Televisi dan Berita Pasca Produksi

30 hitam putih dibutuhkan waktu yang cukup lama.Tapi pada perkembangan berikutnya, mulai dari TV berwarna sampai pada penemuan teknologi komunikasi interaktif lewat internet, misalnya, perubahannya menjadi sangat cepat. 22 Membicarakan televisi maka sangat erat kaitannya dengan program siaran televisi.Output setiap stasiun penyiaran adalah salah satu tanyangan di layar kaca pesawat televisi yang tersusun rapi dalam urutan yang teratur.Disebut program acara. Dampak yang ditimbulkan oleh tayangan program acara tersebut di masyarakat pemirsa sangat luas, baik dampak positif maupun negative. Oleh karena itu, para broadcaster atau pengelola stasiun penyiaran seyogyanya memiliki secara moral satu tanggung jawab yang melekat sesuai aturan yang telah dituangkan dalam kode etik penyiaran.Salah satunya ialah, siaran harus dapat meningkatkan kehidupan keluarga yang harmonis, toleransi beragama, melahirkan ide-ide alisme untuk meningkatkan nasionalisme, dan pengenalan budaya dalam kerjasama internasional. 23 Pembagian jenis program televisi umumnya dapat dikelompokkan dalam tiga kelompok besar, yaitu hiburan, infomasi, dan berita. Tetapi dari ketiganya dapat diperinci lagi menjadi jenis-jenis program yang lebih spesifik dan dengan nama yang bervariasi seperti: talent show, kompetitif show. Pembagian jenis program tersebut dibuat dengan cermat agar mudah di pahami oleh audiensi dan professional penyiaran. 22 Asep Saiful Muhtadi, Jurnalistik Pendekatan Teori Praktik Jakarta, PT Logos Wacana Ilmu, 1999, h.95. 23 Hidajanto Djamal Andi Fachruddin, Dasar-Dasar Penyiaran: Sejarah, Organisasi, Operasional, dan Regulasi, Jakarta:Kencana, 2011, h. 159. 31 Perkembangan kreativitas program televisi saat ini telah melahirkan bentuk program TV yang sangat beragam. Keunikan program TV berjalan seiring dengan tren gaya hidup masyarakat di sekitarnya yang saling memengaruhi. Sehingga muncullah ide- ide yang menampilkan format baru pada program TV agar memudahkan produser, sutradara, dan penulis naskah menghasilkan karya spektakuler. Insan televisi berusaha menempatkan program yang dapat disaksikan oleh beberapa unsur audiensi yang ada.Setiap sutradara mengnginkan program yang disaksikan banyak orang dan menyebabkan audiensi seolah-olah sebagai pelaku di dalamnya, yaitu provokasi pola pikir dan mengimajinasikan audiensi. Oleh sebab itu, siapapun yang ingin menghasilkan karya TV yang baik, mereka harus bekerja sama dalam satu tim produksi. Mereka juga harus memahami format TV apa yang akan dieksekusi. Setelah mengetahui dengan jelas format yang ditentukan, maka akan dapat dihasilkan kenyamanan dalam bekerja sama serta ketepatan waktu produksi yang efektif. Menurut Naratama, kunci keberhasilan suatu program televisi ialah penentuan format acara TV tersebut. Adapun definisi format acara TV menurut Naratama adalah sebuah perencanaan dasar dari suatu konsep acara TV yang akan menjadi landasan kreativitas dan desain produksi akan terbagi dalam berbagai criteria utama yang disesuaikan dengan tujuan dan target pemirsa acara tersebut. 24 Format acara TV terdiri atas; 24 Naratama, Menjadi Sutradara Televisi Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia, Jakarta: 2004, h. 63. 32  Dramafiksitimeless dan imajinatif seperti: tragedi, aksi, komedi, cintaromantisme,legenda, horror.  Nondrama timeless dan faktual seperti: musik, magazine show, talk show,variety show, repackaging, game show, kuis, talent show,competition show.  Berita news aktual dan faktual seperti: berita, current affairs program, sport, magazine news, feature. Berita berasal dari bahasa Sangsekerta, yakni Vrit yang dalam bahasa Inggris disebut Write, arti sebenarnya ialah adalah ada atau terjadi. Sebagian ada yang menyebut dengan Vritta dalam bahasa Indonesia kemudian menjadi Berita atau Warta. Menurut Kamus Bahasa Indonesia karya W.J.S. Poerwodarminta, “berita” berarti kabar atau warta, sedangkan dalam kamus besar Bahasa Indonesia terbitan Balai Pustaka, arti berita di perjelas menjadi “laporan mengenai kejadian atau peristiwa yang hangat”. Jadi, berita dapat dikaitkan dengan kejadian atau peristiwa yang terjadi. Berita terdiri dari beberapa bagian.Bagian terkecil dari berita adalah data.Data berasal dari datum, sedangkan datum diambil dari semua kejadian atau peristiwa.Untuk bisa jadi berita, data harus dibuat atau diolah lebih dahulu.Seseorang yang kebetulan melihat suatu kejadian atau peristiwa, orang tersebut tidak bisa dikatakan mendapat berita, tetapi disebut orang yang melihat kejadian atau peristiwa. Jika orang tersebut menceritakan kejadian atau peristiwa 33 tersebut kepada orang lain secara lisan atau tertulis, orang itulah yang disebut mendapat atau mendengarkan berita. 25 Pengertian berita menurut Dean M. Lyle spencer berita dapat didefinisikan sebagai setiap fakta yang akurat atau suatu ide yang dapat menarik perhatian bagi sejumlah besar pembaca, sedangkan menurut Mitchel V. Charnley dalam bukunya reporting New York 1975 menyatakan bahwa berita adalah laporan yang tepat waktu mengenai fakta atau opini yang memiliki daya tarik atau hal penting atau kedua-duanya bagi masyarakat luas. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa berita adalah suatu fakta atau ide atau opini aktual yang menarik dan akurat serta dianggap penting bagi sejumlah besar pembaca, pendengar maupun penonton. 