Sejarah Singkat RAS FM Jakarta

43 sosial berdasarkan umur kalangan atas umur pendengar berkisar antara 25-44 tahun, kalangan menengah berkisar antara 20-24 tahun dan kalangan bawah berkisar 45+ tahun serta pekerjaan. Data pendengar yang sudah dianalisa oleh RAS FM, sebagai berikut tersedia ditabel 2. Tabel 2: Data Pendengar Kategori Jenis Kelamin Persentase Laki-Laki 60 Perempuan 40 Kategori Kelas Sosial Persentase Kalangan Atas 70 Kalangan Menengah 15 Kalangan Bawah 10 Kategori Pekerjaan Persentase Proffesional 40 Entepreuner 15 Staff 25 Housewife 20 Sumber: RAS FM Jakarta, 2010

A. Sejarah Singkat RAS FM Jakarta

Radio Alaikassalam RAS FM Jakarta berlokasi di Jl. KH. Abdullah Syafiie No. 21A, Tebet, Jakarta Selatan, Indonesia. Sejarah RAS FM Jakarta tidak terlepas dari Radio Suara As Syafi’iyah Jakarta PT. Radio Suara As 44 Syafi’iyah sebagai sumber inspirasinya dan awal kelahirannya sebagai salah satu radio yang berbadan hukum di DKI Jakarta. Radio Alaikassalam RAS FM Jakarta saat ini dikelola oleh KH. Abdul Rasyid AS beliau adalah putera tertua dari almarhum KH. Abdullah Syafi’ie sebagai pendiri dan perintis dari Radio Suara As Syafi’iyah Jakarta. Radio Suara As Syafi’iyah Jakarta sendiri mulai bersiaran sejak tahun 1967 yang ber badan hukum “Perkumpulan Radio Amatir”, selanjutnya tepat pada tanggal 12 Maret 1972 terjadi perubahan badan hukum Radio Suara As Syafi’iyah Jakarta yang sebelumnya “Perkumpulan Radio Amatir” menjadi Badan Hukum Non Profit yakni “Perkumpulan Radio Siaran As Syafi’iyah” yang saat itu Radio Suar a As Syafi’iyah Jakarta dan waktu itu masih bersiaran di frekuensi AM 864 KHz dan lalu pada tanggal 12 Maret 1972 ditetapkan sebagai hari jadi Radio Suara As Syafi’iyah Jakarta. Sejak saat itu, perkembangan radio RAS FM menjadi tanggung jawab KH. Abdul Rasyid AS putera tertua dari almarhum KH Abdullah Syafi’ie, yang memang sejak awal radio ini bersiaran, ia aktif memberikan kontribusi da’wah didalam perkembangan radio RAS FM. P erkembangan serta kebutuhan da’wah di media radio semakin meningkat setiap waktunya. Keadaan ini membuat KH. Abdul Rasyid terpacu dan berinisiatif untuk membuat Radio FM di Jakarta, hal ini direalisasikan dan terwujud pada tanggal 30 November 1995 dengan nama RAS FM yang saat itu bersiaran di frekuensi 95,3 FM dan pada tanggal 30 November ditetapkan sebagai hari jadi Radio RAS FM Jakarta. 45 Bertepatan dengan pemerintah menetapkan perubahan frekuensi radio secara massal se-Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi Jabotabek pada gelombang frequency modulation FM atas dasar ketentuan Keputusan Direktur Jenderal Pos dan Telekomunikasi pada tahun 2004 menyebabkan RAS FM yang sebelumnya bersiaran di frekuensi 95,3 Mhz pindah ke frekuensi 95,5 Mhz. 95,5 RAS FM pada tahun yang sama juga berhasil mewujudkan impian untuk melembagakan 95,5 RAS FM Jakarta sebagai salah satu Lembaga Penyiaran Swasta dengan badan hukum dan mempunyai mot to “Suara Penyejuk Nurani”, diresmikannya radio RAS FM menjadi PT. Radio Alaikassalam Sejahtera tersebut tepat pada tanggal 30 November 2004, yang bertepatan dengan hari ulang tahunnya KH Abdul Rasyid Abdulah Syafi’i yang menjabat sebagai komisaris RASfm Jakarta. HM. Alwy Rasyid S, Kom sebagai Direktur Utamanya dalam rangka menyebarkan syiar da’wah ke segala lapisan masyarakat, terus mengembangkan dua station radio sekaligus di Jakarta yakni 95,5 RAS FM PT. Radio Allaikassalam Sejahtera dan Station Radio AM 792 Radio Suara As Syafi’iyah Jakarta PT. Radio Suara As Syafiiyah.

B. Visi dan Misi RAS FM Jakarta