2.3.5. Likuiditas
Likuiditas menunjukkan kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban jangka pendeknya, seperti melunasi hutangnya yang jatuh tempo dalam
jangka pendek Astuti,2004 : 31. Definisi lain rasio likuiditas adalah menunjukkan tingkat kemudahan relatif suatu aktiva untuk segera
dikonservasikan ke dalam kas dengan sedikit atau tanpa penurunan nilai serta tingkat kepastian tentang jumlah kas yang dapat diperoleh Tampubolon,
2005 : 38. Menurut Halim 2007 : 49, rasio likuiditas adalah mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya bila
jatuh tempo.
Perusahaan yang mempunyai likuiditas yang tinggi akan cenderung tidak menggunakan pembiayaan dari hutang. Hal ini disebabkan perusahaan
dengan likuiditas tinggi mempunyai dana internal yang besar, sehingga perusahaan tersebut akan lebih dahulu membiayai investasinya sebelum
menggunakan pembiayaan eksternal melalui utang.
2.3.6. Ukuran Perusahaan
Ukuran perusahaan adalah perusahaan yang mempunyai saham yang besar, dan setiap penambahan lembar sahamnya hanya berpengaruh kecil
terhadap kemungkinan hilang kontrol dari pihak dominan terhadap perusahaan yang bersangkutan Riyanto, 2001:299.
Perusahaan yang besar cenderung melakukan diversifikasi usaha lebih banyak daripada perusahaan kecil. Oleh karena itu kemungkinan kegagalan
dalam menjalankan usaha atau kebangkrutan akan lebih kecil. Ukuran perusahaan sering dijadikan indikator bagi kemungkinan terjadinya
kebangkrutan bagi suatu perusahaan, dimana perusahaan dengan ukuran lebih besar dipandang lebih mampu menghadapi krisis dalam menjalankan
usahanya. Hal ini akan mempermudah perusahaan dengan ukuran lebih besar untuk memperoleh pinjaman atau dana eksternal. Hal ini menunjukkan
adanya hubungan positif antara ukuran perusahaan dengan leverage.
2.3.7. Profitabilitas
Profitabilitas adalah hasil akhir dari sejumlah kebijakan dan keputusan yang dilakukan oleh perusahaan Brigham dan Houston,2006.Martono dan
Harjito dalam Purba, 2014 : 18 Rasio Profitabilitas yaitu rasio yang menunjukkan kemampuan perusahaan untuk memperoleh keuntungan dari
penggunaan modalnya. Tingkat profitabilitas perusahaan merupakan salah satu informasi penting bagi kreditor untuk mengukur kemampuan perusahaan
memenuhi kewajibannya dalam membayar selain kreditor, investor juga menggunakan profitabilitas untuk memprediksi seberapa besar penggunaan
nilai atas saham yang dimiliki.Semakin besar nilai profitabilitas perusahaan maka, semakin baik karena dianggap kemampuan perusahaan memperoleh
laba semakin tinggi.
2.4. Penelitian Terdahulu