Pengertian dan Jenis-jenis Asuransi Kredit

7. Prinsip follow the fortunes Prinsip ini menghendaki bahwa tindakan penanggung ulang tidak boleh mempertimbangkan secara tersendiri terhadap objek asuransi, akibatnya segala sesuatu termasuk peraturan dan perjanjian yang berlaku bagi penanggung pertama berlaku juga bagi penanggung ulang. Prinsip ini hanya berlaku terhadap reasuransi. Penanggung ulang harus mengikuti suka duka penanggung pertama.

D. Pengertian dan Jenis-jenis Asuransi Kredit

1. Pengertian Asuransi Kredit Pengertian asuransi kredit itu sendiri pada dasarnya tidak diatur secara tegas di dalam KUHD. Namun adanya asuransi kredit dimungkinkan oleh pasal 247 KUHD berdasarkan kata-kata antara lain yaitu “bahwa dimungkinkannya adanya bentuk-bentuk asuransi antara lain di luar KUHD, dengan demikian sifat Pasal 247 KUHD hanyalah menyebut berberapa contoh saja atau sifat pasal tersebut adalah numeratif bukan limitatif. Hal tersebut diperkuat pula dengan ketentuan Pasal 268 KUHD yang menyatakan bahwa semua kepentingan dapat diasuransikan asal memenuhi syarat-syarat, yaitu dinilai dengan uang, diancam oleh suatu bahaya, tidak dikecualikan oleh undang undang. Asuransi kredit merupakan salah satu layanan jasa yang diberikan oleh perusahaan asuransi sebagai lembaga keuangan yang menjembatani sektor rill dan sektor financial guna mengikatkan kepercayaan perbankan dalam kebijakan kreditnya. 33 33 Dasar-dasar Asuransi. http:www.bataviapakuan.compage30529dasar-asuransi.html, diakses pada tanggal 10 Juni 2012 Universitas Sumatera Utara Dalam asuransi kredit yang menjadi tertanggung adalah bank, sedangkan yang diasuransikan adalah risiko kredit yaitu tidak diperolehnya kembali kredit yang telah dikeluarkan oleh tertanggung kepada nasabahnya, sedangkan yang menjadi penanggung adalah perusahaan asuransi kredit PT. Askrindo. 2. Jenis-jenis Asuransi Kredit Jenis-jenis asuransi kredit itu sendiri menurut Ali A. Hamisi ada 7 yakni : a. Asuransi Piutang Dagang Asuransi piutang dagang ini bertujuan untuk melindungi kreditur terhadap kegagalan atau ketidak sanggupannya menagih piutang sanksi bad debts karena musnahnya record acounting oleh bencana tertentu seperti kebakaran, dan lain-lainya. b. Asuransi Deposito Asuransi deposito ini merupakan asuransi terhadap kerugian deposito karena kegagalan bank atau asosiasi tabungan dan pinjaman. c. Asuransi Kredit Pinjaman Asuransi ini umumnya untuk pinjaman pembangunan perumahan. Dalam tahun 1934, berdiri FHA Federal Housing Administration-Administrasi Perumahan Federal di Amerika Serikat. FHA ini menanggung sampai kira-kira sepertiga dari semua rumah yang dibangun dalam tahun 1969. Sekarang program FHA telah diperluas menjadi rehabilitasi rumah, perumahan untuk orang tua, perumahan percobaan, perumahan desa, masyarakat baru. Universitas Sumatera Utara d. Asuransi Obligasi Asuransi obligasi ini bertujuan untuk meningkatkan mutu investasi dan untuk menurunkan biaya bunga. Asuransi ini juga bertujuan untuk menanggung kegagalan instrument kredit seperti obligasi. e. