Metode Penelitian METODOLOGI PENELITIAN

3.4. Cara Kerja 3.4.1. Penentuan Titik dan Pengambilan Sampel Titik pengambilan sampel berjumlah empat titik yang diambil secara random sampling. Kondisi serta gambaran lokasi sampling terdapat pada Lampiran 1. Titik sampling 1 merupakan daerah masuknya air ke danau atau inlet. Pada daerah ini terdapat tanaman air dan sampah serasah daun. Titik sampling 2 merupakan bagian tengah danau. Pada daerah ini terdapat bangunan yang di dalamnya terdapat pemandian bagi keluarga kesultanan Banten. Titik sampling 3 merupakan daerah keluarnya air dari danau. Pada daerah ini merupakan dermaga perahu yang diperuntukan bagi para pengunjung. Titik sampling 4 merupakan daerah peruntukan keramba. Pada titik ini terdapat keramba-keramba yang di kelola oleh masyarakat setempat. Sampel yang diambil dalam penelitian ini berupa sampel air untuk analisis air dan sampel air untuk identifikasi fitoplankton. Adapun prosedur pengambilan sampel air yang dilakukan di setiap lokasi adalah: a. Sampel air untuk analisis air Air diambil menggunakan botol sampel sebanyak 500 ml dengan cara memasukkan botol sampel ke dalam danau sampai botol terisi penuh dan tidak ada gelembung air yang keluar. Kemudian botol ditutup dengan botol sampel masih berada di dalam danau. b. Sampel air untuk identifikasi fitoplankton Sampel air diambil pada lapisan permukaan air dengan kedalaman 30 cm menggunakan ember bervolume 5 liter sebanyak 6 kali sehingga didapat volume air 30 liter. Sampel air yang didapat dipekatkan menjadi 30 ml dengan cara menuangkan sampel air tersebut ke dalam plankton net yang di ujungnya terdapat botol penadah dengan volume 60 ml. Sampel air tersebut diberi formalin 4 sebanyak 3 ml yang bertujuan untuk mengawetkan fitoplankton. Setiap botol sampel diberi label dan dimasukkan ke dalam kotak tertutup dan dibawa ke Pusat Laboratorium Terpadu Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.

3.4.2. Pengukuran Parameter Fisik dan Kimia Lingkungan

Pengambilan data fisik lingkungan meliputi pengukuran kecerahan, konduktivitas dan suhu air. Parameter kimia lingkungan melalui pengukuran pH, kadar oksigen DO, kandungan karbon dioksida, nitrat, nitrit dan ammonia. Pengukuran faktor fisik dan kimia pH dan DO tersebut dilakukan langsung di lokasi sampling, sedangkan pengukuran kandungan karbondioksida, nitrat, nitrit dan ammonia dilakukan di laboratorium.

3.4.4. Pengamatan dan Identifikasi Fitoplankton

Sampel air untuk identifikasi fitoplankton ditempatkan pada botol sampel volume 30 ml dan diamati dengan menggunakan mikroskop cahaya. Langkah- langkah penelitian sampel tersebut sebagai berikut: 1. Sampel digoyang-goyangkan untuk menjaga homogenitas fitoplankton.