Uji Validitas dan Reabilitas

G. Sumber Data

1. Data primer Data primer, yaitu data yang diperoleh langsung dari responden dengan cara angket. Dalam masalah ini peneliti coba menyebarkan angket atau daftar pertanyaan tertulis yang disampaikan kepada responden yaitu karyawan Bank Mandiri Pusat yang mengikuti kegiatan dakwah Islam di Bapekis Bank Mandiri. 2. Data sekunder Data sekunder, yaitu data yang dikumpulkan peneliti berupa catatan-catatan atau dokumen-dokumen, buku-buku, diktat-diktat, surat kabar, serta suber-sumber lain yang berkaitan dengan masalah penulisan penelitian ini.

H. Uji Validitas dan Reabilitas

Untuk mengetahui ketepatan instrumen dalam penelitian ini sangat bergantung pada kualitas data yang dipakai dalam instrumen tersebut. Suatu data tidaklah berguna apabila alat pengukur yang digunakan dalam pengumpulan data penelitian tidak memiliki validitas dan reabilitas. Validitas adalah sesuatu yang menunjukan sejauh mana suatu alat pengukur itu mengukur apa yang ingin diukur. Untuk mengetahui kevaliditasan suatu data maka digunakan rumus Product Moment Corelation dalam menghitung korelasi antara masing-masing suatu pernyataan dengan skor total. 68 68 Masri Singarimbun dan Sofian Effendi ed, Metode Penelitian Survei, Jakarta: LP3ES, 1995, cet. Ke-II, h.122 r = ] [ ] [ 2 2 2 2 Y Y N X X N Y X XY N Σ − Σ Σ − Σ Σ Σ − Σ Keterangan: r : korelasi product moment X : skor pernyataan Y : skor total XY : skor pernyataan dikalikan skor total Sedangkan reabilitaas adalah istilah yang dipakai untuk menunjukan sejauh mana suatu hasil pengukuran relatif konsisten apabila pengukuran diulangi dua kali atau lebih. 69 Rumus realibilitas: r. tot = tt r tt r . 1 . 2 + Keterangan: r.tot : angka reabilitas keseluruhan item r.tt : angka korelasi belahan pertama dan belahan kedua Uji validitas dan reabilitas ini dilakukan di Badan Kerohanian Islam BRI kantor Pusat di jalan Jendral Sudirman Kav. 44-48 Jakarta Hasil dari validitas dan reabilitas terlampir.

I. Metode Analisis Data

Analisis data adalah proses penyederhanaan data ke dalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan diinterpretasikan. Data-data yang telah dikumpulkan diolah melalui beberapa tahap, yaitu tahap pembacaan, 69 Ibid, h. 123 pembelajaran dan penelaahan. Setelah tahap tersebut peneliti mengadakan reduksi data yang dilakukan dengan cara membuat abstraksi. Abstraksi ini bermaksud agar dapat melihat setiap pendapat atau alternatif jawaban. yang dapat diketahui melalui cara perhitungan statistik yaitu rata-rata hitung mean sebelum menganalisa lebih lanjut dengan rumus: n x x x x X n + + + = ... 3 2 1 Keterangan: _ X : nilai rata-rata hitung X n : jumlah nilai rata-rata n : banyak data Setelah semua data-data dianalisa, maka peneliti memberikan kesimpulan yang sesuai dengan analisa data yang ada dan dideskripsikan sebagaimana mestinya sesuai dengan kenyataan hasil data. Selain menggunakan rumus mean, peneliti juga menggunakan rumus regresi dan korelasi. Berikut adalah penjelasan mengenai kedua rumus tersebut. Antara regresi dan korelasi keduanya mempunyai hubungan yang sangat erat. Setiap regresi pasti ada korelasinya, tetapi korelasi belum tentu dilanjutkan dengan regresi. Analisis regresi dilakukan apabila hubungan variabel berupa hubungan kausal atau fungsional antara satu variabel independen dengan satu variabel dependen. Inilah yang disebut regresi linear sederhana dengan rumus: Y= a + b X Keterangan: Y : subyek dalam variabel a : harga Y jika X=0 harga konsta b : angka arah atau regresi yang menunjukkan angka peningkatan ataupun penurunan variabel dependen yang didasarkan pada variabel independen bila b+ maka naik dan bila - maka terjadi penurunan. X : subjek pada variabel independen yang mempunyai nilai tertentu. Model regresi yang melibatkan lebih dari satu peubah independen dinamakan model regresi berganda, salah satu contonya adalah regresi linear berganda. Rumus dari regresi tersebut adalah sebagai berikut: Y = a + b1X1 + b2X2 + ........ + bn Xn Keterangan: Y : peubah dependen X1 : peubah independen pertama X2 : peubah independen kedua Xn : peubah independent ke n a : intercept bn Xn : bilangan-bilangan tetap yang nilainya hendak dicari

BAB IV TEMUAN DAN ANALISIS DATA