Sejarah Singkat Perpustakaan Sekolah An-Nisaa

36 BAB III GAMBARAN UMUM

A. Sejarah Singkat Perpustakaan Sekolah An-Nisaa

Perpustakaan Pusat An-nisaa merupakan salah satu fasilitas pendukung kegiatan belajar mengajar yang bergabung dalam Fasilitas Pendidikan Yayasan Pendidikan Islam Ibuku YPII An-Nisaa didirikan pada tahun 1995 oleh Bapak Rasyid Izada dan Ibu Rosfia Rasyid ditengah keprihatinan semakin menurunnya moral dan akhlak bangsa yang berkembang semakin tidak bernurani. Keadaan tersebut sangat mengkhawatirkan bahkan membahayakan masa depan bangsa. Atas dasar idealisme dan dengan niat tulus ingin turut membantu membangun generasi penerus yang cerdas serta bertaqwa kepada Allah SWT, maka didirikanlah sekolah yang dapat membentuk karakter manusia menjadi sebaik-baik umat, untuk menyelamatkan masa depan bangsa. Yayasan Pendidikan Islam Ibuku YPII An-Nisaa berdiri pada tahun 1995 dengan membuka jenjang pendidikan Taman Kanak-kanak TK yang diberi nama TK An-Nisaa. Perpustakaan sekolah An-Nisaa berdiri pada tahun 1996, sebagai fasilitas sekolah yang bertujuan untuk menunjang proses belajar mengajar siswa dan guru di sekolah. Selain itu, yayasan mempunyai komitmen besar untuk melahirkan generasi-generasi yang mempunyai minat baca yang tinggi sebagai bekal generasi pembelajaran. Pada awal berdirinya, perpustakaan An-Nisaa dikelola oleh satu orang staf yang merangkap sebagai tenaga tata usaha, dan waktu itu, perpustakaan Al-Izhar diminta sebagai konsultasi untuk perpustakaan An-Nisaa. Setelah satu tahun berjalan, baru pada tahun 1997 perpustakaan An-Nisaa dikelola oleh satu orang Pustakawan S1 Ilmu Perpustakaan Universitas Padjajaran Bandung, yang bernama Vera Yunindra, S.Sos Ibu Teta. Pada tahun inilah banyak pembenahan yang dilakukan untuk mewujudkan perpustakaan yang ideal. Seperti halnya, pengelolahan ulang koleksi dengan menggunakan DDC, pembuatan kartu katalog, dan memberikan layanan sirkulasi yang lebih maksimal. Tahun 1998 staf perpustakaan menjadi 2 orang dan pada waktu itu perpustakaan mempunyai otonomi sendiri dari yayasan. Dengan bertambahnya staf menjadikan perpustakaan bisa dikelola dengan lebih maksimal. Seiring dengan semakin berkembang jenjang pendidikan pada sekolah An-Nisaa yang membuka jenjang SMP, maka pada tahun 2001 pihak sekolah mengadakan perpustakaan SMP, sehingga sejak itu sekolah An-Nisaa mempunyai dua perpustakaan. Yang pertama adalah Perpustakaan Pusat yang berlokasi di gedung TK dan SD, sedangkan perpustakaan yang kedua adalah Perpustakaan Kelas Atas yang menempati ruangan di gedung SMP. Pada tahun 2004 perpustakaan merekrut satu staf baru sebagai asisten pustakawan yang ditempatkan di perpustakaan pusat. Hal ini dilakukan sabagai usaha perpustakaan agar bisa memberikan layanan dan program perpustakaan secara maksimal. Karena, pada dasarnya perpustakaan sekolah An-Nisaa tidak hanya memberikan layanan peminjaman dan pengembalian saja melainkan program-program yang berkaitan dengan library skill dan informasi literacy. Pada tahun 2006 perpustakaan mempunyai program untuk menerapkan sistem otomasi di perpustakaan An-Nisaa. Hal ini dipandang perlu mengingat jumlah anggota yang terus bertambah, jumlah koleksi yang semakin banyak, dan ingin memberikan layanan yang lebih maksimal untuk seluruh anggota. Pada saat ini, Yayasan Pendidikan Islam Ibuku YPII An-Nisaa telah menyelenggarakan pendidikan pada tingkat Kelompok Bermain KB, Taman Kanak-kanak TK, Sekolah Dasar SD, dan Sekolah Menengah Pertama SMP. Untuk mendukung tujuannya, sekolah An-Nisaa melengkapi diri dengan sebagai sarana dan prasarana sekolah, diantaranya Ruangan kelas yang representatif, lingkungan yang lapang dan bernuansa asri, 2 Perpustakaan yang nyaman, Lab komputer, Lab Sains, Ruang musik, Ruang musik kedap suara, Antar jemput, Caterring, Kantin, Mushola yang luas, Area parkir, Green Lab, UKS, Aula, Ruang serbaguna, Lapangan sepak bola, Lapangan Futsal dan Lapangan basket. Sekolah An-Nisaa juga telah dikenal sebagai salah satu sekolah yang menghasilkan lulusan dengan prestasi yang terbaik.

B. Visi dan Misi Perpustakaan Sekolah An-Nisaa