26 Tujuan utama dalam penyajian berita adalah menginformasikan peristiwa penting sebagai upaya untuk memberikan daya tarik agar orang mau membaca, mendengar atau menonton sajian berita tersebut. Secara sederhana dapat dikatakan informasi yang dapat kita pilih sebagai berita harus memenuhi dua aspek yaitu aspek penting dan aspek menarik.Aspek penting adalah dimana suatu informasi dapat dikatakan penting jika informasi itu memberikan pengaruh atau memilki dampak kepada penonton.Semakin banyak pemirsa yang terkena dampaknya maka semakin penting berita tersebut.Berita terbaik biasanya adalah berita yang bersentuhan langsung dengan kehidupan pemirsa.Seperti berita mengenai nyawa seseorang yang terancam.Peristiwa semacam pemboman, bencana alam, atau kerusuhan massa. Aspek menarikadalah 25 Totok Djuroto, Manajemen Penerbitan Pers Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2004, h. 46-47. 26 Deddy Iskandar Muda, Jurnalistik Televisi Menjadi Reporter Profesional Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2008, h. 21-22. 34 dimana beberapa berita dipilih karena hal-hal tersebut akan menarik perhatian sebagian atau seluruh pemirsa. Adapun yang dimaksud berita menarik adalah jika informasi yang disampaikan itu mampu membangkitkan rasa kagum, lucu humor atau informasi mengenai pilihan hidup dan informasi mengenai sesuatu atau seseorang yang bersifat unik dan aneh. 27 Dalam berita televisi terdapat nilai dan kualitas berita yang dimana untuk menguji apakah suatu informasi layak menjadi berita televisi.Mencher membaginya dalam tujuh nilai berita televisi. 1. Timeless: event that are immediate recent. Artinya, kesegaran waktu.Berita yang baru-baru ini terjadi atau aktual. 2. Impact: event that are likely to effect many people. Artinya, suatu kejadian yang dapat memberikan dampak terhadap orang banyak 3. Prominence: event involving well-know people or institutions. Bahwa suatu kejadian yang mengandung nilai keagungan bagi seseorang maupun lembaga. 4. Proximity: event geographically or emotionally close to the reader, viewer or listener Suatu peristiwa yang ada kedekatannya dengan seseorang, baik secara geografis maupun emosional. 27 Morissan, Jurnalistik Televisi Mutakhir Jakarta: Kencana, 2010, h. 8-9. 35 5. Conflict: event that reflect clashes between people or institutions. Suatu peristiwa atau kejadian yang mengandung pertentangan antara seseorang, masyarakat, lembaga. 6. The unusual: event that deviate sharply from the expected and the experiences of every day life. Artinya suatu kejadian atau peristiwa biasanya terjadi dan merupakan pengecualian dari pengalaman sehari-hari. 7. The currency: that event and situations that are being talk about Hal-hal yang sedang menjadi bahan pembicaraan orang banyak. Mencher, 1997 28 Sementara itu Charnley lebih menyoroti aspek kualitas beritatelevisithe qualities of news television. Menurutnya ada beberapa standar yang dipakai untuk mengukur suatu kualitas berita televisi: a. Accurate: all information is verified before is used. Artinya, sebelum berita itu disebarluaskan harus dicek dulu ketepatannya. b. Properly attributed: the reporter indentifies his or her source of information. Semua saksi atau narasumber harus mempunyai kapabilitas untuk memberikan kesaksian atau informasi tentang yang diberitakan. c. Balanced and fair: all sides in a controversy are given. Bahwa semua narasumber harus digali informasinya secara seimbang. 28 Baksin, Jurnalistik Televisi Teori dan praktek, h. 93. 36 d. Objective: the news writer does not inject his or her feeling or opinion. Penulis berita harus objektif sesuia dengan informasi yang didapat dari realitas, fakta, dan narasumber. e. Brief dan focused: the news story gets to the point quickly. Artinya, materi berita disusun secara ringkas, padat, dan langsung sehingga mudah dipahami. f. Well written: stories are clear, direct, interesting. Kisah beritanya jelas, langsung dan menarik Charnley, 1965. 29 Tidak hanya membahas mengenai nilai dan kualitasnya, jenis- jenis berita juga berbeda-beda. JB Wahyudi membagi jenis-jenis berita televisi menjadi dua, yakni a. Berita Terkini Berita terkini adalah uraian peritiwa atau pendapat yang mengandung nilai berita dan terjadi pada hari ini news of the day. Berita terkini bersifat time concern, yaitu penyajiannya sangat terikat pada waktu. Makin cepat disajikan makin baik.Dengan syarat, nilai beritanya harus kuat. Berita terkini disajikan dalam dua bentuk yakni; 1. Berita langsung straight news atau berita kuat hard spot soft news 29 Ibid, h. 95. 37 Yaitu uraian fakta yang mengandung inti-inti 5 W dan 1 H dan cara uraiannya dimulai dari yang terpenting sampai yang kurang penting. 