34
Realitas  media  adalah  realitas  yang  dikonstruksi  oleh  media  dalam  dua model.  Pertama  adalah  model  peta  analog  dan  kedua  adalah  model  refleksi
realitas. Model-model itu dapat dijelaskan sebagai berikut.
1. Model Peta Analog
Yaitu  dimana  realitas  social  dikonstruksi  oleh  media  berdasarkan sebuah  model  analog  sebagaimana  suatu  realitas  itu  jadi  secara  rasinal.  Jadi,
realitas  peta  analof  adalah  suatu  konstruksi  realitas  yang  dibangun berdasarkan  konstruksi  social  media  massa,  seperti  sebuah  analogi  kejadian
yang seharusnya terjadi, bersifat rasional dan dramatis. Realitas konstruksi itu begitu  dahsyat  karena  pemberitaan  itu  lebih  cepat  diterima  masyarakat  luas,
lebih  luas  jangkauan  pemberitaannya,  sebaran  merata,  karena  media  massa dapat  ditangkap  oleh  masyarakat  luas  secara  merata  dimana-mana,
membentuk opini masyarakat, karena merangsang masyarakat untuk beropini atas  kejadian  tersebut,  massa  cenderung  terkonstruksi,  karena  masyarakat
mudah  terkonstruksi  dengan  pemberitaan-pemberitaan  yang  sensitif,  bahkan opini  masyarakat  cenderung  apriori  sehingga  mudah  meyalahkan  berbagai
pihak  yang  bertanggung  jawab  atas  musibah  tersebut,  serta  opini  massa cenderung  sinis,  karena  peristiwa  bencana  ini  amat  tragis  dan  sering  terjadi
dalam penerbangan di Indonesia.
2. Model Refleksi Realitas
Yaitu  model yang merefleksikan suatu kehidupan yang terjadi dengan merefleksikan  suatu  kehidupan  yang  pernah  terjadi  di  dalam  masyarakat.
Contohnya adalah sebagai berikut. Pemandangan  seram  berkabut  putih  menyelimuti  lereng
pengunungan Himalaya. Dari jauh, sesekali terdengar suara lengkingan
35
dan  raungan  hewan  dinasaurus.  Tiba-tiba  serombongan  petualangan merunduk  menghindari  terjangan  burung  purba,  salah  satu  jrnis
dinasaurus  yang sangat  ganas. Belum lagi hilang ketakutan…tiba-tiba
anggota  rombongan  lainnya  berteriak  histeris  memeluk  pimpinan rombongan karena dihadapannya telah berdiri  seekor dinasaurus jenis
tyrex.
Suatu  penelitian  yang  dilakukan  di  Amerika,  satu  diantara  warga Amaerika  Serikat  akan  meninggalkan  televisi  jika  mereka  diminta  memilih
antara  internet  dan  televisi.  Menurut  survey  diumumkan,  interenet  memang sudah  mengalahkan  televise,  presentasenya  menurut  hasil  survey  itu,  bahkan
membesar  sekitar  empat  puluh  satu  persen  bagi  mereka  yang  menggunakan video  dan  audio  melalui  internet,  ungkap  Arbitron,  Edison  Media  Research
Internet  Study.  Karena  akses  internet  relative  baru,  sangat  mengagumkan bahwa  satu  diantara  tiga  warga  Amerika  Serikat  dengan  akses  internet  di
rumah bersedia meninggalkan televisi yang sudah lama dan lebih dahulu ada, ujar Bill Rose, Wakil Presiden dan General Arbitron Webcast Ratings.
38
Contoh  realitas  media  yang  dikonstruksi  melalui  proses  konstruksi social  media  massa  tersebut  diatas  adalah  contoh  menarik  ketika  elegi
Gutenberg pertama kali menemukan mesin cetak pada tahun 1450 dan muncul sejumlah  surat  kabar.  Maka,  melalui  tulisan,  sengguhnya  pencitraan  sudah
dapat dibangun melalui tipografi. Teknologi radio ternyata tak mampu membentuk pencitraan yang lebih
baik  seperti  yang  diharapkan  banyak  orang,  kecuali  melebihi  kemampuan pencitraan  yang  dibangun  oleh  tipografi  dan  telepon.  Sehingga  kemudian
Farnworth  pada  tahun  1927  menemukan  televisi,  maka  dunia  pencitraan materi  mulai  disempurnakan  menjadi  benar-benar  sempurna.  Kini  radio,
38
Survei, “Internet Kalahkan TV”, Jawa Pos, Minggu 4 Februari 2001, h. 1.
36
telepon,  radio,  computer  dan  televisi  sudah  dapat  digabung  menjadi  satu, menandai  teknologi  yang  disebut  dengan  internet.  Jadi,  apa  yang  sebenarnya
yang perlu dikhawatirkan dan media mana yang lebih unggul, karena ternyata masing-masing  media  itu  saling  mendukung  dan  memiliki  segemen  yang
berbeda-beda.
39
Hubungan antara Citra dan makna dalam iklan Televisi
40
PENCITRAAN PEMAKNAAN
1. Perempuan Keibuan, kelembutan, kecantikan, ketulusan,
sumber  informasi  dan  legimitasi,  tulang punggung keluarga, pendamping suami
2. Maskulin Kejantanan,
ketangkasan, keuletan,
kebaranian,  keteguhan  hati,  pelindung  dan perkasa.
3. Kemewahan dan Ekskutif   Mewah, modern , trendi, beruang, konsumtif, dekat dengan mal.
4. Kelas social atas Bergengsi,  dari  kelas  social  atas,  kepuasan,
gaya hidup modern, kesempurnaan. 5. Kenikmatan
Bagian dari kelas social atas, kepuasan, gaya hidup modern, kesempurnaan.
6. Manfaat Efisiensi, efektif, kemudahan, berguna.
7. Persahabatan Gaya hidup modern, symbol pergaulan kasih
saying kedekatan batin. 8. Seksismeseksualitas
Perasaan  merendahkan  lawan  jenis,  daya tarik  seks,  kekuatan  seks,  gairah  seks,
kenikmatan seks,
,memancing gairah,
menarik perhatian.
39
Burhan Bungin, Konstruksi Sosial Media Massa Jakarta: Kencana, 2008, h. 201-205
40
Ibid., h. 182.
37
C. Dakwah Melalui Radio