Latar Belakang Analisis Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Secara Komputerisasi Pada PT Amal Tani

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Tujuan perusahaan pada umumnya adalah mencari laba, kontuinitas usaha, pertumbuhan, serta tanggapan positif dari masyarakat. Dalam usaha pencapaian tujuan tersebut, tentu saja akan terkait langsung dengan faktor-faktor produksi. Faktor produksi ini dapat berupa modal, bahan persediaan dan teknologi. Persediaan merupakan satu dari unsur-unsur yang paling aktif dalam operasi perusahaan, yang secara kontinu diperoleh atau diproduksi dan dijual. Tanpa adanya persediaan, perusahaan akan dihadapkan pada resiko bahwa perusahaan pada satu waktu tidak dapat memenuhi keinginan konsumen atau langganan yang memerlukan atau meminta barang. Jika hal itu terjadi, perusahaan akan kehilangan kesempatan untuk memperolah keuntungan yang seharusnya didapatkannya.Permasalahan akan persediaan juga harus dapat di lihat dari sisi akuntansi persediaan yang meliputi metode pencatatan, penilaian dan penyajian dalam laporan keuangan. Metode pencatatan persediaan merupakan hal yang sangat penting dalam pengamatan persediaan. Proses komputerisasi dalam pengolahan data akuntansi suatu perusahaan merupakan nilai tambah bagi penggunanya. Pengolahan data akuntansi merupakan perhitungan angka-angka yang memiliki resiko kesalahan yang cukup tinggi, bila pengolahannya dilakukan secara terkomputerisasi dapat menguragi resiko kesalahan karena memiliki keunggulan yaitu tingkat ketelitian yang sangat tinggi dan dapat Universitas Sumatera Utara menghemat waktu karena kesanggupannya mengolah data dengan kecepatan tinggi dan dalam jumlah banyak. Kondisi persediaan yang rentan terhadap penyelewengan menyebabkan data akuntansi persediaan perlu diolah secara handal, disamping tuntutan penyediaan infomasi secara tepat. Pengawasan terhadap persediaan perusahaan mutlak diperlukan, karena persediaan merupakan sumber penghasilan bagi perusahaan melalui penjualannya. Penulis mengadakan penelitian pada PT. Amal Tani yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit. Komoditi utama perusahaan ini adalah kelapa sawit, produk yang dihasilkan perusahaan merupakan hasil produk yang bersifat agraris, yaitu sifatnya tidak bisa terlalu lama disimpan dan jumlah produknya tergantung pada alam. PT. Amal Tani melakukan pencatatatan akuntansi persediaan dengan menggunakan sistem perpetual dengan metode FIFO first in first out. Persediaan yang dimiliki PT. Amal Tani terbagi atas persediaan bahan baku raw material inventory yaitu kelapa sawit, persediaan barang jadi finished good inventory yaitu CPO Crude Palm Oil, CPO ini akan langsung dijual ke pada konsumen. Dalam satu hari perusahaan dapat menghasilkan kurang lebih 120 ton CPO. apabila dalam satu atau dua hari persediaan CPO belum habis, maka perusahaan akan menyimpan CPO tersebut dalam waktu 1 bulan. Persediaan pelengkap supplies inventory pada PT. Amal Tani, seperti Pupuk diantaranya Pupuk UREA, TSP, MOP, dan R.Phosphate, untuk persediaan pupuk biasanya perusahaan menyediakan masing- masing 100 ton. Racun hama juga termasuk persediaan pelengkap diantaranya seperti Gromoxone, dan Diamine yang di sediakan sebanyak 300 liter setiap Universitas Sumatera Utara pembelian. Untuk pupuk dan racun hama, digunakan apabila perusahaan membutuhkan dan biasanya perusahaan menyimpan persediaan pupuk dan racun hama kurang lebih selama 1 satu minggu, hal itu di sebabkan pupuk dan racun hama merupakan persediaan yang tidak dapat di simpan dalam waktu yang lama . PT. Amal Tani menggunakan GL Stock Software untuk menginput data akuntansi persediaan, PT. Amal Tani menerapkan sistem komputerisasi untuk data akuntansi persediaan pada tahun 2008. Proses kerja program ini dimana bagian akuntansi akan menginput entry pembelian, dan entry penjualanpemakaian, dengan hanya menginput data pembelian dan penjualan maka secara otomatis kartu stock akan langsung terisi. Tujuan perusahaan memanfaatkan sistem komputer ini adalah untuk memenuhi kebutuhan pengaksesan data dan informasi yang cepat sehingga diharapkan bagian pembelian, bagian penjualan, dan bagian persediaan dapat mengolah data dan mengakses informasi secara bersamaan. Hal ini yang menarik penulis untuk melihat dan mengetahui keefektifan sistem informasi akuntansi persediaan secara komputerisasi dengan membandingkan pengaruh-pengaruh yang muncul pada perusahaan sebelum penerapan sistem komputerisasi persediaan dengan setelah penerapan sistem komputerisasi tersebut, baik di lihat dari segi material seperti biaya administrasi, maupun dari segi non material seperti keakurtan data dan kecepatan waktu pemrosesan data, dan ingin mengetahui keakuratan pencatatan stok barang yang di miliki perusahaan. Untuk mengatahui akurat tidaknya stok barang maka hal yang harus di lihat adalah data transaksi retur pembelian dan retur penjualan. Apabila pengolahan data transaksi retur pembelian dan retur penjualan yang dilakukan perusahaan masih Universitas Sumatera Utara secara manual maka dapat menyebabkan sering terjadi ketidak sesuaian antara jumlah stok barang yang diinformasikan sistem dengan yang terdapat dalam gudang. Ketidak akuratan stok barang akan menyebabkan kerugian pada perusahaan, misalnya bagian pembelian sulit memesan barang yang sesuai dengan kebutuhan, bagian penjualan sulit memberikan informasi yang akurat kepada pelanggan dan lainnya. Selain itu penulis ingin mengetahui bagaimana peranan komputer dapat mendukung kecepatan dan kecermatan dalam pengolahan data akuntansi untuk meningkatkan pengendalian atas persediaan. Sehingga dapat menghasilkan informasi yang relevan dan berhubungan dengan proses bisinis seperti penyampaian informasi dengan benar, konsisten dapat dipercaya dan tepat waktu, melalui penggunaan sumber daya yang optimal. Dengan demikian maka ke efektifan dan ke efisienan kinerja perusahaan dapat tercapai. Selain itu saat melakukan pra riset, penulis menemukan bahwa perusahaan tidak melakukan akses secara online. Oleh karena itu penulis tertarik untuk mengambil judul skripsi : “ Analisis Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Secara Komputerisasi Pada PT. Amal Tani”.

B. Perumusan Masalah