83
Kedua, ide diambil dari seorang vixser.Vixser ialah seorang informan yang bertugas memberikan informasi kepada tim Reportase Investigasi yang tersebar
diberbagai daerah dan kota. Vixser memberikan kemudahan bagi reporter seperti dimana narasumber atau pelaku dan titik-titik dimana kejahatan itu
berlangsung.Biasanya, informasi yang paling akurat didapat dari seorang vixser ini karena, selain mempermudah pekerjaan reportase menggali data juga
keberhasilan peliputan lebih besar.vixser pun telah meminta pelaku atau narasumber bersedia memberikan pengakuan dan kejelasan atau kejahatan yang ia
lakukan. Dari vixser ini, reporter tidak lagi menutupi identitas.Jika sudah terplanning dengan baik, reporter mengajukannya ke rapat redaksi lalu baru
melakukan riset. Ketiga, ide didapat dari para masyarakat yang mengajukan saran melalui
akun twitter. Namun, biasanya ide ini jarang diambil oleh tim reportase investigasi karena sering kali tidak jelas informasi yang mereka berikan.
Selanjutnya ide yang pasti diambil dan sebagai data penunjang adalah internet. Diantara ketiga ide yang diambil reportase investigasi paling banyak dari
vixser.Vikser sangat membantu dan mempermudah pekerjaan reporter.
50
Reporter harus dapatmelobi pelaku atau narasumber agar mau mengakui kejahatan yang
mereka lakukan tanpa mengharap iming-iming dari tim yang memerlukan pengakuan mereka. Reportase investigasi tidak menjanjikan si pelaku aman,
melainkan menjamin untuk menjaga nama pelaku.
50
Muhammad Ihwan, Wawancara Pribadi
84
Pada judul “bukan bakso biasa” yang membahas bakso yang mengandung daging babi, ide ini sebenarnya sudah pernah di liput sebelumnya.Namun, akhir-
akhir ini marak kembali akibat ditemukannya penjual daging di pasar Cipete, Jakarta selatan yang menjual daging babi serta bakso dari daging babi pada 12
Desember 2012.Dari kasus tersebut, reportase mengulang liputannya yang berjudul bukan bakso biasa.
2. Melakukan riset untuk mencari narasumber atau pelaku
Program berita Reportase Investigasi ingin membuat masyarakat Indonesia lebih kritis dalam memilih produk baik itu makanan, kecantikan dan produk
lainnya demi melangsungkan hidup.Untuk itu, walaupun telah mendapatkan ide yang ditemukan dari informasi reporter dilapangan, vixser, ataupun media internet
perlu adanya riset untuk menguatkan dan mengetahui lebih jelas lagi narasumbernya.
Ide yang datang dari vixser, biasanya reporter tetap melakukan riset tetapi tidak memakan waktu seperti berita yang didapat reporter dari masyarakat.
Reporter langsung menemui narasumber yang sudah diperkenalkan oleh vixser sebelumnya, dan mulai meminta narasumber atau pelaku mau mengakui kejahatan
mereka dengan perjanjian bahwa tim reportase investigasi menjaga nama pelaku tetapi tidak menjanjikan untuk menjaga keselamatan mereka dari pihak
kepolisian, karena bagaimanapun, polisi lebih pintar mengendus kejahatan.
51
Sementara jika ide didapat dari reporter yang mendapatkan informasi dilapangan, reporter lebih memakan waktu dengan mencari dimana narasumber
51
Agus Riyadi, Wawancara Pribadi
85
dan titik-titik produk tidak sehat itu didapat, setelah mendapatkannya, barulah reporter melobi pelaku untuk mau mengakui kesalahan mereka dan tentunya
reporter harus bisa menjamin keselamatan dan kepercayaan dari pelaku. Sebelum melakukan riset, repoter yang terus berkoordinasi dengan produser harus bisa
membuktikan bahwa barang atau produk yang sedang ditelusur memang mengandung bahan yang tidak baik dengan cara membawa produk bersangkutan
ke laboratorium guna memastikan bahwa produk itu sesuia kecurigaan tim reportase investigasi. Biasanya, menunggu hasil lab memakan waktu tujuh sampai
sembilan hari. Pada edisi bakso yang mengandung daging babi dan boraks, bakso yang
menurut tim telah dicampurkan dengan daging babi dan boraks dibawa ke laboratorium. Tim membeli setengah kilo bakso tersebut untuk uji sample apakah
benar pedagang bakso pelaku benar-benar menjual bakso daging babi dan boraks. Untuk menunggu hasil lab memakan waktu lima 5 hari. Setelah
mengetahuinya, tim reportase investigasi mengeksekusi atau meliput berita tersebut.
