Keunggulan dan Kelemahan Digital Library

2.9.3. Keunggulan dan Kelemahan Digital Library

Beberapa keunggulan perpustakaan digital diantaranya adalah sebagai berikut. Pertama, long distance service, artinya dengan perpustakaan digital, pengguna bisa menikmati layanan sepuasnya, kapanpun dan dimanapun. Kedua, akses yang mudah pada pepustakaan digital lebih mudah dibanding dengan perpustakaan konvensional, karena pengguna tidak perlu dipusingkan dengan mencari di katalog dengan waktu yang lama. Ketiga, murah cost efective. Perpustakan digital tidak memerlukan banyak biaya. Mendigitalkan koleksi perpustakaan lebih murah dibandingkan dengan membeli buku. Keempat, mencegah duplikasi dan plagiat. Perpustakaan digital lebih “aman”, sehingga tidak akan mudah untuk diplagiat. Bila penyimpanan koleksi perpustakaan menggunakan format PDF, koleksi perpustakaan hanya bisa dibaca oleh pengguna, tanpa bisa mengeditnya. Kelima, publikasi karya secara global. Dengan adanya perpustakaan digital, karya-karya dapat dipublikasikan secara global ke seluruh dunia dengan bantuan internet. Selain keunggulan, perpustakaan digital juga memiliki kelemahan. Pertama, tidak semua pengarang mengizinkan karyanya didigitalkan. Pastinya, pengarang akan berpikir tentang royalty hak cipta yang akan diterima bila karyanya didigitalkan. Kedua, masih banyak masyarakat Indonesia yang buta akan teknologi. Apalagi, bila perpustakaan digital ini dikembangkan dalam perpustakaan di pedesaan. Ketiga, masih sedikit pustakawan yang belum mengerti tentang tata cara mendigitalkan koleksi perpustakaan. Itu artinya butuh sosialisasi dan penyuluhan tentang perpustakaan digital.Gatot, 2009. 2.9.4. Infrastruktur pada Digital Library Kebutuhan dalam perpustakaan digital digital library adalah perangkat keras, perangkat lunak, dan jaringan komputer sebagai elemen-elemen penting infrastruktur sebuah perpustakaan digital. Perangkat utama yang diperlukan dalam perpustakaan digital adalah computer personal PC, internet inter- networking , dan world wide web WWW. Ketiga hal tersebut memungkinkan adanya perpustakaan digital. Perpustakaan digital juga memerlukan sistem informasi, Sucahyo dan Ruldeviyani 2007 mengungkapkan bahwa ada tiga elemen penting yang diperlukan dalam pengembangan sistem informasi, yaitu perangkat keras hardware, perangkat lunak software, dan manusia brainware. Perangkat keras yang dimaksud adalah sebagai berikut: 1. Web server , yaitu server yang akan melayani permintaan- permintaan layanan web page dari para pengguna internet. 2. Database server , yaitu jantung sebuah perpustakaan digital karena di sinilah keseluruhan koleksi disimpan. 3. FTP server, yaitu untuk melakukan kirim atau terima berkas melalui jaringan komputer. 4. Mail server , yaitu server yang melayani segala sesuatu yang berhubungan dengan surat elektronik e-mail. 5. Printer server , yaitu untuk menerima permintaan- permintaan pencetakan, mengatur antriannya, dan memprosesnya. 6. Proxy server , yaitu untuk pengaturan keamanan penggunaan internet dari pemakai-pemakai yang tidak berhak dan juga dapat digunakan untuk membatasi ke situs- situs yang tidak diperkenankan. Perangkat lunak yang paling banyak digunakan adalah Apache yang bersifat open source bebas terbuka-gratis. Untuk yang mengunakan Microsoft, terdapat perangkat lunak untuk web server yaitu IIS Internet Information Sevices. Sumber daya manusia yang dibutuhkan dalam sistem informasi ini adalah Database Administrator, yaitu penanggungjawab kelancaran basis data, Network Administrator, yaitu penanggungjawab kelancaran operasional jaringan komputer, System Administrator, yaitu penanggungjawab siapa saja yang berhak mengakses sistem, Web Master, yaitu penjaga agar website beserta seluruh halaman yang ada di dalamnya tetap beroperasi sehingga bisa diakses oleh pengguna, dan Web Designer, yaitu penanggungjawab rancangan tampilan website sekaligus mengatus isi website.Gatot, 2009

2.10. OPAC On-line Public Access Catalogue

Dokumen yang terkait

Pengembangan aplikasi perpustakaan fakultas sains dan teknologi berbasis online : studi kasu perpustakaa fakultas sains dan teknologi universitas islam negeri syarif hidayatullah jakarta

2 8 204

Sistem informasi evaluasi kinerja dosen pada fakultas sains dan teknologi Universitas islam negeri syarif Hidayatullah Jakarta

2 20 324

Aplikasi pembelajaran virtual 3D ginjal manusia pada prodi biologi fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta (studi kasus: Manusia Program Studi Biologi)

1 6 137

Perancangan sistem pembuatan surat keterangan mahasiswa berbasis web pada Fakultas Sains Dan Teknologi Prodi Teknik Informatika Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

0 6 155

Penyiangan bahan pustaka di Perpustakaan Utama Universitas islam negeri syarif Hidayatullah Jakarta

4 35 92

Periklanan berbasis multimedia Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

0 4 70

Aplikasi penjdwalan perkuliahan praktikum barbasis Web: studi kasus: pusat Laboraturium terpadau Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

0 26 99

Layanan sirkulasi di perpustakaan fakultas sains dan teknologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta: Kajian terhadap perspektif pemustaka dan pustakawan

0 10 90

Sistem informasi evaluasi kinerja dosen (studi kasus: fakultas sains dan teknologi universitas Islam negeri syarif hidayatullah Jakarta)

0 2 5

Model aplikasi pengukuran kinerja dosen dalam evaluasi proses belajar mengajar “studi kasus : fakultas sains dan teknologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta”

0 3 7