2. Berita mendalam Indepth news Yaitu uraian fakta atau pendapat yang mengandung nilai berita, dengan menempatkan fakta dalam konteks permasalahan yang lebih luas.Fakta atau pendapat itu dilihat dari banyak sudut atau aspek sehingga bersifat multilinier. Ada beberapa bentuk berita mendalam yaitu: a. Berita komprehensif b. Berita interpretatif c. Berita investigative Perbedaan khas antara ketiga bentuk berita tersebut adalah bahwa pada berita komprehensif fakta yang diuraikan diletakkan pada suatu sistem sosial tertentu, sedangkan berita interpretatif fakta yang diuraikan tidak ditempatkan pada sistem sosial tertentu. Dengan kata lain, berita komprehensif merupakan uraian terperinci yang selain memperhatikan segi konteks dan kaitan langsung dengan fakta yang diuraikan juga dikaitan dengan nilai-nilai yang berlaku. Sedangkan dalam berita interpretatif fakta yang diuraikan hanya dikaitan dengan fakta yang berkaitan langsung. Ciri khas berita investigatif terletak pada pencarian fakta tersembunyi dengan cara menelusuri jejak dari peristiwa dan pendapat yang sudah diketahui. 38 Dengan demikian sifat uraiannya lebih banyak membandingkan antara fakta di permukaan dan fakta tersembunyi yang berhasil ditemukan. b. Berita Berkala Termasuk dalam jajaran berita berkala adalah: 1. Laporan eksploratif, disini topik bahasan sudah ditentukan, lalu digali berbagai permasalahan yang ada dengan cara terjun langsung ke lapangan. 2. Laporan khas feature, adalah uraian fakta yang bersifat khas atau unik seperti membahas masalah pemulung, pengemis dengan membahas apa yang dikerjakan pemulung, apa yang dicari, dijual kemana sampah yang dipilih, berapa pendapatan perhari, berapa jam bekerja setiap hari dan untuk apa penghasilan itu. 3. Berita Analisis, adalah uraian fakta dan pendapat yang bersifat analisis. Dengan kata lain uraian yang disusun setelah fakta dan pendapat utama serta fakta dan pendapat yang timbul sebagai akibat adanya fakta dan pendapat utama tersebut. 4. Human Interest, berita Human Interest adalah uraian fakta yang dapat memberikan sentuhan rasa insani atau rasa kemanusiaan. Fakta disini bisa apa saja, asalkan mengandung nilai rasa yang mampu memberikan sentuhan rasa insani. 39 Majalah Udara gabungan berbagai jenis dan bentuk berita yang dirangkai dalam satu wadah atau mata acara.Pada radio dan televisi disebut majalah udara. 30 Berita televisi terdiri atas gambar, naskah, audio suara.Gabungan ketiga unsur itulah yang membedakan berita televisi dengan berita radio dan media cetak. Beberapa unsure dalam berita televisi yaitu: 1. Gambar Gambar merupakan unsur pertama dalam berita televisi.Gambar itulah yang menjadi kekuatan berita televisi, karena gambar ikut berbicara, bahkan kadang lebih berbicara dari pada naskah dan audio. Tetapi gambar berita televisi harus memiliki sejumlah unsur agar menarik; a. Aktualitas Maksudnya gambar yang ditampilkan dalam berita televisi harus aktual dan baru. Kalau bisa, gambar yang belum pernah diambil oleh stasiun- stasiun televisi lain. b. Sinkronisasi Gambar berita televisi harus sinkron dengan peristiwa yang diinformasikan agar sesuai antara naskah dengan gambarnya. c. Simbolis Gambar simbolis berarti bukan gambar yang sesungguhnya, tetapi hanya menggambarkan kejadian yang diberitakan.Ini terjadi karena gambar yang sesungguhnya sulit didapat, sedangkan kalau berita itu 30 Ibid, h. 96-98. 40 sangat penting, maka harus diusahakan untuk tayang, walaupun gambar yang sinkron dan aktual tidak tersedia.Berita yang biasanya bernasib seperti ini adalah berita ekonomi. d. Ilustrasi Ilustrasi ialah gambar berita yang dibuat atau direkayasa berdasarkan suatu peristiwa yang memang terjadi\, tetapi gambarnya yang aktual, sinkron dan simbolis tidak tersedia.Ilustrasi itu bisa berupa gambar hidup, animasi atau grafik. e. Dokumentasi Dokumentasi gambar adakalanya diperlukan kalau peristiwa itu sangat penting, sementara tidak tersedia gambar yang aktual, sinkron dan simbolis.Ini juga menunjukkan bahwa berita yang sangat penting harus tayang, walaupun tidak tersedia gambar yang aktual, sinkron dan simbolis. Dokumentasi gambar berita televis ada beberapa macam; 1. Dokumentasi peristiwa, yaitu gambar dokumentasi dari suatu peristiwa yang pernah ditayangkan dan hendak ditayangkan kembali. 2. Dokumentasi simbolis, yaitu gambar dokumentasi yang bersifat simbolis dari berita yang disampaikan. 3. Dokumentasi foto, yaitu berita yang menampilkan foto tidak bergerak. Musalnya wartawan yang melaporkan peristiwa hanya melalui telepon, gambarnya tidak live sehingga gambarnya yang ditayangkan adalah foto yang sudah direkam sebelumnya. 41 4. Dokumentasi profil, yaitu dokumentasi gambar seseorang yang tidak sesuai dengan kejadian yang dialami. 5. Estetika yaitu, Gambar berita televisi harus bersifat estetis supaya enak dipandang mata. Estetika itu meliputi komposisi, fokus dan warna. Tetapi, estetika gambar berita tidak mutlak. Dalam kondisi darurat unsure estetika dapat diabaikan. 2.Naskah Unsur kedua dalam berita televisi ialah naskah.naskah berita televisi sebagaimana naskah berita pada umumnya yang juga harus memenuhi unsur berita 5 W + 1 H what, who, where, why, dan how. 3. Audio atau Suara Unsur terakhir dalam berita televisi adalah audio.Audio tidak kalah pentingnya dengan suara dan gambar.Walaupun suatu berita ada naskah dan gambarnya, namun jika tidak ada bunyi on, maka bisa jadi beita tersebut tidak jelas maksudnya.Ada dua unsur audio dalam berita televis yaitu atmosfir yaitu suatu suasana dari suatu peristiwa yang gambarnya diberitakan.Kedua, narasi.Narasi audio adalah suara reporter, baik berdasarkan naskah yang dibaca maupun melaporkan tanpa naskah dan suara narasumber yang diwawancarai. 