PROGRAM BERITA REPORTASE INVESTIGASI

78 harus bisa menerima resiko apapun. Dalam masa penelitian, peniliti tidak boleh mengetahui nama reporter dan kameramen bersangkutan sebab menjaga identitas sebagai wartawan investigasi. Sampai pada episode yang membahas Bakso Babi, reportase investigasi tidak dapat memberikan hasil peliputannya tentu dengan sebab yang sama adalah menjaga nama pelaku atau narasumber.

5. Struktur Organisasi

Kepala DivisiNews Gatot Triyanto Kepala Departement Santa Curanggana Eksekutif Produser Agus Riadi Produser Vitri Novianti AsisstentProduser Naskah Muhammad Ihwan AsisstentProduser visual Zulfikar AsisstentProduser Naskah Muhammad Ihwan Production Asisstent Dewi Fatmawati UPM unit production manager Tim Keuangan Cameramen Nama disamarkan Reporter Nama disamarkan 79 Keterangan:

1. Kepala divisi News adalah yang bertanggung jawab terhadap semua divisi

news.

2. Kepala Departement adalah bertanggung jawab terhadap semua program

berita,strategi dan kebijakan redaksi.

3. Executive Produser adalah bertanggung jawab terhadap pembuatan-

pembuatan ide baik itu yang bersifat program regular maupun khusus.

4. Produser: orang yang bertanggung jawab terhadap pengembangan suatu

program sesuia dengan tema yang telah ditentukan dan disepakati oleh executive produser ataupun management. 5. Assistant Produser PA: orang yang membantu produser dalam persiapan pra produksi suatu program, membuat direktur produksi saat pelaksanaan produksi, melakukan control editing pada saat post production. Dalam program berita Reportase Investigasi, PA dibagi menjadi dua; PA visual yaitu yang mengatur prosesgambar dan editing, PA naskah yang bertanggung jawab terhadap content naskah dan materi peliputan. 6. Reporter: adalah orang yang bertugas menyampaikan atau melaporkan kejadian dan peristiwa. Bisa diartikan juga sebagai orang yang menyampaikan penjabaran pesan up-date atas pengembangan sebentuk berita. Pada program berita reportase investigasi, nama reporter tidak boleh diketahui pihak manapun demi menjaga kerahasiaan wartawan investigasi. 7. Cameramen: adalah yang bertugas mengambil shoot gambar yang diperlukan oleh proses produksi. Ia juga bertugas berdasarkan perintah dan petunjuk sutradara. Ia dapat melakukan negosiasi dengan sutradara apabila diperlukan sebuah tindakan pengambilan gambar yang menurutnya lebih baik dan kreatif. 80 Sama dengan halnya reporter, cameramen reportase investigasi harus merahasiakan identitasnya sebagai cameramen investigasi.

6. Data Informan

1. Nama: M. Agus Riadi Tempat tanggal lahir: Palembang, 1976 Jabatan: Produser Eksekutif Pendidikan: S2 Pengalaman Kerja: Trans TV Acara yang pernah ditangani: produser eksekutif Reportase Investigasi, Makna Kehidupan, Jelajah, Buka Mata. 2. Nama: Muhammad Ikhwan Jabatan: Asisten Produser Pendidikan: S2 Pengalaman kerja: Trans TV Email: ikhwan_1978yahoo.com 81

BAB IV TEMUAN DATA DAN ANALISIS

Trans TV sebagai TV swasta di Indonesia menyajikan program berita investigasi dalam program reportase investigasi yang umumnya membahas kecurangan suatu oknum dalam membuat suatu produk.Suatu contoh kasus adalah bakso yang dibuat dari daging babi dan boraks. Dalam menayangkan berita bakso babi dan boraks tentu mempunyai kesulitan tersendiri dalam proses liputannya. Proses liputan ini menggunakan Standart Operational Procedure yang terdiri dari 3 tahap yakni pra produksi, produksi dan pasca produksi.

A. Pra Produksi Berita Reportase Investigasi Trans TV

Tahap pra produksi berita reportase investigasi merupakan tahap dimana yang meliputi seluruh persiapan sebelum sebuah produksi dimulai.Tahap pra produksi tersebut harus dibuat sebaik mungkin.Makin baik sebuah perencanaan makin baik pula hasil nya nanti. Meliputi dibuatnya suatu ide, perencanaan, dan persiapan. Proses dibuatnya suatu ide atau gagasan adalah penentuan topik apa yang kita pilih. Sementara proses perencanaan pada tahap ini meliputi alokasi waktu, tempat, penyempurnaan naskah, pemilihan penyiar, estimasi biaya, penyediaan biaya dan waktu siaran. Begitupula dengan proses akhir pada tahap pra produksi yaitu proses persiapan seperti perizinan dan persiapan tempat yang dilakukan oleh tim acara, latihan penyiar, dan pembuatan setting suara. 81 82 Proses pra produksi pada program berita Reportase Investigasi memakan waktudua2 minggu dan memiliki beberapa tahapan yaitu; 1. Ide atau gagasan yang sudah didapat 2. Melakukan riset untuk mencari narasumber atau pelaku 3. Pematangan konsep

