Metode Pengembangan Sistem METODOLOGI PENELITIAN

Untuk selebihnya dapat dilihat pada lampiran. 2. Observasi, penulis melakukan pengamatan langsung yang dilakukan di perpustakaan fakultas sains dan teknologi mulai tanggal 01 Oktober 2009, untuk mengetahui secara langsung keadaan objek penelitian yang sebenarnya. Hal ini bertujuan untuk memperoleh penjelasan mengenai data-data koleksi dan informasi yang dibutuhkan dalam penelitian. Dari hasil pengamatan yang dilakukan ditemukan bahwa perpustakaan fakultas sains dan teknologi belum memiliki file digital, yaitu berupa laporan akhir, tugas PKL dan jurnal yang dapat di sebarkan serta menampilkan dalam jaringan internet.

2.20. Metode Pengembangan Sistem

Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode pengembangan sistem model pendekatan SDLC System Development Life Cycle dengan model waterfal. Penulis menggunakan model SDLC dengan model waterfall karena memiliki pendekatan yang sistematis dengan menerapkan daur hidup dalam pengembangan sistem perangkat lunaknya dan jika terjadi kesalahan pada salah satu tahap maka tidak harus mengulang dari awal tahap pengembangan, hanya perlu dikoreksi saja pada tahap yang terjadi kesalahan atau salah satu tahap sebelumnya. Model pengembangan sistem waterfall ini sering disebut dengan Classic Life Cycle dan ada juga yang menyebut model ini sebagai model sekuensial linier. Model ini dimulai dari rekayasa sistem system engineering , analisis kebutuhan piranti lunak software requirement analysis , perancangan design, pengkodean code, pengujian testing, dan pemeliharaan maintenance. Model waterfall tersusun atas aktivitas- aktivitas sebagai berikut Pressman,2002: 1. Rekayasa sistem System EngineeringPerencanaan Tahap ini merupakan tahap terbesar dari suatu sistem, pada tahap ini dimulai dengan menetapkan bagian yang diperlukan oleh piranti lunak yang ada dan dilanjutkan dengan menentukan beberapa bagian dari yang diperlukan untuk piranti lunak. Hal tersebut diperlukan karena piranti lunak harus berhadapan dengan elemen-elemen lainnya contohnya piranti keras, manusia dan basis data. 2. Analisis Analysis Tahap ini merupakan proses pengumpulan data yang difokuskan untuk pembuatan piranti lunak. Untuk memahami sifat dasar dari perangkat lunak yang akan dibangun, seorang analyst harus memahami domain informasi, tingkah laku, unjuk kerja dan antar muka interface yang diperlukan.untuk perangkat lunak tersebut dengan baik. Penelitian pada tahap analisis ini meliputi : a. Gambaran umum perpustakaan Profil atau gambaran umum dari perpustakaan yang terdiri dari latar belakang, visi, misi, tujuan dan struktur organisasi dari perpustakaan. b. Sistem yang berjalan Analisis sistem yang akan berjalan yang nantinya dapat diketahui permasalahan yang ada. Mulai dari analisis koleksi yang dimiliki hingga proses konversi menjadi koleksi digital. c. Sistem yang diusulkan Mencakup tentang beberapa usulan yang akan dikembangkan serta dapat menyelesaikan permasalahan yang ada. 3. Perancangan design Pada tahap ini didefinisikan kebutuhan-kebutuhan fungsional dan persiapan untuk rancang bangun implementasi serta menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk yang dapat berupa penggambaran, pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan mengkonfigurasikan dari komponen-komponen perangkat lunak dan keras dari suatu sistem. Tahap perancangan meliputi desain-desain berikut ini: a. Process Modelling Pemodelan Proses Menggambarkan bagaimana perangkat lunak beroperasi dan mengilustrasikan aktifitas-aktifitas yang dilakukan dan bagaimana data berpindah di antara aktifitas-aktifitas itu. Cara yang digunakan adalah dengan menggunakan Data Flow Diagram DFD. Secara detil dapat dilihat di sub bab 4.8.1. b. Data Modelling Pemodelan Data Pada tahap ini, akan menggambarkan data yang digunakan dan diciptakan dalam suatu perangkat lunak. Cara yang digunakan adalah dengan menggunakan Entity Relationship Diagram ERD. Secara detil dapat dilihat di sub bab 4.8.2. c. Interface Design Desain Antarmuka Menggambarkan bagaimana pengguna memasukkan data, melakukan pemilihan menu, menjawab soal, maupun mendapatkan output atau hasil berupa skor atau nilai dari proses pada perangkat lunak ini. Secara detil dapat dilihat di sub bab 4.8.3. 4. Pengkodean Coding Pada tahap ini desain diterjemahkan ke dalam bentuk mesin yang dapat dibaca oleh computer yaitu berupa bahasa pemrograman. struktur aplikasi dibuat secara moduler yaitu program dipecah menjadi modul-modul kecil yang mudah dibuat, dites, melacak kesalahan program serta mudah dimodifikasi. Bahasa pemrograman yang digunakan dalam pembuatan perangkat lunak ini adalah PHP dengan database MySQL. Secara detil, tahap pengkodean coding dapat dilihat di lampiran C. 5. Pengujian Testing Pada tahap ini proses pengujian terfokus pada pengujian internal perangkat lunak dan memastistikan semua statement telah duji serta input yang akan dimasukkan akan menghasilkan sesuai dengan yang diharapkan. Adapun testing terhadap program dilakukan dengan metode black box eksternal dan white box. Pengujian terhadap perangkat lunak yang dibangun dilakukan oleh : a. Staff perpustakaan sebagai operator. b. Kontributor sebagai penyumbang file digital. c. Member sebagai anggota perpustakaan. d. User sebagai pemakai non anggota perpustakaan. Secara detil, tahap pengujian dapat dilihat di sub bab 4.8.6. 6. Pemeliharaan Maintenance Perubahan akan terjadi setelah piranti lunak digunakan oleh pengguna. Perubahan-perubahan yang terjadi pada piranti lunak harus disesuaikan dengan perubahan lingkungan eksternal, contohnya adanya perubahan sistem operasi yang digunakan atau pengguna meminta penambahan fasilitas menu.