31 Sumber Berita TV pada sebuah stasiun TV tidak dapat hanya menunggu berita yang datang.Stasiun TV harus mengejar berita dan untuk itu mereka harus memiliki reporter TV.Namun, selain berita stasiun TV membutuhkan gambar dan untuk itu diperlukan juru kamera camera person. Kredibilitas stasiun TV yang 31 Sudirman Tebba, Jurnalistik Baru, Ciputat: 2005, h.67-82. 42 dibangun susah payah akan turun drastis dalam semalam, jika tim peliputannya gagal mendapatkan gambar suatu peristiwa penting. Pada bagian ini akan dibahas mengenai sumber berita TV yang terdiri dari: Reporter, pelayanan darurat, kontak pribadi, kontak publik, kantor berita, siaran pers, jumpa pers, pemirsa, saksi mata, dan media lainnya. a. Reporter merupakan sumber berita terpenting bagi stasiun TV reporter dan juru kamera yang bertugas mencari informasi dan mengambil gambar dilapangan. Beberapa stasiun televisi besar dengan skala international mempunyai reporter dan juru kamera yang ditempatkan di berbagai negara di seluruh dunia. b. Pelayanan darurat yakni reporter harus selalu sigap dan proaktif terhadap peristiwa yang terjadi dalam masyarakat. Reporter tidak hanya menunggu penugasan yang akan diberikan kepadanya namun ia juga harus mencari informasi awal yang dapat menjadi petunjuk dari suatu berita penting. Untuk itu, reporter harus mengembangkan jaringan dengan semua unit pelayanan darurat seperti: polisi, pemadam kebakaran, rumah sakit gawat darurat, pusat informasi cuaca; terutama saat musim hujan, badan SAR search and rescue, dan lain-lain. c. Kontak publik adalah orang-orang atau narasumber yang dapat dihubungi oleh semua orang public untuk dimintakan keterangan terkait dengan organisasiatau profesi mereka. Narasumber ini dapat berasal dari organisasi pemerintah, non pemerintah, serikat buruh, kelompok-kelompok oposisi penekan atau pengamat, dan kalangan perguruan tinggi. 43 d. Kontak pribadi adalah milik berharga seorang reporter. Reporter biasanya memiliki kontak pribadi dengan sumber-sumber berita yang terdiri atas para pejabat, tokoh masyarakat, atau orang-orang yang bekerja pada berbagai lembaga pemerintah dan non pemerintah. Orang-orang tersebut tidak harus pejabat penting atau pemimpin dari suatu lembaga tetapi bisa juga orang kedua, ketiga dan seterusnya, namun ia dapat dipercaya. Seorang reporter biasanya dapat memiliki kontak pribadi dari hubungan yang cukup lama dengan sumbernya sehingga mereka sudah saling mempercayai. e. Kantor berita hampir seluruh stasiun televisi berlangganan kantor berita dan bahkan kebanyakan stasiun televisi menjadikan kantor berita sebagai sumber berita paling penting dan paling utama bagi program beritanya. Stasiun televisi membeli berita dengan cara berlangganan dengan satu atau beberapa kantor berita. Kantor berita terbesar di Indonesia adalah Kantor Berita Antara yang memiliki reporter di seluruh Indonesia di mana stasiun TV mungkin tidak mempunyai akses ke setiap provinsi. f. Siaran perspress release adalah informasi atau pernyataan yang dikirmkan ke media massa dengan tujuan untuk dapat dipublikasi. Siaran pers dapat datang dari berbagai lembaga seperti: organisasi local dan internasional, lembaga pemerintahan, pejabat pemerintah, kantor-kantor asing, lembaga non pemerintah, dan lain0lain. Siaran pers yang dikirmkan terkadang juga didampingi dengan kaset video yang berisi gambar penunjang. Meskipun siaran pers dan kaset video itu merupakan sumber berita yang berguna, namun suatu stasiun TV harus berhati-hati agar tidak terkesan menyajikan publisitas 44 atau promosi gratis bagi suatu perusahaan atau lembaga tertentu. Stasiun TV harus berhati-hati untuk memisahkan antara fakta dan opini dalam suatu siaran pers. g. Jumpa pers sebagaimana siaran pers, jumpa pers atau konferensi pers biasanya mempunyai tujuan untuk menyampaikan pesan yang akan menguntungkan lembaga yang mengadakan jumpa pers tersebut. Stasiun TV hendaknya selektif dalam memilih konferensi pers mana yang akan diliput. h. Pemirsa yakni pemirsa televisi yang suka menghubungi stasiun televisi untuk memberikan informasi mengenai suatu peristiwa. Informasi dari masyarakat harus diperiksa ulang. Informasi dari pemirsa itu penting bagi stasiun TV karena biasanya cepat disampaikan. Berdasarkan informasi dari pemirsa reportase dan juru kamera dapat segera berada dilokasi secepat mungkin sehingga tidak kehilangan peluang untuk mengambil gambar yang terbaik. i. Saksi mata yakni para saksi mata dapat menjadi sumber informasi yang sangat baik sebab saksi mata dapat memberikan keterangan dengan cepat sehingga menambah kredibilitas berita yang dibuat. Namun, sering kali para saksi mata ini masih berada dalam kondisi emosional atau terguncang dengan peristiwa yang baru saja dialaminya sehingga reporter tidak bisa sepenuhnya mengandalkan keterangan para saksi mata untuk mendapatkan keterangan yang objektif. j. Media lainnya merupakan siaran televisi dan radio dari berbagai pelosok dunia dapat juga menjadi sumber berita bagi suatu stasiun TV. Untuk keperluan ini, ruang berita newsroom perlu memiliki penerima siaran radio yang baik. Monitoring siaran TV dan radio ini cukup penting artinya bagi 45 kelengkapan siaran berita televisi. Tim kerja bagian pemberitaan hendaknya terus-menerus memonitor stasiun TV saingannya dalam mengambil berita yang mungkin luput dari liputan. 