pengguna, dan Web Designer, yaitu penanggungjawab rancangan
tampilan website sekaligus mengatus isi website.Gatot, 2009
2.10. OPAC On-line Public Access Catalogue
Untuk membantu pengguna menemukan koleksi informasi yang dibutuhkan, PUSTAKA menyediakan bebrbagai sarana temu kembali
informasi seperti catalog kartu, catalog tercetak berupa buku, indeks, bibliografi, OPAC, dan beberapa aplikasi CD-ROOM. OPAC dibangun
pada tahun 2004 dalam rangka pengembangan automasi perpustakaan dan dilatarbelakangi oleh beberapa hal, antara lain :
1. Penelusuran data tentang koleksi PUSTAKA masih dilakukan
secara manual, sehingga pengguna memerlukan waktu yang lama untuk menemukan informasi yang dibutuhkan.
2. Pangkalan data yang ada hanya memuat informasi bibliografis dan
sebagian belum mencantumkan data nomor panggil. 3.
Jumlah komputer yang tersedia untuk penelusuran koleksi PUSTAKA terbatas serta masih bergabung dengan penelusuran
CD-ROOM. 4.
Pemantauan pengunjung perpustakaan secara manual tidak dapat tidak dapat dilakukan secara serentak.
5. Pembuatan statistik pemanfaan perpustakaan dan laporan bulanan
sering terlambat.
OPAC dilengkapi dengan tiga unit komputer terminal yang masing-masing berfungsi sebagai sarana penelusuran, terminal pencatat
data pengunjung dan sebagai server. Pangkalan data yang tersedia terdiri atas data koleksi buku, daftar judul majalah, daftar koleksi CD-ROOM,
dan hasil-hasil penelitian. Keuntungan lain dari OPAC dalam bentuk WAN adalah pengguna dapat mengetahui ketersedian materi informasi
yang dicari tanpa harus datang langsung ke perpustakaan, sedangkan permintaan bahan pustakanya dapat dilakukan melalui sarana
komunikasi lain. Dengan demikian pengguna dapat menghemat waktu, biaya dan tenaga untuk memperoleh koleksi pustaka yang diperlukan.
Dengan adanya OPAC yang terkomunikasi melalui intenet jangkauan pengguna perpustakaan jadi lebih luas, tidak saja untuk para staf dalam
lingkungan sendiri atau pengguna yang datang ke perpustakaan, tetapi juga untuk pengguna atau instansi lain dalam lingkup yang lebih luas.
Beberapa tujuan yang ingin dicapai dalam pembuatan OPAC adalah : 1.
Pengguna dapat secara langsung ke dalam pangkalan data yang dimiliki perpustakaan.
2. Mengurangi beban biaya dan waktu yang diperlukan oleh
pengguna dalam mencari informasi. 3.
Mengurangi beban pekerjaan dalam pengelolaan pangkalan data sehingga dapat meningkatkan efisiensi tenaga kerja.
4. Mepercepat pencarian informasi.
5. Dapat melayani kebutuhan informasi masyarakat dalam jangkauan
yang luas.
Dalam sistem OPAC terdapat kegiatan pemasukkan data dan validasi atau pengecekan data yang dimasukkan ke dalam basisdata.
Apabila ada kesalahan atau keraguan data dapat dilacak berdasarkan nama pengolah, pemasuk data dan tanggal pemasukkan yang tercantum
pada formulir. Dengan menggunakan formulir, pemasukkan data menjadi lebih cepat dan fisik bahan pustakanya dapat segera diproses
sebagaimana mestinya sehingga dapat segera dipamerkan dan digunakan di unit sirkulasi. Sistem OPAC yang dikembangkan di PUSTAKA
adalah sistem layanan informasi melalui LAN dan WAN, namun karena masih ada keterbatasan, sistem yang dibangun baru pada tahapan LAN.
Layanan melalui WAN dilakukan dengan memanfaatkan media internet, sehingga pengguna dapat langsung mengakses informasi dari server
pangkalan data. Layanan melalui LAN lebih ditujukan untuk pengguna
yang langsung datang ke perpustakaan. Eka, 2007
2.11. Konsep Data dan Informasi