2.21. Peralatan Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengembangan aplikasi perpustakaan fakultas sains dan teknologi berbasis online : studi kasu perpustakaa fakultas sains dan teknologi universitas islam negeri syarif hidayatullah jakarta

2 8 204

Sistem informasi evaluasi kinerja dosen pada fakultas sains dan teknologi Universitas islam negeri syarif Hidayatullah Jakarta

2 20 324

Aplikasi pembelajaran virtual 3D ginjal manusia pada prodi biologi fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta (studi kasus: Manusia Program Studi Biologi)

1 6 137

Perancangan sistem pembuatan surat keterangan mahasiswa berbasis web pada Fakultas Sains Dan Teknologi Prodi Teknik Informatika Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

0 6 155

Penyiangan bahan pustaka di Perpustakaan Utama Universitas islam negeri syarif Hidayatullah Jakarta

4 35 92

Periklanan berbasis multimedia Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

0 4 70

Aplikasi penjdwalan perkuliahan praktikum barbasis Web: studi kasus: pusat Laboraturium terpadau Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

0 26 99

Layanan sirkulasi di perpustakaan fakultas sains dan teknologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta: Kajian terhadap perspektif pemustaka dan pustakawan

0 10 90

Sistem informasi evaluasi kinerja dosen (studi kasus: fakultas sains dan teknologi universitas Islam negeri syarif hidayatullah Jakarta)

0 2 5

Model aplikasi pengukuran kinerja dosen dalam evaluasi proses belajar mengajar “studi kasus : fakultas sains dan teknologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta”

0 3 7