BAB III SEKILAS TENTANG DESA PUSAKA RAKYAT
A. Profil Desa Pusaka Rakyat
1. Sejarah Keberadaan Desa Pusaka Rakyat Desa Pusaka Rakyat pada awal berdirinya bernama Desa Suka Mulya
bersamaan dengan berdirinya Kabupaten Bekasi pada tanggal 15 Agustus 1950, yang bernaung di bawah koordinasi asisten Wedana Kecamatan
Cilincing di kampung Marunda Kabupaten Daerah Swatantra tingkat II Bekasi. Desa Pusaka Rakyat, dengan luas wilayah 1.571 Ha. Dengan batas
wilayah sebelah utara Desa Segera Makmur dan Kelurahan Cilincing DKI Jakarta, sebelah selatan Desa Gapura Muka, sebelah Barat Kampung Rawa
Gatel kelurahan Pegangsaan II DKI Jakarta, dan sebelah timur Desa Pahlawan Setia Babelan Bekasi. Pada saat itu Desa Pusaka Rakyat terdiri dari
beberapa kampung antara lain : a.
Kampung Suka Pura sebelah Barat b.
Kampung Kandang Sampi sebelah Timur c.
Kampung Malaka I, II, III, IV, sebelah Utara d.
Kampung Karang Tengah sebelah Selatan
1
1
Selayang pandang Desa Pusaka Rakyat Kec. Tarumajaya, 2009, h. 1. 38
Seiring dengan perkembangan laju pertumbuhan penduduk maka atas usul beberapa tokoh masyarakat desa, maka pada tahun 1964 Desa Suka
Mulya berganti nama menjadi Desa Pusaka Rakyat. Perubahan tersebut terjadi ketika Desa dipimpin oleh Alm. H. Nawi dengan tanpa ada
penambahan luas wilayah dari luas sebelumnya. Pada bulan Oktober 1967 dilakukan pemilihan kepala Desa yang pertama setelah pergantian nama, dari
hasil pemilihan tersbut H. Amrullah terpilih secara deifinitive menjadi kepala Desa Pusaka Rakyat dan berkantor di Kampung Malaka IV.
Pada masa kepemimpinan H. Amrullah ini, kantor Desa dipindahkan ke Kampung Kandang sapi karena lokasi awalnya dianggap sudah tidak
startegis lagi karena terletak di dalam kampung dengan luas tanah yang tidak standar. Pada tahun 1972 atas inisiatif kepala Desa pada waktu itu, maka
kantor kepala Desa dipindahkan ke kampung kandang sapi sekarang SMPN200 dengan pertimbangan letaknya ada di tengah wilayah dan mudah
dijangkau dari semua jurusanarah. Berdasarkan peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.45 tahun
1974 tanggal 28 desember 1974 tentang perubahan atas batas-batas wilayah daerah Khusu Ibu Kota Jakarta dan surat keputusan Menteri Dalam Negeri
No. 151 tahun 1975 tentang pelaksanan penetapan batas-batas baru secara
pasti wilayah daerah Khusus Ibu Kota Jakarta dengan daerah tingkat 1 Jawa Barat, maka dalam hal ini Desa Pusaka Rakyat termasuk Desa yang termasuk
dalam surat keputusan tadi, akibatnya luas wilayah Desa semakin mengkecil karena hampir 85 areal Desa Pusak Rakyat masuk dalam wilayah Provinsi
DKI Jakarta, dan hanya tersisa 215 hektar dari total 1.572 hektar.
2
Oleh karena masih sisa areal tanah dan penduduk maka untuk membentuk menjadai suatu wilayah Desa, sebagian dari Desa tetangga yang
terdekat atau tepatnya Desa Pahlawan Setia dilimpahkan ke Desa Pusaka Rakyat 519 hektar berikut penduduknya, dan saat ini Desa Pusaka Rakyat
menjadi seluas 734 hektar termasuk dalam wilayah Kecamatan Tarumajaya Kabupaten Bekasi.
Wilayah Desa Pusaka Rakyat adalah wilayah penyatuan dari sebagian wilayah Desa Pahlawan Setia yang saat ini sudah sangat jauh berbeda
perkembanganya dibanding dengan beberapa tahun sebelumnya. Keadaan ini perlu terus menerus dikembangkan sejalan dengan perubahan zaman, karena
wilayah ini masih mempunyai karekteristik tersendiri, baik keadaan alam maupun kehidupan masyarakatnya. Dari pola kehidupan yang statis
2
Ibid., h. 4.
tradisional kepada tata kehidupan yang dinamis representative serta upaya menyesuaikan diri kepada kehidupan yang social religius.
Adapun Kepala Desa yang pernah menjabat di Desa Pusaka Rakyat yaitu:
a. H.AMRULLAH 1967-1975 dan 1976-1985
b. H. M. NAMAN 1984-1991 dan 1992-2001
c. H. MURSALI 2001-2006
d. IRPAN DADI 2006 sd sekarang .
3
2. Kegiatan Ekonomi Masyarakat Kegiatan ekonomi masyarakat Desa Pusaka Rakya sebagian besar bekerja
sebagai petani namun seiring dengan semakin pesatnya mobilitas penduduk dan banyaknya pabrik yang dibangun. Di sekitar Desa Pusaka Rakyat yang mempengaruh
pertumbuhan ekonomi, jika pada 5 tahun sebelumnya penduduk mayoritas adalah petani maka kini bergeser menjadi buruh tani da buruh pabrik, untuk lebih jelasnya
seperti yang tertera dalam table dibawah ini:
No PEKERJAAN PRESENTASE
1 PETANI 15
2 BURUH TANI
30
3 BURUH 25
4 PEDAGANG 8
5 PEGAWAIKARYAWAN
12
6 LAIN-LAIN
10 Sumber:Laporan Desa Pusaka Rakyat Tahun 2010
3
Ibid., h. 6.
B. Eksitensi Desa Pusaka Rakyat