5. Dapat melayani kebutuhan informasi masyarakat dalam jangkauan
yang luas.
Dalam sistem OPAC terdapat kegiatan pemasukkan data dan validasi atau pengecekan data yang dimasukkan ke dalam basisdata.
Apabila ada kesalahan atau keraguan data dapat dilacak berdasarkan nama pengolah, pemasuk data dan tanggal pemasukkan yang tercantum
pada formulir. Dengan menggunakan formulir, pemasukkan data menjadi lebih cepat dan fisik bahan pustakanya dapat segera diproses
sebagaimana mestinya sehingga dapat segera dipamerkan dan digunakan di unit sirkulasi. Sistem OPAC yang dikembangkan di PUSTAKA
adalah sistem layanan informasi melalui LAN dan WAN, namun karena masih ada keterbatasan, sistem yang dibangun baru pada tahapan LAN.
Layanan melalui WAN dilakukan dengan memanfaatkan media internet, sehingga pengguna dapat langsung mengakses informasi dari server
pangkalan data. Layanan melalui LAN lebih ditujukan untuk pengguna
yang langsung datang ke perpustakaan. Eka, 2007
2.11. Konsep Data dan Informasi
Enkripsi Data adalah deskripsi dari sesuatu dan kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian yang kita hadapi the
descryption of things and events that we face dan kesatuan nyata.
Kesatuan nyata fact and entity adalah berupa suatu obyek nyata seperti
tempat, benda dan orang yang betul-betul ada dan terjadi. Untuk pengambilan keputusan bagi manajemen, maka faktor-faktor tersebut
harus diolah lebih lanjut untuk menjadi suatu informasi. Sesudah diolah, akan diperoleh informasi.
Menurut John Burch dan Gary Grudnitski, agar informasi yang dihasilkan lebih berharga, maka informasi harus memenuhi kriteria
sebagai berikut : 1.
Informasi harus akurat, sehingga mendukung pihak manajemen dalam mengambil keputusan.
2. Informasi harus relevan, benar-benar terasa manfaatnya bagi yang
membutuhkan. 3.
Informasi harus tepat waktu, sehingga tidak ada keterlambatan pada saat dibutuhkan.
Informasi digunakan tidak hanya oleh satu orang pihak di dalam organisasi. Nilai sebuah informasi ditentukan oleh dua hal yaitu manfaat
dan biaya untuk mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya untuk mendapatkan
informasi tersebut. Al bahra, 2005
2.12. Konsep Website
World Wide Web WWW yang lebih dikenal dengan website,
merupakan salah satu layanan yang dapat digunakan oleh pemakai komputer yang terhubung pada internet. Website pada awalnya adalah
ruang informasi dalam internet, dengan menggunakan teknologi hypertext pemakai dituntut untuk menemukan informasi dengan mengikuti link yang
disediakan dalam dokumen website yang ditampilkan pada web browser. Internet identik dengan website, karena popularitasnya sebagai penyedia
informasi dan tampilan antar muka interface yang dibutuhkan oleh pengguna internet, dari masalah informasi sampai komunikasi. Website
memudahkan penguna komputer untuk berinteraksi dengan pelaku internet lainnya dan menelusuri informasi.
Website juga telah banyak digunakan oleh perusahaan sebagai bagian dari strategi teknologi informasinya, hal ini tidak lepas dari
kelebihannya yaitu memiliki akses informasi yang mudah, set up server lebih mudah, informasi lebih mudah didistribusikan dan bebas platform.
Bebas platform yang dimaksud adalah informasi dapat ditampilkan oleh web browser
pada sistem operasi apa saja hal ini dikarenakan telah adanya standar dokumen berbagai tipe data dapat disajikan. Web browser dan
server berkomunikasi satu sama lain dengan protokol yang memang dibuat
khusus untuk ini, yaitu HTTP Hypertext Transfer Protocol bertugas menangani permintaan-permintaan request dari browser untuk
mengambil dokumen-dokumen website. Berikut ini adalah skema kerja
antara server dan web browser.Sidik dkk, 2005
Gambar 2.1. Skema kerja website.
Sidik dkk, 2005
2.13. HTML