Kosep Dasar Konsep Bentukan Massa

82

BAB V KONSEP PERANCANGAN

5.1 Kosep Dasar

Konsep dasar perancangan adalah mengikuti bentuk tapak, mengingat GSB kawasan ini adalah nol. Bentukan awal site dengan bentuk dan ukuran yang terbatas seperti pada gambar 5.1 Gambar 5.2 di atas merupakan siteplan bangunan. Dapat dibandingkan dengan gambar 5.1 bentukan dasar tapak tetap dipertahankan. Gambar 5.1: Bentukan dasar tapak Gambar 5.2: Bentukan Akhir Tapak Universitas Sumatera Utara 83

5.2 Konsep Bentukan Massa

5.2.1 Permasalahan Tapak

Permasalahan perancangan pada tapak seperti pada gambar 5.3 adalah sebagai berikut: - Terletak pada lahan yang terbagi 2, menggabungkan bangunan dengan 2 lahan yang terpisah. - Lahan terpisah oleh satu ruas jalan yaitu Jl.Ampel. - Bentuk Lahan yang tidak beraturan dengan ukuran yang terbatas. Gambar 5.4: Konsep penyelesaian permasalahan tapak Gambar 5.3: Permasalahan Tapak Universitas Sumatera Utara 84 Gambar 5.4 diatas merupakan tampak bangunan dari atas. Dari gambar dapat dilihat bahwa bangunan di bagi menjadi 2 bagian tetapi tetap menjadi satu kesatuan bangunan karena adanya jembatan skyway yang menghubungkan kedua bangunan tersebut. Warna oranye menunjukkan fungsi bangunan pendidikan, warna biru menunjukkan fungsi bangunan komersil dan warna hijau menunjukkan jembatan skyway penghubung kedua bangunan tersebut. Gambar 5.5 menujukkan hasil penyelesaian masalah tapak. Dua bangunan yang dihubungkan dengan skywalk sebagai solusi permasalahan. Selain sebagai jembatan penghubung, di bawah skyway juga dapat digunakan sebagai drop off sebelum masuk ke dalam basemen.

5.2.2 Pembagian Fungsi pada Tapak

Pembagian fungsi pada tapak terbagi menjadi 2 bagian dikarenakan lahan tapak yang terbagi dapat dilihat pada gambar 5.6. Oleh karena itu, fungsi bangunan juga dibagi menjadi 2 yaitu fungsi pendidikan dan fungsi komersi seperti pada gambar 5.7. Mengingat fungsi utama bangunan adalah sebagai kampus, maka fungsi pendidikan diletakkan pada bagian lahan yang paling besar. Fungsi komersil seperti restoran dan café yang merupakan bangunan pendukung bangunan utama dapat ditempatkan di lahan yang kecil dan posisi lahan ini juga sangat strategis untuk bangunan dengan fungsi komersil. Gambar 5.5: Hasil penyelesaian masalah tapak Universitas Sumatera Utara 85

5.3 Konsep Awal Perancangan