ukuran Perusahaan
Variabel Independen
Ukuran perusahaan di-
proxy
dengan nilai logaritma
natural dari total aset.
Size
t Ln
total Aset
t
Rasio
Profitabilitas Variabel
Independen
Rasio antara laba bersih setelah pajak
terhadap total asset yang digunakan.
ROA
Laba etelah ajak Total set
x 100
Rasio
Sumber : Diolah Penulis, 2015
3.5. Populasi Dan Sampel Penelitian