Seluruh database dideskripsikan dengan sejumlah struktur yang sederhana.
c. View LevelExternal Level mendefinisikan suatu bagian untuk suatu kelompok pemakai user tertentu. Kebanyakan user hanya
memerlukan sebagian dari yang ada di database.
2.6.3 RDBMS Relational Database Management System
Menurut Jeffrey L. Whitten 2004:525 RDBMS Relational Database Management System
merupakan database system yang mengimplementasikan data sebagai serangkaian table dua dimensi
yang dihubungkan melalui foreign key. Bahasa SQL Structured Query Language
digunakan pada RDBMS dalam menyediakan perintah-perintah untuk membuat create, memperbaharui update,
memodifikasi edit, dan menghapus delete record, juga
mengkategorikan record dalam database.
2.6.4 SQL Structured Query Language
SQL dibaca ess-que-el singkatan dari Structured Query Language
. SQL adalah bahasa yang digunakan untuk berkomunikasi dengan database. Menurut ANSI American National Standards
Institute , bahasa ini merupakan standar untuk relational database
management systems RDBMS. Faried Irmansyah, 2008:11
Pernyataan-pernyataan SQL digunakan untuk melakukan beberapa tugas seperti: update data pada database, atau menampilkan
30
data dari database. Beberapa software RDBMS dan dapat menggunakan SQL, seperti: Oracle, Sybase, Microsoft SQL Server,
Microsoft Access, Ingres, dsb. Setiap software database mempunyai bahasa perintahsintaks yang berbeda, namun pada prinsipnya
mempunyai arti dan fungsi yang sama. Perintah-perintah tsb antara lain: Select, Insert, Update,
Delete, Create, dan Drop, yang dapat digunakan untuk mengerjakan hampir semua kebutuhan untuk memanipulasi sebuah
database .
2.6.5 Normalisasi
Menurut Jeffrey L. Whitten 2004:306 normalisasi merupakan teknik analisis data yang mengelola data kedalam kelompok-
kelompok untuk membentuk entity yang nonreduden tidak berulangrangkap, stabil, fleksibel, dan adaptif. Menurut Kendall
2003:145 normalisasi adalah transformasi tinjauan pemakai yang kompleks dan data tersimpan ke sekumpulan bagian-bagian struktur
data yang kecil dan stabil. Disamping lebih sederhana dan lebih stabil, struktur data yang dinormalisasikan lebih mudah diatur daripada
struktur data lainnya. Sebelum dilakukannya normalisasi, data berada dalam bentuk unnormalized form karena memiliki kelompok berulang.
Dalam membangun suatu normalisasi, terdapat tiga format tahapan yaitu:
31
a. First Normal Form 1NF Jika tidak ada attribute yang dapat memiliki lebih dari satu nilai
untuk contoh entity tunggal. Attribute yang dapat memiliki banyak nilai sebenarnya mendeskripsikan entity terpisah, mungkin sebuah
entity dan relationship.
b. Second Normal Form 2NF Jika sudah 1NF dan jika nilai semua attribute nonprimary key
bergantung pada primary key secara lengkap dan bukan hanya sebagian. Attribute nonkey yang hanya bergantung pada sebagian
primary key seharusnya dipindahkan ke entity lain dimana partial
key tersebut sebenarnya merupakan full key. Mungkin pada model
tersebut perlu dibuat entity dan relationship yang baru. c. Third Normal Form 3NF
Jika sudah 2NF dan jika nilai attribute nonprimary key tidak bergantung pada attribute nonprimary key lainnya. Attribute
nonkey yang bergantung pada attribute nonkey lainnya harus
dipindahkan atau dihapus. Sekali lagi, entity dan relationship baru mungkin harus ditambahkan ke model data.
2.7 Internet