2.1 Konsep Dasar Sistem BAB II
LANDASAN TEORI
2.1.1 Pengertian Sistem
Berikut adalah pengertian tentang sistem yang diperoleh dari beberapa sumber yang berbeda. Menurut Teguh Wahyo no 2003:3
sistem adalah suatu kesatuan utuh yang terdiri dari beberapa bagian yang saling berhubungan dan berinteraksi untuk mencapai tujuan
tertentu. Menurut Hanif Al Fatta 2007:3 secara sederhana, sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur atau
variabel-variabel yang saling terorganisasi, saling berinteraksi, dan saling bergantung sama lain. Murdick dan Ross 1993 mendefinisikan
sistem sebagai seperangkat elemen yang bergabung satu dengan lainnya untuk suatu tujuan bersama. Sementara Mc. Leod 1995
mendefinisikan sistem sebagai sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan.
Terdapat dua kelompok pendekatan di dalam mendefinisikan sistem, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang
menekankan pada komponen atau elemennya. Jogiyanto, 2005:1 a. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur
mendefinisikan sebagai berikut: Menurut Jerry F. Gerald 1981 sistem yaitu suatu jaringan kerja
dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul
8
bersama-sama untuk
melakukan suatu
kegiatan atau
menyelesaikan suatu sasaran tertentu. b. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada komponen atau
elemennya mendefinisikan sebagai berikut: Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi
untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
2.1.2 Karakteristik Sistem
Untuk memahami atau mengembangkan suatu sistem, maka perlu membedakan unsur-unsur dari sistem yang membentuknya.
Berikut adalah karakteristik sistem yang dapat membedakan suatu sistem dengan sistem lainnya Hanif Al Fatta, 2007:3:
a. Batasan boundary: Penggambaran dari suatu elemen atau unsur mana yang termasuk di dalam sistem mana yang di luar sistem
b. Lingkungan environment: Segala sesuatu di luar sistem, lingkungan yang menyediakan asumsi, kendala, dan input
terhadap suatu sistem. c. Masukan input: Sumber daya data, bahan baku, peralatan,
energi dari lingkungan yang dikonsumsi dan dimanipulasi oleh suatu sistem.
d. Keluaran output: Sumber daya atau produk informasi, laporan, dokumen, tampilan layer komputer, barang jadi yang disediakan
untuk lingkungan sistem oleh kegiatan dalam suatu sistem.
9
e. Komponen component: Kegiatan-kegiatan atau proses dalam suatu sistem yang mentransformasikan input menjadi bentuk
setengah jadi output. Komponen ini bisa merupakan subsitem dari sebuah sistem.
f. Penghubung interface: Tempat dimana komponen atau sistem dan lingkungannya bertemu atau berinteraksi.
g. Penyimpanan storage: Area yang dikuasai dan digunakan untuk penyimpanan sementara dan tetap dari informasi, energi, bahan
baku, dan sebagainya. Penyimpanan merupakan suatu media penyangga diantara komponen tersebut bekerja dengan berbagai
tingkatan yang ada dan memungkinkan komponen yang berbeda dari berbagai data yang sama.
2.1.3 Klasifikasi Sistem