Dalam melobi narasumber atau pelaku, biasanya selalu ada hambatan. Mulai dari ketidaksediaan dan ketakutan mereka pada media yang akan sampai
pada oknum polisi, ataupun keinginan si pelaku dibayar dengan harga tinggi. Memang dalam hal ini, tim Reportase Investigasi menyediakan dana khusus bagi
si pelaku walaupun tidak banyak. Akan tetapi honor yang diberikan tidak sesuai, sehingga pelaku atau narasumber enggan mengakui kesalahan mereka.
52
Jika
52
Muhammad ihwan, Wawancara Pribadi
86
terjadi demikian, pemberitaan yang menyangkut judul berita, hanya menyediakan penelusurannya saja tanpa ada narasumber atau pelaku yang terkait. Setelah riset
dikatakan selesai, reporter melakukan planning production yaitu menyiapkan pertanyaan untuk wawancara, sampai akhirnya melakukan tapping yang disertai
penelusuran pelaku dalam memproduksi produk nya seperti, dimana saja sudah tersebar, bagaimana cara membuat, alasan apa yang membuat si pelaku berbuat
demikian dan sebagianya. Pada judul berita “bukan bakso biasa” nama pelaku
disamarkan bernama Brutus. Brutus mau memberikan pengakuan sekaligus men shootcara pembuatan bakso babi yang diolahnya.Alasan Brutus menjual bakso
babi karena faktor naiknya harga daging sapi dan murahnya harga daging babi.
3. Pematangan Konsep
Setelah ide dan riset yang termasuk mencari narasumber, maka langkah berikutnya adalah pematangan konsep.Pematangan konsep ini harus dilakukan
sebelum produksi dimulai. Dalam program berita reportase investigasi, pematangan konsep dilakukan oleh tim reporter dan kameramen yang bertugas
meliput dan meriset judul yang bersangkutan. Tim dalam reportase investigasi berjumlahdelapan8 tim. Satu tim terdiri
dari satu reporter dan satu kameramen. Setiap bulannya satu tim harus mendapatkan satu berita. Dalam pematangan konsep diadakan rapat dengan
produser sebelum produksi dimulai guna mengetahui apakah berita reportase investigasi dapat berjalan dengan lancar.Setelah semuanya dikatakan aman maka
produksi dapat terlaksana.
87
Dalam proses perencanaan reportase investigasi menetapkan jangka waktu kerja selama 2 minggu. Proses kerja yang bukan sembarangan dan membutuhkan
kesungguhan serta ketelitian. Membicarakan estimasi dana, reportase investigasi bisa menghabiskan kisaran 20-30 juta rupiah. Untuk satu kali peliputan, tim tidak
menjawab secara khusus berapa dana yang terpakai. Penyediaan dana yang disediakan oleh divisi UPM unit production manager yaitu divisi bagian
keuangan. Sebelum melaksanakan produksi, persiapan lainnya adalah meneliti dan menyiapkan peralatan apa saja yang dibutuhkan.
B. Pelaksanaan Produksi Berita Reportase Investigasi Trans TV
Tahap produksi adalah seluruh kegiatan pengambilan gambar baik di studio maupun diluar studio.Proses ini disebut juga dengan taping.Ketika tahap
perencanaan dan persiapan sudah selesai, barulah pelaksanaan produksi dimulai. Sutradara bekerja sama dengan para artis dan crew mencoba mewujudkan apa
yang direncanakan dalam kertas dan tulisan Shooting script menjadi susunan gambar yang dapat bercerita.