32 Pada dasarnya penonton televisi yang mengikuti suatu program berita ingin mnegikuti suatu program berita ingin mengetahui tentang semua masalah yang berpengaruh pada hidup mereka. Ada banyak kejadian di masyarakat yang dapat diberitakan selain masalah politik, konflik social, kejahatan, korupsi, atau berita kontroversi. Jangan beranggapan bahwa pemirsa hanya tertarik pada masalah politik, banyak yang tidak. Penonton menginginkan suatu program berita dapat menyajikan menu berita yang beragam, jadi harus ada pencampuran yang tepat antara berbagai tipe atau jenis berita yang ingin ditayangkan. Terdapat beberapa tipe atau jenis berita yang dapat disiarkan dalam suatu program berita: a. Keadaan darurat. Berita berita seperti gempa bumi, perang, kerusuhan merupakan berita yang termasuk dalam tipe atau jenis berita keadaan darurat. b. Pengadilan. Kejahatan besar akan berujung pada sidang yang besar. Jika kejahatannya menarik, maka sidang pengadilannya pun begitu. Seperti peristiwa bom Bali, kasus putra mantan presiden Soeharto, Tommy Suharto. c. Pemerintahan. Keputusan pemerintah yang dapat mempengaruhi hidup masyarakat merupaka berita, namun harus dijelaskan kepada pemirsa bagaimana tepatnya keputusan itu memengaruhi mereka. Bila tidak ada pengaruhnya maka tidak ada berita. Ingatlah 32 Morissan, Jurnalistik Televisi Mutakhir, h.10-16. 46 keputusan pemerintah adalah keputusan politisi yang sedang berkuasa dan politisi ingin terpilih lagi di masa datang. d. Ekonomi. Krisis ekonomi memberikan implikasi yang luas kepada masyarakat, dari mulai kenaikan biaya hidup hingga susahnya mencari lowongan pekerjaan. Berita seperti ini ingin diketahui pemirsa dan jika keadaan membaik masyarakat juga ingin tahu. e. Pendidikan. Sebagian besar masyarakat memilih anggota masyarakat keluarga seperti anak, keponakan, atau cucu. Berita apapun mengenai sekolah akan menyentuh sebagian besar pemirsa televisi. f. Tren dan Musim. Stasiun TV harus mencermati tren atau pola perubahan yang terjadi pada masyarakat, ini dapat berupa angka penganguran, tingkat kejahatan atau gaya hidup. Namun, stasiun TV harus menjelaskan faktor-faktor yang menjadi latar belakang dari timbulnya suatu tren atau pola perubahan tersebut. g. Perayaan. Khusus seperti Idul Fitri, Natal, atau upacara keagamaan dan kebudayaan lainnya sangat penting bagi komunitas masyarakat tertentu dan harus ditampilkan dalam program berita televisi, juga karena mereka merupakan sumber gambar yang bagus. h. Cuaca. Musim hujan dapat menimbulkan perubahan besar yang berisiko banjir atau badai. Cuaca dapat memengaruhi cara hidup kita. Merupakan tugas stasiun TV untuk memperingatkan pemirsa 47 tentang cuaca yang akan terjadi dan apa akibatnya bagi kehidupan mereka. i. Kesehatan. Kesehatan merupakan masalah hidup dan mati dan karena itu menari bagi semua pemirsa. Program berita TV harus memperingatkan masyarakat bila timbul penyakit, bagaimana menghindari penyakit tersebut dan bila terjangkit bagaimana menyembuhkannya. j. Lingkungan. Stasiun TV seharusnya mengangkat berita tenyang polusi, kebakaraan hutan, pembungan limbah, konservasi sumber alam dan lain-lain. k. Olahraga. Berita olahraga pada umumnya telah memilki pemirsanya sendiri dan sebagian besar stasiun TV telah membuat program khusus berita olahraga. Namun demikian berita olahraga, tetap perlu dimasukkan dalam program berita umum sehingga penonton tetap akan dimasukkan dalam program berita umum sehingga penonton tetap akan mendapatkan informasi terkahir tentang klub olahraga favorit mereka. l. Berita Ringan. Banyak program berita akhir dengan berita ringan untuk membantu penonton pindah dari sesuatu yang serius ke program hiburan yang biasanya mengikuti suatu program berita. Berita ringan ini biasanya berupa sesuatu yang lucu dan aneh serta juga dapat berupa kehidupan atau hasil yang telah dicapai orang terkenal selebriti. 48 Dalam program berita televisi dikenal beberapa format berita yaitu cara bagaimana suatu berita itu ditampilkan atau disajikan. Format apa yang akan dipilih tentunya tidak dapat dilakukan sesukanya saja. Terdapat sejumlah criteria atau persyaratan untuk menentukan suatu format berita dalam suatu program berita TV.Suatu format dipilih tentunya karena terdapat alasan untuk itu. Suatu berita dapat disajikan dalam beberapa bentuk yaitu: a. Reader RDR merupakan format berita singkat yang disampaikan presenter tanpa didukung gambar video. Format ini biasanya untuk melaporkan peristiwa penting dan mendadak yang belum ada videonya. b. Voice Over VO format VO menyajikan video atau gambar pendek biasanya sekita satu menit yang diiringi dengan kata-kata penyiar. Format ini biasanya digunakan untuk menceritakan sebuah topik dalam waktu singkat. Presenter tampil di depan kamera on-cam setelah itu muncul gambar berita namun suara presenter tetap terdengar mengiringi gambar. Istilah lain untuk VO ini adalah out of visionOOV atau underly. Jika stasiun televisi telah menerima gambar video dari suatu peristiwa maka cara tercepat untuk menyampaikan gambar dan berita itu adalah dengan menggunakan format ini. VO terkadang diakhiri dengan Tag on cam presenter mengenai perspektif atau latar belakang berita tersebut. Lead VO minimal dua kalimat pendek. Criteria penentuan VO:  Berita-berita yang sangat terbatas data dan videonya. 