Jenis Penelitian Waktu dan Tempat Penelitian Populasi dan Sampel Penelitian

BAB 4 METODE PENELITIAN

4.1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan desain penelitian cross sectional. Dalam satu rentang waktu tertentu, didapatkan gambaran pengetahuan responden tentang SADARI sebagai salah satu cara untuk mendeteksi dini kanker payudara.

4.2. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan sejak pencarian dan penentuan judul hingga pembuatan laporan hasil penelitian. Selama pembuatan proposal dan laporan hasil penelitian, telah dilakukan beberapa kali proses bimbingan. Pengumpulan data penelitian akan dilakukan selama 6 bulan Agustus sampai November bertempat di Fakultas Sastra USU, Medan, Propinsi Sumatera Utara. Fakultas Sastra Universitas Sumatera Utara dipilih sebagai populasi penelitian ini karena kebanyakan pelajarnya terdiri daripada perempuan dan mahasisiwi di sana tidak pernah terpapar kepada pengetahuan tentang kanker payudara dan SADARI. Hal tersebut akan memudahkan penelitian tersebut.

4.3. Populasi dan Sampel Penelitian

4.3.1. Populasi Populasi penelitian adalah mahasiswi Fakultas Sastra USU, Medan angkatan 2008. Angkatan 2008 merupakan angkatan yang paling sesuai sebagai populasi penelitian tersebut karena semua wanita yang berumur 20 ke atas dianjurkan untuk melakukan SADARI dan kebanyakan mahasiswi angkatan 2008 sudah berumur 20 ke atas. Angkatan 2007 lebih sulit dikumpulkan populasinya karena kebanyakan akan tamat sekolah pada akhir semester di mana jumlahnya Universitas Sumatera Utara akan berkurang. Angkatan 2009 tidak memenuhi kriteria SADARI yaitu 20 tahun ke atas. 4.3.2. Sampel Menurut Notoatmodjo 2005, jumlah sampel minimal akan dihitung dengan menggunakan rumus: n = N______ 1 + Nd² n: jumlah sampel N: jumlah populasi d: derajat kepercayaan 0,1 Notoatmodjo, 1993. Dari hasil survei awal, didapatkan bahawa jumlah mahasiswi di Fakultas Sastra angkata 2008 adalah 194 orang. Dengan menggunakan rumus penghitungan sampel di atas, maka jumlah sampel penelitian adalah 66 orang. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan teknik accidental sampling.

4.4. Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Hubungan Pengetahuan tentang SADARI dan Kanker Payudara dengan Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) pada Siswi Madrasah Aliyah Swasta Persatuan Amal Bakti 2 Helvetia Kabupaten Deli Serdang Tahun 2014

9 99 98

Gambaran Pengetahuan Mahasiswi Angkatan Tahun 2009 Fakultas Ekonomi USU Medan Tentang Kanker Payudara Dan SADARI

2 70 72

Hubungan Tingkat Pendidikan dengan Tingkat Pengetahuan Wanita Usia 20-50 Tahun Mengenai Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) sebagai Salah Satu Cara Mendeteksi Dini Kanker Payudara di Kelurahan Babura Tahun 2011

0 57 65

Gambaran Perilaku Mahasiswi FK USU Angkatan 2005 Terhadap Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI)

2 31 79

Hubungan Tingkat Pendidikan Dengan Tingkat Pengetahuan Wanita Usia 20-40 Tahun Di Kelurahan Polonia Kecamatan Medan Polonia Tentang Sadari Sebagai Salah Satu Cara Untuk Mendeteksi Dini Kanker Payudara

1 21 46

Efektifitas Pendidikan Kesehatan Terhadap Nilai Pengetahuan Mengenai Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) Pada Remaja Putri di SMPN 3 Tangerang Selatan

3 21 120

Hubungan Usia Dan Tingkat Pendidikan Dengan Pengetahuan Wanita Usia 20-50 Tahun Tentang Periksa Payudara Sendiri (Sadari) di Rt 05 Dan Rt 07 Rw 02 Kelurahan Rempoa Tahun 2010

0 6 107

Gambaran Perilaku Pencegahan Kanker Payudara Melalui Pemeriksaan Payudara sendiri (SADARI) pada Mahasiswi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah Jakrta dengan Pendekatan Healt Belief Model

0 8 95

Gambaran Perilaku Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) Pada Mahasiswi Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2015

5 26 95

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) DENGAN PRAKTIK PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) PADA REMAJA PUTRI

1 0 7