Nicholas  Sutrisman :  Keabsahan Dalam  Transaksi Bisnis Internasional Dengan Digital Signature   Melalui  Electronic Commerce E-Commerce, 2008.
USU Repository © 2009
yang semakin terpadu global communication network dengan semakin populernya Internet seakan telah membuat dunia semakin menciut shrinking the world dan semakin
memudarkan batas-batas negara berikut kedaulatan dan tatananan masyarakatnya. Ironisnya, dinamika masyarakat Indonesia yang masih baru tumbuh dan berkembang
sebagai masyarakat industri dan masyarakat Informasi, seolah masih tampak prematur
untuk mengiringi perkembangan teknologi tersebut.
Dengan adanya teknologi internet, aktivitas bisnis saat ini mampu terkoneksi dari pelbagai penjuru dunia secara langsung dan memungkinkan dilakukannya transaksi
secara real time. Dengan demikian, sistem baru dalam dunia usaha tampak jelas di depan mata. Namun tidak hanya sistem perekonomian baru yang dijumpai, tapi juga suatu
bentuk resiko baru yang sebagian besar berkaitan dengan masalah keamanan dan privacy. Akibatnya dari perkembangan ini, resiko usaha menjadi semakin kompleks saja.
Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, penulis merasa sangat  tertarik untuk membahas bagaimana keabsahan atau legalisasi penggunaan Digital Signature dalam
transaksi bisnis melalui  Electronic Commerce E-Commerce,  terutama hal-hal yang berkaitan  Digital Signature  dalam kontrak perdagangan internasional berdasarkan
UNCSIG,  Digital Signature  dalam  Kontrak berdasarkan UNCITRAL model law on
Electronic Commerce,  Digital Signature  dalam  GUIDEC  General Usage for
International Digitally    Ensured Commerce  dari ICC  International Chamber of Commerce  dan   Penegakan hukum enforcement E- Commerce dalam transaksi Bisnis
Internasional.
B.  Perumusan Permasalahan
Nicholas  Sutrisman :  Keabsahan Dalam  Transaksi Bisnis Internasional Dengan Digital Signature   Melalui  Electronic Commerce E-Commerce, 2008.
USU Repository © 2009
Sejalan dengan hal-hal tersebut di atas, maka rumusan permasalahan  yang akan saya bahas di dalam skripsi ini adalah, sebagai berikut :
1.  Bagaimana kedudukan Digital Signature dalam transaksi bisnis melalui internet. 2.  Bagaimana  keabsahan Digital Signature dalam Transaksi Perdagangan Internasional
khususnya yang diatur di dalam UNCITRAL model law on  Electronic Commerce. 3.  Bagaimana keabsahan Digital Signature dalam Transaksi Perdagangan Internasional,
yang diatur dalam  GUIDEC  General Usage for International Digitally    Ensured
Commerce dari ICC. 4.  Bagaimana    Penegakan hukum enforcement E-  Commerce  dalam transaksi Bisnis
Internasional di Indonesia berdasarkan UU No. 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.
C. Tujuan  dan Manfaat Penulisan
Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, maka tujuan penulisan skripsi ini secara singkat, adalah sebagai berikut :
1.  Untuk mengetahui  kedudukan  Digital Signature dalam transaksi bisnis melalui internet.
2.  Untuk mengetahui  keabsahan  Digital Signature  dalam  Transaksi Perdagangan Internasional khususnya yang diatur di dalam UNCITRAL model law on  Electronic
Commerce. 3.  Untuk mengetahui  keabsahan  Digital Signature  dalam  Transaksi Perdagangan
Internasional, yang diatur dalam GUIDEC General Usage for International Digitally
Ensured Commerce dari ICC.
Nicholas  Sutrisman :  Keabsahan Dalam  Transaksi Bisnis Internasional Dengan Digital Signature   Melalui  Electronic Commerce E-Commerce, 2008.
USU Repository © 2009
4.  Untuk mengetahui Penegakan hukum enforcement E-  Commerce  dalam transaksi Bisnis Internasional di Indonesia berdasarkan UU No. 11 Tahun 2008 tentang
Informasi dan Transaksi Elektronik.
Selanjutnya,  penulisan skripsi ini juga diharapkan  bermanfaat untuk : 1.  Manfaat secara teoretis.
Penulis berharap kiranya penulisan skripsi ini dapat bermanfaat untuk dapat memberikan masukan sekaligus  menambah khasanah ilmu pengetahuan dan
literature dalam dunia akademis, khususnya  tentang hal-hal yang berhubungan dengan  keabsahan atau legalisasi penggunaan Digital Signature dalam transaksi
bisnis Internasional melalui Electronic Commerce E-Commerce. 2.  Manfaat secara praktis
Secara praktis  penulis berharap agar penulisan skripsi ini dapat memberi pengetahuan tentang asuransi khususnya untuk perdagangan yang dilakukan melalui
internet.  Seperti yang diketahui bersama, Banyak kendala dan permasalahan yang terjadi sehubungan dengan transaksi bisnis melalui internet ini, salah satunya adalah
dalam menjaga kerahasiaan transaksi confidentiality.  Kerahasiaan transaksi di dalam internet kurang terjamin,  terutama karena Internet merupakan jaringan publik
yang dapat diakses oleh setiap orang yang yang terhubung dengannya. Data atau informasi yang lalu-lalang di Internet ibarat kartu pos yang tidak ada amplopnya.
Menjaga keutuhan transaksi integrity  adalah juga permasalahan penting dalam hal ini. Dapat saja setiap orang, dengan ketrampilan yang memadai mengubah data dalam
komputer tanpa menghilangkan jejak. Selain dari kedua masalah yang disebutkan di
Nicholas  Sutrisman :  Keabsahan Dalam  Transaksi Bisnis Internasional Dengan Digital Signature   Melalui  Electronic Commerce E-Commerce, 2008.
USU Repository © 2009
atas, terdapat juga dua masalah keamanan lainnya. Adalah sulit menentukan dan memastikan status subyek hukum, dalam hal ini keautentikan dan kewenangan
authentication and authorization dari para pihak yang terlibat, baik pihak konsumen maupun produsen.  Sekalipun masalah-masalah tersebut dapat diatasi secara teknis,
namun demikian perumusan konstruksi perlindungan hukumnya tidak akan sesederhana itu. Kegiatan transaksi bisnis, interaksi antara produsen dengan
konsumen, adalah fenomena yang dapat diasumsikan akan terus berlangsung dan langgeng. Inovasi teknologi, dalam hal ini pengamanan jaringan dan informasi akan
terus pula berganti-ganti, sejalan dengan semakin canggihnya upaya untuk menggagalkannya.
D.  Keaslian Penelitian