dorongan motivasi dari dalam dirinya. Dalam hal ini Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an surat Ar-Rad ayat 11:
MN OP
R S +
0T +U
UV1 . :W;
5 2R
S + 0T
+U 1XZ[\]2_
GG Artinya: “Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan suatu
kaum sehingga mereka mengubah apa yang ada pada diri merekai.” Q.S. Ar-Rad:11
62
2. Macam-macam Motivasi
Sondang P. Siagian menyatakan bahwa motivasi dapat bersumber dari dalam diri seseorang, yang sering dikenal dengan istilah motivasi
internal atau motivasi intrinsik dan dapat pula bersumber dari luar diri seseorang yang bersangkutan yang lebih dikenal dengan istilah motivasi
eksternal atau ekstrensik. Faktor-faktor motivasi itu, baik yang bersifat intrinsic maupun yang bersifat ekstrinsik dapat bersifat positif dan bersifat
negatif.
63
Dari berbagai definisi di atas, peneliti mendefenisikan motivasi sebagai suatu pendorong seseorang untuk melakukan sesuatu guna
memenuhi kebutuhan hidupnya. Dalam hal ini berkaitan dengan motivasi seseorang untuk memenuhi kebutuhan rohaninya di dunia ini dengan
mengikuti kegiatan dakwah.
62
M. Quraish Shihab, Tafsir Al-Misbah “Pesan, Kesan dan Keserasian Al-Qur’an, cet. Ke-4, Vol. 6, h. 565
63
Sondang P Siagian, Teori Motivasi dan Aplikasinya, h. 139
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Pendekataan dan Desain Penelitian
Pendekatan yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif merupakan suatu prosedur
penelitian yang menghasilkan data explonatory research. Melalui pendekatan penelitian tersebut diharapkan peneliti dapat menjelaskan hubungan kausal
antara variabel-variabel
64
tetapi tanpa adanya uji hipotesis terlebih dahulu. Sedangkan jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
penelitian survei, yaitu penelitian yang mengambil sampel dari satu populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengukuran data yang pokok.
65
Pada umumnya yang merupakan unit analisa dalam penelitian survei adalah
individu. Adapun desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
deskriptif analitis, yaitu suatu metode penelitian untuk menggambarkan mengenai situasi atau kejadian, sehingga metode ini berkehendak mangadakan
akumulasi data dasar belaka.
66
Selain itu ditunjang pula oleh data-data hasil penelitian lapangan.
64
Masri Singarimbun dan Sofian Effendi ed, Metode Penelitian Survei, Jakarta: LP3ES, 1995, cet. Ke-II, h. 5
65
Ibid
66
Muhammad Nazir, Metode Penelitian, Jakarta: Ghalia Indonesia, 1999, cet. Ke-4, h. 64