49  Berita yang diperoleh menjelang deadline karena sudah mendekati waktu tayang.  Berita yang karena pertimbangan waktu yang tersedia terpaksa dipotong durasinya sehingga berita itu hanya cukup untuk disajikan dalam format VO.  Durasi VO antara 40 hingga 60 detik.  VO sebaiknya disertai dengan natural sound Natsot. c. Reader –Grafis. Format berita reader grafis RDR-GRF biasanya digunakan jika sebuah berita baru saja terjadi dan stasiun televisi belum mendapatkan akses untuk mengambil gambar dan merekamnya dalam kaset video. Untuk mengganti gambar video yang belum ada maka digunakan ilustrasi beupa grafis. Pada banyak kasus terutama jenis berita bencana maka grafis yang dibutuhkan adalah berupa peta yang menunjukkan di mana lokasi bencana itu terjadi. Grafis dapat pula muncul dalam bentuk foto seseorang, misalnya dalam menyampaikan berita bahwa seseorang yang terkenal meninggal dunia atau mengundurkan dari suatu jabatan. Package PKG adalah laporan berita lengkap dengan narasi voice over yang direkam ke dalam pita kaset.Narasi dalam paket dibacakan oleh seorang pengisi suara atau dubber yang biasanya adalah reporter atau penulis berita.Dengan kata lain, format berita paket package adalah format berita yang bersifat komprehensif dengan intro dibacakan presenter sedangkan naskah paket 50 dibacakan atau dinarasikan sendiri oleh reporter atau pengisi suara.Jadi berbeda dengan format VO di mana narasi dibacakan oleh presenter di studio. 33 Stasiun televisi membutuhkan sumber daya manusia yang cukup banyak begitu pula dalam struktur organisasi redaksi pemberitaan yang semuanya bekerja sebagai suatu tim. Pada kenyataanya memang dibutuhkan banyak orang untuk menanyangkan suatu progam berita.Fungsi setiap orang itu seperti mata rantai atau bagian dari mata rantai yang panjang. Struktur organisasi bagian pemberitaan stasiun televisi, biasanya terdiri dari sejumlah jabatan seperti direktur pemberitaan, eksekutif produser, produser, koordinator liputan, reporter, juru kamera, dan lain-lain. Direktur Pemberitaan terbaik adalah seseorang yang independen bahkan ia harus independen dari pemilik stasiun TV itu sendiri. Peter Herford, 2000. 34 Karena untuk melaporkan berita secara akurat dan adil, staf pemberitaan dan direktur pemberitaan harus bebas dari tekanan politik dan ekonomi. Produser Eksekutif bertanggung jawab terhadap penampilan jangka panjang suatu program secara keseluruhan. Bertugas memikirkan setting, dekor, latar belakang atau tampilan suatu program informasi yang akan menjadi cirri khas program itu. Misalnya gaya pembukaan dan penutupan program,, menentukan siapa presenternya, dan detail lainnya. Produser bertanggung jawab terhadap suatu program berita produser akan memutuskan berita apa saja yang akan disiarkan pada program beritanya. 33 Ibid, h.32-37. 34 Ibid, h. 43. 51 Produser Acara bertanggung jawab untuk mempersiapkan penayangan suatu program berita. Jika produser acara mengalami kesulitan dengan program yang akan dijalankannya atau ia ragu-ragu dalam memutuskan berita yang harus menjadi berita utama maka ia dapat berkonsultasi dengan produser eksekutif atau direktur pemberitaan. Produser Lapangan bertugas melakukan koordinasi pada saat peliputan dan sesuai namanya, produser lapangan akan lebih banyak di lokasi.fungsi produser lapangan menjadi penting, ketika stasiun TV melakukan liputan langsung live. Dia akan mengarahkan juru kamera dan reporter dilapangan, termasuk mempersiapkan wawancara, memberikan masukan kepada reporter mengenai materi wawancara, dan siapa nara sumber yang dapat diwawancarai. Asisten produser adalah yang membantu produser. Bertugas membantu reporter mempersiapkan paket berita jika reporter berada dalam keadaan mendesak atau jika reporter tidak sempat menyelesaikan paket beritanya karena ia harus berangkat lagi untuk melaksanakan tugas berikutnya. Asisten produser juga bertugas mengumpulkan gambar yang dikirim oleh reporter dilapangan melalui saluran satelit atau microwave. Kedudukan asisten produser berada di antara produser acara dan penulis berita writer Presenter atau pembawa acara, pembaca berita, atau sering disebut juga anchor, menjadi citra dari suatu stasiun televisi. Salah satu alasan utama mengapa orang lebih suka mengikuti program berita yang satu disbanding yang lain ialah karena penyiarnya. Kredibilitas presenter dapat menjadi asset penting suatu 52 stasiun televisi. Di Negara maju, memilih penyiar berita sama pentingnya dengan memilih acara yang akan diproduksi. Reporter TV harus memiliki kegigihan dalam mengejar berita, mau bekerja keras, bersedia masuk kantor pada hari libur dan siap berangkat setiap saat ke lokasi liputan. Wartawan TV bekerja secara cepat mencari informasi menentukan lead berita, menulis berita dan melaporkannya baik secara langsung atau direkam dalam bentuk paket yang akan disiarkan kemudian. Seorang wartawan terkadang meliput berita-berita criminal atau bencana dan harus mengunjungi lokasi musibah atau tempat kejadian tindak kejahatan.Lokasi seperti ini, terkadang dipenuhi dengan mayat yang berserakan dan darah yang berceceran di mana- mana. Dalam hal ini wartawan TV harus memiliki emosi dan psikis yang stabil sehingga ia dapat menghadapi semua itu dan dapat melaporkannya.