53
Program berita Reportase Investigasi dalam proses produksinya memakan waktutiga3 hari. Dimulai dari hari rabu malam masuknya editing yang mana
editing ini hasil dari tapping peliputan sampai tapping presenter sampai dengan batas waktu jumat malam. Sabtu dan minggu tinggal disiarkan.Tapping yang
dilakukan tim reportase dibagi menjadi dua. Pertama, tapping narasumber atau pelaku.Tapping ini dilaksanakan sesuai dengan waktu si pelaku untuk siap
53
Morissan, Manejemen Media Penyiaran, strategi Mengelola Radio dan Televisi, Tangerang: Ramdina Prakarsa, 2005, h. 270-271.
88
melakukan syuting. Dalam edisi “bukan bakso biasa” yang membahas bakso babi dan boraks, proses pendekatan narasumber hingga tapping dilaksanakan memakan
waktusembilan9 hari. Proses pendekatan dan tapping pada edisi ini terbilang mudah, karena narasumber atau pelaku adalah bos atau pimpinan dari produksi
bakso babi dan boraks itu sendiri yang merupakan keinginannya untuk memberikan pengakuan dan proses pembuatan bakso babi. Kedua, adalah tapping
presenter. Pemilihan presenter di program reportase investigasi bukan presenter yang ditetapkan oleh tim, melainkan divisi news yang mempunyai koordinator
untuk seluruh presenter ditiap program berita. Dalam program berita reportase investigasi ada dua presenter yaitu Anie Rahmi dan Ivan Kurnia. Pada edisi bakso
babi dan boraks pun tapping presenter yang dibawakan oleh Anie Rahmi diambil outdoor disebuah taman kecil.
1. Materi Produksi
Pada bagian materi produksi, hal ini berasal dari ide yang diubah menjadi suatu berita dengan audio visual. Dari hal inilah, kemudian dibuat script atau
rundown yang merupakan segmen atau rangkaian berita yang akan ditayangkan. Rundown pada program berita reportase investigasi terdiri dari tiga segmen yaitu;
Temuan fakta atau introduce topic ini merupakan tayangan yang membahas mengenai bagaimana temuan fakta itu bisa menjadi sebuah
judul berita. Penelusuran dan pembuktian merupakan sesi atau segmen yang membahas
mengenai fakta dan bukti-bukti dilapangan agar penonton atau khalayak percaya akan judul berita yang dibuat.
89
Temuan lab, statementtim dan tips merupakan tahap peliputan hasil lab yang juga membuktikan pada khalayak bahwa isu tersebut benar adanya.
Tidak lupa juga statement tim yang disini tidak membahas bahwa masih ada diluar sana orang yang baik memproduksi barang yang tidak
merugikan orang lain menggunakannya. Terakhir adalah tips dimana hal ini sangat berguna untuk memberitakan perbedaan mana produk yang baik
dan tidak baik untuk dikonsumsi. Setiap segmen berdurasi enam sampai tujuh6-7 menit dan totaldelapan belas 18 menit. Untuk durasi iklan dua
belas 12 menit karena setiap tahun semakin banyak iklannya. Jadi total keseluruhan setengah jam atau tiga puluh30 menit.
Sarana dan Prasarana
Sarana produksi sangat penting sebagai penunjang berhasilnya sebuah berita untuk ditayangkan. Tentunya sarana dan prasarana harus memadai
dan memenuhi standart broadcast apalagi di jaman yang serba digital akan semakin mudah untuk tim reportase investigasi melakukan tahap
produksi sampai pasca produksi. Sarana dan pra sarana tersebut yaitu; a. Camera alat pengambil gambar atau perekam gambar
b. Switcher alat pemandu gambar c. Audio mixser alat pengatur suara
d. VTR video tape recorder alat perekam gambar dan suara e. Lighting alat pencahayaan yang digunakan untuk tapping presenter
Anie Rahmi f. Character generator alat tata aksara