Materi secara khusus wasiat berdasarkan QS. Al-hasr : 3. Wasiat ini menurut para musafir diperuntukan bagi umat masa lalu dan umat
masa sekarang.
59
Diantara Materi wasiat itu adalah: 1.
Larangan menyekutukan Allah 2.
Berbuat baik kepada kedua orang tua 3.
Larangan menghilangkan nyawa orang lain 4.
Larangan berbuat keji baik terang-terangan maupun tersembunyi 5.
Larangan menggunakan harta anak yatim dengan jalan yang tidak benar
6. Perintah menepati janji
7. Perintah berkata dengan baik
8. Perintah bersabar
9. Perintah menegakkan kebenaran
10. Perintah saling menyayangi
Perlu diperhatikan dalam penyampaikan materi tersebut harus menyentuh akal dan perasaan. Seorang da’i harus menggugah daya nalar
mad’u dan menggugah daya ingat untuk selalu berbuat kebaikan. Begitu juga seorang da’i harus mampu menajamkan perasaan mad’u untuk selalu
istiqomah dalam menjalani perintah Allah.
4. Kisah
A. Pengertian Qashash
59
Zamkasyari, Tafsir al-Kasyaf kairo: Dar al-fikr:t.th , h. 77.
Secara epistimologis lafadz qashash merupakan bentuk jamak dari kata Qishah, lafazh ini merupakan bentuk masdar dari dari kata qassa ya
qussu.
60
Dari lafazh qashash berarti menceritakan 2. lafazh qashash mengandung arti menelusurimengikuti jejak.
Makna qashash dalam sebagian besar ayat-ayat berartikan kisah atau cerita,
61
sedangkan ayat-ayat yang berbicara menggunakan lafazh qashash ternyata juga muncul dalam konteks cerita atau kisah tentang nabi
musa as. Secara terminologis qashash berarti :
1. Menurut Abdul Karim al-Khatib, kisah-kisah al-Qur’an adalah berita
al-Qur’an tentang umat terdahulu.
62
2. Kisah-kisah dalam al-Qur’an yang menceritakan ihwal umat-umat
terdahulu dan nabi-nabi mereka serta peristiwa-peristiwa yang terjadi pada masa lampau, masa kini dan masa yang akan datang.
63
B. Macam-macam kisah
Al- Qur’an bagi umat Islam merupakan petunjuk untuk orang- orang yang bertakwa dan juga sebagai sebuah pedoman hidup, ajaran-
ajaran yang dikemukakan dalam berbagai bentuk seperti perintah, larangan
60
Ibnu Mandzur Lisanul Arab 12148
61
DR. Abdurrahman Saleh Abdullah, Teori-teori pendidikan berdasarkan Al-qur’an, Jakarta : Rineka Cipta 1994, Cet II, H. 205.
62
Mustafa Muhammad Sulaiman, Al-Qishash fi al-Qur’an al-Karim, Mesir: Mathbah al- Amanah, 1994 h. 4.
63
Abdul DJalal H. A. Ulumul Qur’an, Surabaya: Dunia Ilmu, 2000, h. 296
dan lain-lain dikemukakan secara langsung maupun tidak langsung.
64
Bentuk ajaran langsung dapat dilihat dari ayat-ayat perintah atau larangan sedang yang tidak langsung dapat dilihat dari besarnya bagian al-Qur’an
yang dikemukakan dalam bentuk kisah.
65
Dalam bentuk kisah yang bermacam-macam maka para ahli mewngklasifikasikan muatan kisah-kisah dalam al-Qur’an.
Manna Khalil al-Qatthan membagi kisah-kisah al-Qur’an ke dalam tiga bentuk :
1. Kisah para nabi menyangkut dakwah mereka dan tahapan-tahapan
serta perkembangannya, mukjizat mereka, posisi para penentang, akibat orang-orang yang percaya dan yang mendustakan mereka dan
lain-lain. 2.
Kisah peristiwa-peristiwa masa lalu dan pribadi-pribadi yang tidak diketahui secara pasti apakah mereka nabi atau bukan, misalnya kisah
Thalut vs jalut. 3.
Kisah peristiwa yang terjadi pada zaman Rasulullah SAW. Seperti perang badar, uhud khandak dan lain-lain.
66
Dalam hal serupa dikemukakan oleh Abd. Djalil tentang pembagian kisah sebagai berikut:
a. Qashash jika ditinjau dari segi waktu
64
M. Quraish Shihab, Secerca Cahaya Ilahi, Jakarta: Mizan, 2000, Cet. I, h. 13
65
A. Hanafi MA, Segi-segi Kesusastraan Pada Kisah-kisah Al-Qur’an, Jakarta : Pustaka al-Husna 1984, h. 317
66
Mustafa Muhammad Sulaiman Al-Qishas fi al-Qur’an al-Karim Mesir :Maktabah al- Amanah, 1994, h. 21
Ditinjau dari segi waktu terjadinya peristiwa yang diceritakan dalam al-Qur’an ada tiga macam :
Kisah hal-hal gaib pada masa lalu, yaitu kisah yang menceritakan kejadian-kejadian gaib yang sudah tidak bisa
ditangkap panca indra, dan terjadi dimasa lampau, seperti kisah-kisah para nabi.
67
Kisah hal-hal yang gaib pada masa kini, yaitu kisah yang menerangkan hal-hal yang gaib pada masa sekarang meski
sudah ada sejak dahulu dan masih akan tetap ada sampai pada masa yang akan datang, dan yang mengingkap rahasia orang-
orang munafik.
68
Kisah hal-hal yang gaib pada masa yang akan datang yang belum pernah terjadi pada waktu turunya al-Qur’an, kemudian
peristiwa itu betul-betul terjadi.
69
b. Qashash ditinjau dari segi materi
Kisah para nabi, mukjizat mereka, fase-fase dakwah mereka dan pemenang serta pengikut mereka.
Kisah orang-orang yang belum tentu nabi dan kelompok- kelompok manusia tertentu, seperti kisah Lukmanul Hakim,
Ashabul Kahfi dan lain-lain.
C. Akhlak Santri