2. Makanan halal dan tidak halal dalam Islam

Makan adalah salah satu usaha manusia untuk mempertahankan hidup. Halal adalah segala sesuatu yang dihalalkan Allah dan Rasul Nya dalam al- Qur‟an maupun hadist baik dengan pernyataan tegas maupun dalam bentuk prinsip; yang diperintahkan allah dan Rasul Nya, tidak dilarang, tidak membahayakan, atau sesuatu yang didiamkan oleh Allah dan Rasul Nya. 35 Sesungguhnya pemberian Allah kepada kita adalah bahwa Dia telah menentukan aturan bagi kita yang memelihara kehidupan dan menjadikannya selalu dalam keadaan baik.Ketika Allah menentukan kaidah-kaidah halal dan haram dipertimbangkan pula 35 Hasbi Indra, Halal Haram Dalam Makanan Jakarta: Penamadani, 2004, h. 32. 53 kemampuan manusia dalam bersabar terhadap segala sesuatu.Dari itu, Allah tidak menetukan udara misalnya, haram untuk kita.Melainkan untuk makanan dan minuman ditentukan aturan halal dan haram. Hal tersebut, Allah telah menerangkan kepada kita semua apa yang baik untuk kita dan untuk tubuh serta baik untuk kehidupan itulah yang dimaksud dengan halal. Diantara makanan yang diciptakan Allah adalah halal.Namun, manusia yang mengolahnya menjadi haram.Sebagai contoh, buah kurma dan anggur yang pada awalnya halal namun diolah oleh manusia menjadi khamr minuman yang dapat memabukkan dan membuat manusia tidak sadar. 36 Manusia adalah makhluk yang diciptakan Allah dengan memilki dua dimensi, yaitu dimensi jasmani dan rohani.Masing-masing memilki kebutuhannya sendiri- sendiri. Islam tidak memisahkan keduanya atau memprioritaskan yang satu diatas yang lain. Kedua-duanya harus diperhatikan oleh manusia dan dicukupi kebutuhannya.Kebutuhan rohani tidak mungkin dapat dipenuhi jika jasmani kita dalam keadaan lemah atau lapar. Begitu pula kehidupan kita akan kering dan tak bermakna jika hanya mengejar pemenuhan jasmani. Firman allah dalam surat Al- A‟raf ayat 31 bahwasanya “makan dan minumah, tetapi jangan berlebihan, sungguh, Allah tidak menyukai orang yang belebih- lebihan”. Dan juga pada firmanNya surat Al- Maidah ayat 88 bahwasanya” Dan makanlah dari apa yang telah diberikan allah kepadamu sebagai rezeki yang halal lagi baik, dan bertakwalah kepada Allah yang kamu beriman kepada –Nya”. 36 Muhammad Mutawwali Sya‟rowi, Halal dan Haram Jakarta: pustaka Al-kautrsar, 1994, h. 77 54 Memperhatikan makanan berarti memastikan kehalalannya serta memilih makanan yang mempunyai manfaat bagi tubuh.Bermanfaat bagi tubuh artinya bergizi atau memiliki unsur-unsur yang baik bagi tubuh untuk beraktivitas. Oleh karena itu sangat tepat sesuai sabda Nabi Muhammad SAW: “ Sesungguhnya badanmu mempunyai hak atas dirimu” artinya seseorang berkewajiban untuk memelihara kesehatan tubuh jasmaninya dan menghindarkan dari terserang penyakit. 37 Untuk itu berbicara mengenai makanan bergizi sangat berkaitan erat dengan makanan bergizi dan halal. Al- Qur‟an menyebutkan jenis makanan yang baik di makan oleh manusia adalah ikan, daging, macam-macam tumbuhan, dan buah-buahan serta susu. Namun, tidak dimakan secara berlebih-lebihan. Manusia adalah makhluk yang memiliki potensi hawaniyah kebinatangan.Manusia mempertahankan hidupnya dengan beradaptasi dengan lingkungannya.Allah menciptakan alam semesta dan segala macam isinya untuk kepentingan manusia. Kalau ia mampu memanfaatkannya, maka ia akan mendapatkannya. Sebaliknya, barang siapa tidak dapat menggunakannya secara baik, ia akan memperoleh kekecewaan dan kegagalan. Maka, misinya sebagai khalifah di bumi pun akan menjadi hilang. Manusia memerlukan makan sejak awal diciptakannya.Makanan yang halal dan bergizi atau bisa dikatakn thayyib baik sangat penting untuk dikonsumsi bagi manusia.Makanan itu berguna bagi kualitas kesehatan jasmani dan rohani. Mereka yang mengkonsumsi makanan yang halal dan bergizi akanterhindar dari 37 Direktorat Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syari‟ah Direktorat Jednderal Masyarakat Islam Departemen Agama RI tahun 2007, Islam dan Produk Halal serial khutbah jum’at Jakarta: 2007, h. 3.

