Relasi Laki-Laki dengan Perempuan

9 wanita yang bersifat halus, mengabdi, setia pada suami, suka atau tidak inilah tugas dan lakon yang harus dijalankan perempuan. Sekalipun dalam sejarah, tidak ada seorang pun perempuan ditunjuk sebagai rasul, tetapi Islam sedemikian tinggi memuliakan kaum perempuan. Dalam Alquran di antara 114 surat, terdapat satu surat yang diberi nama Annisak, yang artinya perempuan. Surat itu dalam Alquran diletakkan setelah surat Ali Imran. Penempatan itu terasa sangat jelas, memberikan gambaran tentang kemuliaan dan posisi kaum perempuan.Nama Ali Imran dalam sejarah dikenal sebagai gambaran keluarga ideal. Melalui nama surat itu, dapat ditangkap bahwa Allah swt.menunjukkan keluarga ideal, yaitu keluarga Imran, yang seharusnya ditiru oleh siapapun tatkala akan membangun sebuah keluarga. Penempatan surat Annisak setelah surat Ali Imran, dapat dijadikan sebagai petunjuk atau inspirasi, bahwa kunci untuk membangun keluarga ideal adalah terletak pada kaum perempuan. Kaum perempuan dalam kehidupan keluarga selalu menempati posisi tertentu.Baik atau buruknya keluarga, terletak pada kaum perempuan. ”Seorang perempuan adalah penjaga di rumah suaminya dan dia akan dimintai pertanggungjawaban atas penjagaannya.” HR. Bukhari dan Muslim, 2012:35.

2.1.4 Relasi Laki-Laki dengan Perempuan

Relasi antara laki-laki dengan perempuan merupakan suatu proses interaksi sosial yang berupa tindakan yang berdasarkan norma dan nilai sosial yang berlaku dalam suatu masyarakat. Dengan adanya nilai dan norma yang Universitas Sumatera Utara 10 berlaku, interaksi sosial itu sendiri dapat berlangsung dengan baik jika aturan- aturan dan nilai-nilai yang ada dapat dilakukan dengan baik. Casofa 2009:21 menjelaskan bahwa, Allah swt.menjadikan perempuan dan laki-laki agak berlainan dalam hal bentuk dansusunan tubuhnya, sesungguhnya untuk menunjukkan perbedaan manayang disebut laki-laki dan mana yang disebut perempuan. Perbedaan itu tentumengandung hikmah dan manfaat-manfaat dalam kehidupan manusia itu sendiri.Melalui perbedaan itu pula, mereka merasa dapat saling mencintai, menyayangi,saling melengkapi, serta saling bahu-membahu di dalammelakukan tugas memakmurkan dunia sebagai khalifah Allah swt.di muka bumi. Hal inisebagaimana dinyatakan dalam firman Allah swt.dalam Q.S. Al-Hujurat ayat49, yang artinya: “Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seoranglaki- laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsadan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal.Sesungguhnya, orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allahialah orang yang paling takwa di antara kamu.Sesungguhnya, AllahMaha Mengetahui lagi Maha Menge nal.” [Q.S. 49:13] Pernyataan terakhir dari ayat di atas sesungguhnya mempertegas adanyaperlakuan yang adil dari Allah swt.kepada semua makhluknya. Sesungguhnya,Allah swt.tidak membeda-bedakan jenis kelamin dalam perihal kedudukan yangmulia bagi mereka yang bertakwa. Islam memberikan hak yang sama kepada laki-laki dengan perempuan, yang artinya masing-masing itu mempunyai kewajibanwalaupun di dalam beberapa hal sesuai dengan kodratnya masing-masing ada perbedaannya lantaran perbedaan jenisnya. Universitas Sumatera Utara 11 2.2 Landasan Teori 2.2.1 Sosiologi Sastra