Analisi Pengendalian Sistem Komputerisasi dalam Pengolahan Data Pesediaan pada PT. Amal Tani

hanya orang yang memiliki password yang dapat membuka file tersebut, dan biasanya orang tersebut memiliki otoritas dalam mengakses file. Keamanan dari sistem persediaan bukan hanya berkenaan dengan keamanan catatan persediaan tetapi juga keamanan fisik persediaan. Jadi harus ada pemisahan tugas yang jelas antara yang menangani catatan persediaan dengan bagian yang menangani fisik persediaan. Hal ini berkaitan dengan pengendalian perusahaan, untuk mencegah penyelewengan catatan dan fisik persediaan. PT. Amal Tani menerapkan pemisahan tugas tersebut. Penanganan catatan persediaan dilakukan oleh bagian akuntansi di kantor Medan dan perhitungan fisik persediaan dilakukan oleh bagian gudang yang ada di kebun. Dimana hasil dari perhitungan fisik yang dihasilkan bagian gudang akan dilakukan pengecekan oleh bagian akuntansi sesuai dengan catatan yang ada pada bagian akuntansi. Berdasarkan keamanan sistem dapat dikatakan sistem informasi persediaan secara komputerisasi pada PT. Amal Tani telah efektif.

2. Analisi Pengendalian Sistem Komputerisasi dalam Pengolahan Data Pesediaan pada PT. Amal Tani

Pangendalian sistem komputerisasi dalam pengolahan data persediaan yang dilakukan oleh PT. Amal Tani Medan baik pengendalian umum maupun pengendalian aplikasi, menurut penulis sudah cukup memadai. Hal ini disebabkan karena pengendalian tersebut tidak hanya mencakup fisik komputer dan peralatannya saja tetapi juga terhadap sistem dan personilnya. Universitas Sumatera Utara Pengendalian umum yang dilakukan perusahaan seperti pemberian pelatihan-pelatihan kepada karyawan agar dapat menggunakan sistem komputer yang diterapkan perusahaan dengan baik dan benar menurut penulis sangat baik untuk memelihara kelancaran pengoperasian komputer. Pengendalian terhadap personil dapat dilihat dengan adanya pengendalian organisasi untuk menegaskan tugas-tugas dan tanggung jawab terhadap personil yang ada, sehingga apabila suatu waktu terdapat kesalahan atas pelaksanaan tugas tertentu, maka perusahaan dapat langsung menemukan personil yang harus bertanggung jawab atas kesalahan tersebut. Penempatan komputer di masing-masing bagian dalam unit organisasi mempunyai keuntungan lebih mudah dalam penginputan data, penempatan alat-alat pemadam kebakaran pada tempat-tempat yang strategis dan mudah dijangkau, penggunaan AC, penggunaan UPS sebagai cadangan accu untuk mencegah kerusakan computer dan data-data yang sedang diproses bila aliran listrik tiba-tiba terputus dan penggunaan proteksi file. Kesemuanya ini merupakan usaha perusahaan dalam menutupi kemungkinan timbulnya penyelewengan ataupun kesalahan dalam pengolahan data perusahaan baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja. Pengendalian ini tentu tidak terlepas dari pengendalian terhadap perangkat keras yang telah dirancang oleh pabrik komputer itu sendiri. Disamping pengendalian umum pengendalian yang lain diterapkan oleh perusahaan adalah pengendalian aplikasi yang meliputi prosedur-perosedur pengendalian masukan, proses dan pengendalian keluaran. Pengendalian aplikasi mengurangi resiko terjadinya kesalahan, penyelewengan, penanganan informasi oleh Universitas Sumatera Utara pihak yang tidak berwenang, kerusakan data, kehilangan data dan pencurian data oleh pihak luar. Menurut pengamatan penulis pengendalian aplikasi yang diterapkan di perusahaan sudah cukup memadai. Hal ini dapat di lihat dengan pemberian password untuk karyawan yang operasikan GL Stock Software juga dapat mencegah akses yang tidak diinginkan untuk masuk, dan jika di lihat dari segi pengamanan adanya penggunaan data back up dan recovery juga sangat mendukung pengamanan terhadap sistem, jika ternyata file yang ada hilang atau rusak. Bentuk lain pengendalian ini adalah penggunaan nomor urut yang tercetak pada bukti asli atau penetapan kode rekening yang benar sehingga proses yang dilakukan komputer juga benar, yaitu berdasarkan sistem yang digunakan perusahaan. Universitas Sumatera Utara BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari hasil analisis penelitian pada PT. Amal Tani, penulis dapat menarik beberapa kesimpulan sebagai berikut : 1. Pengolahan data persediaan PT. Amal Tani dengan menpergunakan program General Ledger yaitu GL Stock System yang terintegrasi sangat praktis, cepat dan akurat. 2. Hasil analisis pengendalian internal persediaan menunjukkan bahwa sistem pengendalian internal perusahaan dalam hal persediaan dapat di katakan efektif. Hal ini dapat di lihat dari segi pemisahan fungsi,dimana fungsi yang menangani catatan persediaan dan fungsi yang menangani fisik persediaan dilakukan oleh dua bagian, yaitu bagian gudang dan bagian akuntansi. 3. Pencegahan terhadap pengolahan data akuntansi oleh pihak yang tidak berwenang dilakukan dengan cara menerapkan pengendalian umum dan pengendalian aplikasi. Pengendalian umum sendiri merupakan pengendalian yang mempengaruhi seluruh sistem komputer secara umum. Sedangkan pengendalian aplikasi meliputi pengendalian intern komputer yang meliputi aplikasi komputer secara spesifik. 4. Hasil analisi efektifitas sistem menunjukkan bahwa Sistem Informasi Persediaan di PT. Amal Tani dinyatakan kurang efektif. Karena dari empat kriteria yang Universitas Sumatera Utara