Dokumen yang terkait

Kupas Tuntas Produksi Berita Jurnalisme Investigasi Bersama Pemred Trans Tv

0 21 1

Analisis Wacana Pada Pemberitaan Investigasi Episode “Geliat Psk Abg” Di Reportase Investigasi Trans Tv

0 11 133

Motivasi dan Perilaku Menonton serta Kepuasan Ibu-ibu terhadap Program Acara Reportase Investigasi Trans TV

0 4 234

PERAN ASISTEN PRODUKSI DALAM BERITA REPORTASE SIANG DI TRANS TV

0 7 53

SKRIPSIPENGARUH TERPAAN BERITA PENGARUH TERPAAN BERITA REPORTASE INVESTIGASI DI TRANS TV TERHADAP SIKAP PENONTON (Penelitian Eksperimental Mengenai Pengaruh Terpaan Berita Reportase Investigasi Episode “Jebakan Kawat Gigi Murah” di Trans TV Terhadap Sikap

0 3 15

PENDAHULUAN PENGARUH TERPAAN BERITA REPORTASE INVESTIGASI DI TRANS TV TERHADAP SIKAP PENONTON (Penelitian Eksperimental Mengenai Pengaruh Terpaan Berita Reportase Investigasi Episode “Jebakan Kawat Gigi Murah” di Trans TV Terhadap Sikap Siswi SMA Santa Ma

2 13 36

PENUTUP PENGARUH TERPAAN BERITA REPORTASE INVESTIGASI DI TRANS TV TERHADAP SIKAP PENONTON (Penelitian Eksperimental Mengenai Pengaruh Terpaan Berita Reportase Investigasi Episode “Jebakan Kawat Gigi Murah” di Trans TV Terhadap Sikap Siswi SMA Santa Maria

0 3 26

PENGARUH TERPAAN TAYANGAN “REPORTASE INVESTIGASI” TRANS TV TERHADAP KECEMASAN PENGARUH TERPAAN TAYANGAN “REPORTASE INVESTIGASI” TRANS TV TERHADAP KECEMASAN MASYARAKAT SLEMAN DI YOGYAKARTA (Studi Eksplanatif Pengaruh Terpaan Tayangan Reportase Investigasi

0 4 17

PENDAHULUAN PENGARUH TERPAAN TAYANGAN “REPORTASE INVESTIGASI” TRANS TV TERHADAP KECEMASAN MASYARAKAT SLEMAN DI YOGYAKARTA (Studi Eksplanatif Pengaruh Terpaan Tayangan Reportase Investigasi Trans TV Episode “Abon Ayam Limbah dan Ayam Tiren Rekondisi” terh

0 6 39

PENUTUP PENGARUH TERPAAN TAYANGAN “REPORTASE INVESTIGASI” TRANS TV TERHADAP KECEMASAN MASYARAKAT SLEMAN DI YOGYAKARTA (Studi Eksplanatif Pengaruh Terpaan Tayangan Reportase Investigasi Trans TV Episode “Abon Ayam Limbah dan Ayam Tiren Rekondisi” terhadap

0 6 28