KERANGKA KONSEPSIONAL Review Studi Terdahulu

pemerintah pusat kepada daerah dan desa, sehingga pembangunan di tingkat nasional banyak dipengaruhi oleh faktor kinerja pemerintahan daerah dan desa. Oleh karena itu, perkembangan dan pertumbuhan pembangunan terutama di desa sangat besar pengaruhnya oleh etos kerja aparatur pemerintah desa itu sendiri.

E. KERANGKA KONSEPSIONAL

Untuk mengupayakan agar tidak terjadi kesimpangsiuran dan kesalahpahaman dalam hal mengartikan konsep-konsep pokok dalam penelitian ini, maka penelitian ini ditentukan bahwa: 1. Yang dimaksud dengan “Hukum Islam” adalah hukum yang dibangun berdasarkan pemahaman manusia atas nash al-Qur’an maupun al-Sunnah untuk mengatur kehidupan manusia yang secara universal relevan pada setiap zaman waktu dan makan ruang manusia. 7 2. Yang dimaksud dengan “Pemerintah Desa” adalah Aparaturpejabat desa diantaranya yaitu Kepala Desa, Sekretaris Desa dan Staf desa lainnya. 3. Yang dimaksud “Badan Permusyawaratan Desa” selanjutnya disebut BPD adalah suatu badan yang sebelumnya disebut Badan Perwakilan Desa, yang 7 Said Agil Husin Al-Munawar, Hukum Islam dan Pluralitas sosial, Penamadina, Jakarta 2004. h. 6. berfungsi menetapkan peraturan desa, bersama Kepala Desa menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat. 8

F. Metode Penelitian 1. Pendekatan Penelitian

Dalam Penelitian ini yang menjadi objek kajian adalah Pemerintahan Desa dan beberapa lembaga yang ada di dalam struktur organisasi pemerintahan desa dalam menjalankan otonomi daerah dengan tujuan pembangunan dan kesejahteraan sosial yang kemudian dianalisis dengan Hukum Islam Ketatanegaraan Islam. Maka mengingat begitu pentingnya kedalaman empiris yang harus dapat dijangkau maka cara kerja atau metode yang akan digunakan dalam kegiatan penelitian ini akan menampilkan beberapa metode penelitian. Pada garis besarnya hanya ada dua macam metode, yaitu metode kualitatif dan metode kuantitatif. Dalam penelitian ini Metode yang digunakan penulis adalah metode penelitian hukum normatif didalamnya akan dikombinasikan dengan metode komparatif, pengamatan, survey dan observasi serta studi kasus. Metode Komparatif orientasi bahasannya lebih pada perbandingan berbagai macam hal dengan tujuan mendapatkan petunjuk-petunjuk mengenai apa yang dilakukan aparatur pemerintah dalam melaksanakan pembangunan dan kesejahteraan 8 Rozali Abdullah, Pelaksanaan Otonomi Luas Dengan Pemilihan Kepala Daerah Secara Langsung, Rajawali Pers. Jakarta. 2005. h. 170. umum. Serta metode pengamatan untuk menangkap what people do atau apa yang dilakukan oleh seseorang atau aparatur pemerintah serta observasi dengan tujuan untuk mendeskripsikan setting, kegiatan yang terjadi, orang yang terlibat di dalam kegiatan pembangunan dan juga kesejahteraan umum. Pendekatan-pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan normatif dan juga pendekatan secara empiris, yakni dengan menekankan pada sumber hukum Islam dan peraturan-peraturan lain yang berlaku dalam bentuk peraturan perundang-undangan. Pendekataan ini dimaksudkan untuk mengetahui lebih dalam mengenai kinerja pemerintahan desa setelah diberlakukannya otonomi daerah yang terkait dalam masalah pembangunan struktur dan infrastruktur desa serta kesejahteraan umum.

2. Sumber Data

Dalam penelitian ini akan digunakan data primer dan data sekunder. Di bawah ini akan dirinci satu per satu apa saja yang termasuk ke dalam data primer dan data sekunder. a. Data Primer Didapatkan dari Kantor Pemerintahan Desa Pemagarsari Kecamatan Parung Kabupaten Bogor, berupa dokumen-dokumen yang terkait dengan pelaksanaan pembangunan dan kesejahteraan umum serta keputusan-keputusan desa berdasarkan otonomi daerah kabupaten Bogor. Selain itu juga data primer diperoleh lewat interview wawancara kepada aparatur pemerintahan desa kemudian data tersebut dianalisis dengan cara menguraikan dan menghubungkan dengan masalah yang dikaji. b. Data Sekunder Data sekunder adalah data yang diperoleh dengan jalan mengadakan studi dokumen yang berhubungan dengan masalah yang diajukan. Dokumen-dokumen yang dimaksud adalah al-Quran, al-Hadits, kitab- kitab fikih, buku-buku ilmiah, jurnal-jurnal, dan Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang pemerintah daerah, Peraturan Pemerintah Kabupaten Bogor Nomor 3 tahun 2000 tentang Organisasi dan tata kerja Pemerintah Desa serta Peraturan lainnya yang dapat mendukung skripsi ini.

3. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara sebagai berikut : a. Untuk Memperoleh data dilakukan dengan menggunakan Studi Dokumenter. yaitu dengan cara mengkaji yang terdapat dari berbagai macam literatur kepustakaan berupa buku-buku, majalah-majalah, website atau literatur lainnya yang berkaitan dengan masalah yang sedang dibahas untuk dikaji dan dicatat bagian-bagian yang penting yang nantinya ada titik benang merah tentang pemerintahan desa dalam mewujudkan pembangunan dan kesejahteraan umum dalam perspektif hukum Islam. b. Interview atau wawancara yakni tanya jawab lisan antara dua orang atau lebih secara langung antara pewawancara dengan pihak-pihak yang ada kaitannya dengan judul skripsi ini yaitu aparatur pemerintahan desa dan para tokoh masyarakat setempat. Dengan tujuan agar memperoleh data yang lengkap untuk kesempurnaan skripsi ini.

4. Teknik Analisis Data

Di Dalam penelitian ini analisis yang digunakan adalah analisis isi content analysis yaitu analisis data kualitatif terhadap data kuantitatif. 9 Kemudian diinterpretasikan dengan menggunakan bahasa penulis sendiri, dengan demikian akan nampak rincian jawaban atas pokok permasalahan yang diteliti. Sementara untuk teknis penulisan skripsi ini, penulis berpedoman pada buku Pedoman Penulisan Skripsi Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2007. 9 Burhan Ashshofa, Metode Penelitian Hukum, Penerbit Rineka Cipta. Jakarta. 1996. h.153

G. Review Studi Terdahulu

Penulis menemukan beberapa judul skripsi yang pernah ditulis oleh mahasiswa-mahasiswa sebelumnya yang berkaitan erat dengan judul skripsi yang akan diteliti oleh penulis. Akan tetapi, setelah penulis membaca beberapa skripsi tersebut ada perbedaan pembahasan yang cukup signifikan, sehingga dalam penulisan skripsi ini nantinya tidak ada timbul kecurigaan plagiasi. Untuk itu di bawah ini akan penulis kemukakan skripsi yang pernah ditulis oleh mereka, diantaranya sebagai berikut : 1. Judul : “Pelaksanaan Hak Interpelasi DPRD Kota Medan Dalam Rangka Mengawasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Berdasarkan Undang- Undang Nomor 32 Tahun 2004”. Penulis : Muhammad RinaldiSSSJS2007. Skripsi ini membahas seputar pelaksanaan hak interpelasi DPRD dalam rangka mengawasi penyelenggaraan Pemerintahan daerah Berdasarkan Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004, yaitu DPRD berfungsi menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat daerahnya, sehingga kepadanya diberikan seperangkat hak: hak anggaran, hak mengajukan pertanyaan, hak meminta keterangan, hak mengadakan perubahan, hak mengajukan pernyataan pendapat dan hak angket penyelidikan. Juga hak-hak lainnya yang hanya diatur melalui tata tertib DPRD, Khusus mengenai hak penyelidikan diatur dalam undang-undang karena penggunaan hak interpelasi mempunyai konsekuensi yang luas, baik konsekuensi politis, yuridis, maupun sosiologis. 2. Judul:Rukun Negara Malaysia Dalam Perspektif Ketatanegaraan Islam. Penulis: Norhalimah Ahmad SSSJS2009. Skripsi ini membahas tentang Rukun Negara yang ada di Malaysia yaitu menjelaskan tentang keberadaannya yang tidak bertentangan dengan prinsip negara dalam Islam, yaitu dengan adanya bukti bahwa Rukun Negara mengakui Islam sebagai agama yang utama di Malaysia tetapi tetap menghormati dan mengharuskan rakyat Malaysia nonMuslim berpegang teguh kepada agama masing-masing, kemudian dijelaskan juga Pemerintahan Malaysia yang tidak zalim, yaitu rakyat Malaysia harus taat kepada pemerintah dan negara seperti yang terdapat dalam prinsip kedua Rukun Negara, maka dengan berjalannya Rukun Negara di Malaysia diharapkan masyarakat warga Negara Malaysia dapat hidup secara damai dan senantiasa mengutamakan pembangunan dan kesejahteraan masyarakatnya. 3. Judul: Islam Politik Dalam Realitas: Studi Partisipasi Politik Masyarakat Kecamatan Cikupa Kabupaten Tangerang Penulis: Jaenal AbidinSSSJS2009 Berdasarkan pada perumusan yang diangkat dalam judul skripsi ini, berikut akan dijawab beberapa permasalahan tentang konsep partisipasi politik menurut demokrasi modern, serta realitasnya dalam masyarakat muslim kecamatan Cikupa. Pertama, konsep partisipasi politik mengalami perkembangan seiring dengan beerkembangnya konsep demokrasi. Tidak hanya berhubungan dengan perilaku, dan juga sikap atau persepsi warga negara secara konvensional, tetapi lebih luas mencakup segala tahapan pembuatan kebijakan. Agama sebagai suatu fenomena sosial yang diekspresikan dalam kolektivitas sosial anggotanya menunjukan identitas bersama, pola interaksi sosial yang teratur, atau harapan yang sama norma-norma agama menyangkut keyakinan dan perilaku. Dimensi kebudayaan sangat penting untuk menganalisa fenomena masyarakat yang mempunyai landasan organisasi modern. Unsur agama Islam berkolerasi positif dan signifikan dalam hampir semua aspek sampai dimensi partisipasi politik.

H. Sistematika Penulisan