1. Ide atau Gagasan Program Berita Reportase Investigasi

Ide atau gagasan adalah hal yang paling menarik sekaligus membingungkan dalam menentukan berbagai macam konsep acara. 48 Dalam program berita Reportase Investigasi ide atau gagasan ini didapat daritiga3 sumber. Pertama, sumber yang didapat dari seorang reporter yang menemukan hal-hal aneh pada suatu produk atau kasus yang didapat dari informasi atau situasi dilapangan.Sebagai contoh kasus pada judul berita “Aqua suntik” reporter mendapatkan informasi tersebut dari pembicaraan masyarakat.Dengan informasi tersebut, reporter menelusuri dahulu sejauh mana kemungkinan kebenarannya.Mulai dari pedagang pengecer, dan sumber belinya dimana.Tentunya reporter masih menjaga kerahasiaan dirinya dengan mengaku sebagai masyarakat biasa atau pedagang aqua tersebut. Setelah mengetahui dimana pelaku, reporter mulai membuat langkah selanjutnya yaitu menentukan reporting planning. Jika sudah disepakati saat rapat redaksi, kemungkinan untuk peliputan lebih besar keberhasilannya, baru di eksekusi yang artinya langsung melakukan riset dan peliputan. 49 48 Sony Set, Menjadi Perancang Televisi Profesional Yogyakarta, CV. Andi Offset, 2008, h. 10. 49 Muhammad Ihwan, Wawancara Pribadi 83 Kedua, ide diambil dari seorang vixser.Vixser ialah seorang informan yang bertugas memberikan informasi kepada tim Reportase Investigasi yang tersebar diberbagai daerah dan kota. Vixser memberikan kemudahan bagi reporter seperti dimana narasumber atau pelaku dan titik-titik dimana kejahatan itu berlangsung.Biasanya, informasi yang paling akurat didapat dari seorang vixser ini karena, selain mempermudah pekerjaan reportase menggali data juga keberhasilan peliputan lebih besar.vixser pun telah meminta pelaku atau narasumber bersedia memberikan pengakuan dan kejelasan atau kejahatan yang ia lakukan. Dari vixser ini, reporter tidak lagi menutupi identitas.Jika sudah terplanning dengan baik, reporter mengajukannya ke rapat redaksi lalu baru melakukan riset. Ketiga, ide didapat dari para masyarakat yang mengajukan saran melalui akun twitter. Namun, biasanya ide ini jarang diambil oleh tim reportase investigasi karena sering kali tidak jelas informasi yang mereka berikan. Selanjutnya ide yang pasti diambil dan sebagai data penunjang adalah internet. Diantara ketiga ide yang diambil reportase investigasi paling banyak dari vixser.Vikser sangat membantu dan mempermudah pekerjaan reporter. 50 Reporter harus dapatmelobi pelaku atau narasumber agar mau mengakui kejahatan yang mereka lakukan tanpa mengharap iming-iming dari tim yang memerlukan pengakuan mereka. Reportase investigasi tidak menjanjikan si pelaku aman, melainkan menjamin untuk menjaga nama pelaku. 50 Muhammad Ihwan, Wawancara Pribadi

Dokumen yang terkait

Kupas Tuntas Produksi Berita Jurnalisme Investigasi Bersama Pemred Trans Tv

0 21 1

Analisis Wacana Pada Pemberitaan Investigasi Episode “Geliat Psk Abg” Di Reportase Investigasi Trans Tv

0 11 133

Motivasi dan Perilaku Menonton serta Kepuasan Ibu-ibu terhadap Program Acara Reportase Investigasi Trans TV

0 4 234

PERAN ASISTEN PRODUKSI DALAM BERITA REPORTASE SIANG DI TRANS TV

0 7 53

SKRIPSIPENGARUH TERPAAN BERITA PENGARUH TERPAAN BERITA REPORTASE INVESTIGASI DI TRANS TV TERHADAP SIKAP PENONTON (Penelitian Eksperimental Mengenai Pengaruh Terpaan Berita Reportase Investigasi Episode “Jebakan Kawat Gigi Murah” di Trans TV Terhadap Sikap

0 3 15

PENDAHULUAN PENGARUH TERPAAN BERITA REPORTASE INVESTIGASI DI TRANS TV TERHADAP SIKAP PENONTON (Penelitian Eksperimental Mengenai Pengaruh Terpaan Berita Reportase Investigasi Episode “Jebakan Kawat Gigi Murah” di Trans TV Terhadap Sikap Siswi SMA Santa Ma

2 13 36

PENUTUP PENGARUH TERPAAN BERITA REPORTASE INVESTIGASI DI TRANS TV TERHADAP SIKAP PENONTON (Penelitian Eksperimental Mengenai Pengaruh Terpaan Berita Reportase Investigasi Episode “Jebakan Kawat Gigi Murah” di Trans TV Terhadap Sikap Siswi SMA Santa Maria

0 3 26

PENGARUH TERPAAN TAYANGAN “REPORTASE INVESTIGASI” TRANS TV TERHADAP KECEMASAN PENGARUH TERPAAN TAYANGAN “REPORTASE INVESTIGASI” TRANS TV TERHADAP KECEMASAN MASYARAKAT SLEMAN DI YOGYAKARTA (Studi Eksplanatif Pengaruh Terpaan Tayangan Reportase Investigasi

0 4 17

PENDAHULUAN PENGARUH TERPAAN TAYANGAN “REPORTASE INVESTIGASI” TRANS TV TERHADAP KECEMASAN MASYARAKAT SLEMAN DI YOGYAKARTA (Studi Eksplanatif Pengaruh Terpaan Tayangan Reportase Investigasi Trans TV Episode “Abon Ayam Limbah dan Ayam Tiren Rekondisi” terh

0 6 39

PENUTUP PENGARUH TERPAAN TAYANGAN “REPORTASE INVESTIGASI” TRANS TV TERHADAP KECEMASAN MASYARAKAT SLEMAN DI YOGYAKARTA (Studi Eksplanatif Pengaruh Terpaan Tayangan Reportase Investigasi Trans TV Episode “Abon Ayam Limbah dan Ayam Tiren Rekondisi” terhadap

0 6 28