BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Pendekataan dan Desain Penelitian
Pendekatan yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif merupakan suatu prosedur
penelitian yang menghasilkan data explonatory research. Melalui pendekatan penelitian tersebut diharapkan peneliti dapat menjelaskan hubungan kausal
antara variabel-variabel
64
tetapi tanpa adanya uji hipotesis terlebih dahulu. Sedangkan jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
penelitian survei, yaitu penelitian yang mengambil sampel dari satu populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengukuran data yang pokok.
65
Pada umumnya yang merupakan unit analisa dalam penelitian survei adalah
individu. Adapun desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
deskriptif analitis, yaitu suatu metode penelitian untuk menggambarkan mengenai situasi atau kejadian, sehingga metode ini berkehendak mangadakan
akumulasi data dasar belaka.
66
Selain itu ditunjang pula oleh data-data hasil penelitian lapangan.
64
Masri Singarimbun dan Sofian Effendi ed, Metode Penelitian Survei, Jakarta: LP3ES, 1995, cet. Ke-II, h. 5
65
Ibid
66
Muhammad Nazir, Metode Penelitian, Jakarta: Ghalia Indonesia, 1999, cet. Ke-4, h. 64
B. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Bapekis Bank Mandiri Pusat yang berada di Plaza Mandiri Jakarta Selatan yang dipimpin oleh Bapak Dasuki sebagai ketua
pengurus masjid Bapekis Bank Mandiri. Adapun alasan peneliti memilih lokasi penelitian tersebut didasari oleh
pertimbangan-pertimbangan sebagai berikut: 1. Lokasi penelitian tersebut cukup strategis, mudah untuk dijangkau dan
dapat diteliti dengan biaya yang relatif murah. 2. Kegiatan Bapekis Bank Mandiri yang memfokuskan pada aktivitas
dakwah, yaitu melalui dakwah mimbar di masjid Bapekis Bank Mandiri khususnya yang dilaksanakan pada hari rabu siang setelah shalat Dzuhur
yang mempunyai metode berbeda dalam penyampaian pesan dakwahnya seperti dibutuhkannya partisipasi dari jamaah, diskusi, dan isi pesan
dakwah tidak hanya berdasarkan secara syariat tetapi juga dengan ilmu pengetahuan dengan referensi yang jelas.
C. Populasi dan Sampel