SADARI PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI sebagai deteksi awal kanker payudara

Tabel 2.5. Five-Years survival Rate Pasien Kanker Payudara Stadium Five-Years Survival Rate 100 I 98 II 88 IIIA 56 IIIB 49 IV 16 Sumber: Imaginis, 2009

2.3. SADARI PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI sebagai deteksi awal kanker payudara

2.3.1 Pemeriksaan Payudara Sendiri SADARI Menurut Sukardja 2000, deteksi dini kanker adalah suatu usaha untuk menemukan adanya kanker yang belum lama tumbuh, masih kecil, masih lokal, dan belum menimbulkan kerusakan yang berarti sehingga masih dapat disembuhkan. Deteksi dini biasanya dilakukan pada orang-orang yang “kelihatannya sehat”, asimpomatik, atau pada orang yang beresiko tinggi menderita kanker. Pemeriksaan payudara sendiri SADARI adalah salah satu cara untuk mendeteksi dini kanker payudara. Pemeriksaan ini tidak hanya dilakukan oleh wanita yang beresiko tinggi, tetapi sebaiknya dilakukan oleh seluruh wanita karena sekitar 75 kasus kanker payudara ditemukan pada wanita yang tidak dianggap beresiko tinggi Ihea, 2003. Universitas Sumatera Utara Wanita usia 20 tahun ke atas sebaiknya melakukan SADARI sebulan sekali, yaitu 7-10 hari setelah menstruasi. Pada saat itu, pengaruh hormon ovarium telah hilang sehingga konsistensi payudara tidak lagi keras seperti menjelang menstruasi. Untuk wanita yang telah menopause, SADARI sebaiknya dilakukan setiap tanggal 1 setiap bulan agar lebih mudah diingat. American Cancer Society menganjurkan perempuan menjalani pemeriksaan klinis payudara sebagai bagian dari pemeriksaan kesehatan rutin, setiap tiga tahun sekali untuk perempuan berusia 20-39 tahun dan setiap tahun untuk perempuan di atas 40 tahun Ihea, 2003. 2.3.2 Prosedur Pemeriksaan Payudara Sendiri SADARI 1 a. Lihat pada cermin, bentuk dan keseimbangan bentuk payudara simetris atau tidak. Melihat Perubahan Di Hadapan Cermin Gambar 2 Cara Melakukan SADARI dengan Melihat Payudara b. Melihat perubahan bentuk dan besarnya payudara, perubahan puting susu, serta kulit payudara di depan kaca. Sambil berdiri tegak depan cermin, posisi kedua lengan lurus ke bawah disamping badan. c. Periksa payudara dengan tangan diangkat di atas kepala. Dengan maksud untuk melihat retraksi kulit atau perlekatan tumor terhadap otot atau fascia dibawahnya. Universitas Sumatera Utara Gambar 3 Cara Melakukan SADARI dengan Mengangkat Kedua Tangan d. Berdiri tegak di depan cermin dengan tangan disamping kanan dan kiri. Miringkan badan ke kanan dan kiri untuk melihat perubahan pada payudara. Gambar 4 Cara Melakukan SADARI dengan Tangan di Samping Gambar 5 Cara Melakukan SADARI dengan Berkacak Pinggang Universitas Sumatera Utara e. Menegangkan otot-otot bagian dada dengan berkacak pinggang atau tangan menekan pinggul dimaksudkan untuk menegangkan otot di daerah axilla. 2 Memeriksa Perubahan Bentuk Payudara Dengan Posisi Berbaring Gambar 6 Cara Melakukan SADARI dengan Posisi Berbaring a. Dimulai dari payudara kanan. b. Baring menghadap ke kiri dengan membengkokkan kedua lutut dengan meletakkan bantal atau handuk mandi yang telah dilipat di bawah bahu sebelah kanan untuk menaikkan bagian yang akan diperiksa. c. Kemudian letakkan tangan kanan di bawah kepala. d. Gunakan tangan kiri untuk memeriksa payudara kanan. e. Gunakan telapak jari-jari untuk memeriksa sembarang benjolan atau penebalan. 3 Periksa payudara dengan menggunakan Vertical Strip dan Pemutaran Universitas Sumatera Utara Gambar 7 Cara Melakukan SADARI dengan Vertical Strip a. Memeriksa seluruh bagian payudara secara vertical, dari tulang selangka di bagian atas ke batas bawah payudara, dan garis tengah antara kedua payudara ke garis tengah bagian ketiak. b. Gunakan tangan kiri untuk mengawali pijatan pada ketiak. Kemudian putar dan tekan kuat untuk merasakan benjolan. c. Gerakkan tangan dengan perlahan-lahan ke batas bawah payudara dengan putaran ringan dan tekan kuat di setiap tempat. Di bagian batas bawah payudara, bergerak kurang lebih 2 cm kekiri dan terus ke arah atas menuju tulang selangka dengan memutar dan menekan payudara. d. Bergeraklah ke atas dan ke bawah mengikuti pijatan dan meliputi seluruh bagian yang ditunjuk. Gambar 8 Cara Melakukan SADARI secara Pemutaran 4 Memeriksa payudara dengan secara Pemutaran Universitas Sumatera Utara a. Berawal dari bagian atas payudara, buat putaran yang besar. b. Bergeraklah sekeliling payudara dengan memperhatikan benjolan yang luar biasa. c. Buatlah sekurang-kurangnya tiga putaran kecil sampai ke puting payudara. d. Lakukan sebanyak 2 kali. Sekali dengan tekanan ringan dan sekali dengan tekanan kuat. Jangan lupa periksa bagian bawah areola mammae. 5 Pemeriksaan Cairan Di Puting Payudara Gambar 9 Cara Melakukan SADARI dengan Memeriksa Puting Susu a. Menggunakan kedua tangan, kemudian tekan payudara untuk melihat adanya cairan abnormal dari puting payudara. 6 Gambar 10 Cara Melakukan SADARI dengan Memeriksa Ketiak Memeriksa Ketiak Universitas Sumatera Utara b. Letakkan tangan kanan ke samping dan merasakan ketiak dengan teliti, apakah teraba benjolan abnormal atau tidak. Jika pada pemeriksaan payudara ditemukan kelainan-kelainan benjolan atau perubahan lain pada payudara, segera periksakan diri ke dokter untuk menjalani pemeriksaan yang lebih akurat. Semakin cepat terdiagnosa, semakin cepat diobati, semakin besar harapan untuk sembuh Sarwono P., 1996. Universitas Sumatera Utara

BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL

Dokumen yang terkait

Hubungan Pengetahuan tentang SADARI dan Kanker Payudara dengan Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) pada Siswi Madrasah Aliyah Swasta Persatuan Amal Bakti 2 Helvetia Kabupaten Deli Serdang Tahun 2014

9 99 98

Gambaran Pengetahuan Mahasiswi Angkatan Tahun 2009 Fakultas Ekonomi USU Medan Tentang Kanker Payudara Dan SADARI

2 70 72

Hubungan Tingkat Pendidikan dengan Tingkat Pengetahuan Wanita Usia 20-50 Tahun Mengenai Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) sebagai Salah Satu Cara Mendeteksi Dini Kanker Payudara di Kelurahan Babura Tahun 2011

0 57 65

Gambaran Perilaku Mahasiswi FK USU Angkatan 2005 Terhadap Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI)

2 31 79

Hubungan Tingkat Pendidikan Dengan Tingkat Pengetahuan Wanita Usia 20-40 Tahun Di Kelurahan Polonia Kecamatan Medan Polonia Tentang Sadari Sebagai Salah Satu Cara Untuk Mendeteksi Dini Kanker Payudara

1 21 46

Efektifitas Pendidikan Kesehatan Terhadap Nilai Pengetahuan Mengenai Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) Pada Remaja Putri di SMPN 3 Tangerang Selatan

3 21 120

Hubungan Usia Dan Tingkat Pendidikan Dengan Pengetahuan Wanita Usia 20-50 Tahun Tentang Periksa Payudara Sendiri (Sadari) di Rt 05 Dan Rt 07 Rw 02 Kelurahan Rempoa Tahun 2010

0 6 107

Gambaran Perilaku Pencegahan Kanker Payudara Melalui Pemeriksaan Payudara sendiri (SADARI) pada Mahasiswi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah Jakrta dengan Pendekatan Healt Belief Model

0 8 95

Gambaran Perilaku Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) Pada Mahasiswi Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2015

5 26 95

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) DENGAN PRAKTIK PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) PADA REMAJA PUTRI

1 0 7