Teknik Pengumpulan Data Pengelolahan dan Analisa data

akan berkurang. Angkatan 2009 tidak memenuhi kriteria SADARI yaitu 20 tahun ke atas. 4.3.2. Sampel Menurut Notoatmodjo 2005, jumlah sampel minimal akan dihitung dengan menggunakan rumus: n = N______ 1 + Nd² n: jumlah sampel N: jumlah populasi d: derajat kepercayaan 0,1 Notoatmodjo, 1993. Dari hasil survei awal, didapatkan bahawa jumlah mahasiswi di Fakultas Sastra angkata 2008 adalah 194 orang. Dengan menggunakan rumus penghitungan sampel di atas, maka jumlah sampel penelitian adalah 66 orang. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan teknik accidental sampling.

4.4. Teknik Pengumpulan Data

4.4.1. Data Primer Pada penelitian ini, digunakan data primer yang didapat langsung dari responden. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket dengan alat pengumpulan data berupa kuesioner. Pertanyaan-pertanyaan di dalam kuesioner ditanyakan langsung oleh surveyer kepada responden. Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini terdiri atas 13 pertanyaan. Sebelum digunakan dalam penelitian, kuesioner disebarkan kepada 10 orang responden non sampel penelitian. Kuesioner ini diuji validitas dan reliabilitasnya dengan menggunakan SPSS versi 15.0. [Lampiran 7] Universitas Sumatera Utara 4.4.2. Data Sekunder Data sekunder yang digunakan adalah data yang didapatkan dari pihak Universitas Fakultas Sastra yang berhubungan dengan jumlah mahasiswa di fakultas tersebut

4.5. Pengelolahan dan Analisa data

a. Sebelum meninggalkan tempat penelitian, kelengkapan jawaban kuesioner diperiksa terlebih dahulu oleh surveyer. b. Setelah itu, jawaban responden diperiksa secara manual. Sistem scoring untuk kuesioner: 1 Jika jawaban pertanyaan no.1 adalah tidak tahu, maka pertanyaan tidak dianjurkan. Skor total yang didapat oleh responden adalah 0. 2 Pertanyaan no.1, no.2, no.12, dan no.13 tidak memiliki poin. Pertanyaan- pertanyaan ini digunakan sebagai data deskriptif. 3 Untuk pertanyaan no.3 sampai no.8, masing-masing pertanyaan memiliki poin 1. Jika responden menjawab dengan benar, maka responden mendapat skor 1. Jika salah satu atau tidak tahu, responden mendapat skor 0. 4 Untuk pertanyaan no.9 dan no.10, poinnya adalah 3. Masing-masing pilihan jawaban memiliki poin 1. Skor yang diberikan sesuai dengan jawaban responden yang benar. Jika salah satu tidak tahu, maka skornya adalah 0. 5 Untuk pertanyaan no.11, poinnya adalah 1. Jika salah atau tidak tahu, maka skornya adalah 0. 6 Total poinnya adalah 13. Universitas Sumatera Utara 7 Seluruh skor yang didapatkan oleh responden akan dijumlahkan. 8 Nilai yang didapat oleh responden akan dihitung dengan menggunakan rumus: c. Tingkat pengetahuan responden akan ditentukan berdasarkan nilai yang didapat. 1. Jika responden mendapat nilai 75, maka responden dikategorikan sebagai pengetahuan baik. 2. Jika responden mendapat nilai 40-75, maka responden dikategorikan sebagai pengetahuan cukup. 3. Jika responden mendapat nilai 40, maka responden dikategorikan sebagai pengetahuan kurang baik. d. Data dimasukkan entry data kemudian dianalisa dengan menggunakan program SPSS versi 17.0. Nilai= skor totalpoin total x 100 Universitas Sumatera Utara

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PAMBAHASAN

Dokumen yang terkait

Hubungan Pengetahuan tentang SADARI dan Kanker Payudara dengan Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) pada Siswi Madrasah Aliyah Swasta Persatuan Amal Bakti 2 Helvetia Kabupaten Deli Serdang Tahun 2014

9 99 98

Gambaran Pengetahuan Mahasiswi Angkatan Tahun 2009 Fakultas Ekonomi USU Medan Tentang Kanker Payudara Dan SADARI

2 70 72

Hubungan Tingkat Pendidikan dengan Tingkat Pengetahuan Wanita Usia 20-50 Tahun Mengenai Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) sebagai Salah Satu Cara Mendeteksi Dini Kanker Payudara di Kelurahan Babura Tahun 2011

0 57 65

Gambaran Perilaku Mahasiswi FK USU Angkatan 2005 Terhadap Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI)

2 31 79

Hubungan Tingkat Pendidikan Dengan Tingkat Pengetahuan Wanita Usia 20-40 Tahun Di Kelurahan Polonia Kecamatan Medan Polonia Tentang Sadari Sebagai Salah Satu Cara Untuk Mendeteksi Dini Kanker Payudara

1 21 46

Efektifitas Pendidikan Kesehatan Terhadap Nilai Pengetahuan Mengenai Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) Pada Remaja Putri di SMPN 3 Tangerang Selatan

3 21 120

Hubungan Usia Dan Tingkat Pendidikan Dengan Pengetahuan Wanita Usia 20-50 Tahun Tentang Periksa Payudara Sendiri (Sadari) di Rt 05 Dan Rt 07 Rw 02 Kelurahan Rempoa Tahun 2010

0 6 107

Gambaran Perilaku Pencegahan Kanker Payudara Melalui Pemeriksaan Payudara sendiri (SADARI) pada Mahasiswi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah Jakrta dengan Pendekatan Healt Belief Model

0 8 95

Gambaran Perilaku Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) Pada Mahasiswi Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2015

5 26 95

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) DENGAN PRAKTIK PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) PADA REMAJA PUTRI

1 0 7