Latar Belakang Masalah Pengembangan sistem peminjaman peralatan broadcast pada bagian logistik Trans TV Jakarta

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Dalam penyampaian informasi, stasiun televisi membutuhkan peralatan broadcast yang sangat menunjang demi kelancaran penyampaian informasi tersebut. Peralatan broadcast yang digunakan pada stasiun televisi memiliki jumlah dan jenis yang tidak sedikit, sehingga dibutuhkanlah suatu sistem yang digunakan untuk mengelola peralatan broadcast yang dimiliki oleh stasiun televisi tersebut. Dalam pengelolaan peralatan broadcast, bagian logistik PT. Televisi Transformasi Indonesia Trans TV menggunakan sistem peminjaman peralatan broadcast yang didalam prosesnya seorang PA Produser Assistant pada suatu program acara bertanggung jawab untuk melakukan proses bookingmemesan peralatan broadcast yang akan dipinjam pada saat hari dilaksanakannya kegiatan shooting maupun liputan dan akan dikembalikan sesuai dengan batas waktu yang telah ditentukan. Namun dalam prosesnya, Trans TV masih menggunakan prosedur yang dapat memungkinkan terjadinya human error dalam pelaksanaannya seperti kesalahan input oleh staf logistik pada saat PA melakukan booking, tenaga yang kurang efisien dan menyita waktu PA yang harus datang ke bagian logistik saat proses booking, serta kurang maksimalnya penggunaan peralatan broadcast yang tersedia pada bagian logistik jika dilakukan menggunakan prosedur dari sistem yang sedang berjalan. Oleh karena itu 1 diperlukannya suatu sistem peminjaman yang beroperasi dalam jaringan internet yang diharapkan dapat memudahkan PA melakukan proses booking dari dalam maupun dari luar kawasan Trans TV, serta memaksimalkan penggunaan peralatan broadcast yang tersedia pada bagian logistik, waktu dan tenaga agar lebih efisien. Saat penulis melakukan Praktek Kerja Lapangan PKL di Trans TV, penulis telah membahas hingga pada proses booking dalam pembuatan laporan PKL. Dan tentunya suatu sistem peminjaman belum lengkap jika tidak sampai pada proses peminjaman dan pengembalian. Oleh karena itu penulis mencoba melanjutkan pembahasan tentang sistem peminjaman peralatan broadcast untuk proses booking, peminjaman, pengembalian, pengelolaan peralatan broadcast, dan pembuatan laporan-laporan yang terkait di dalamnya.

1.2 Perumusan Masalah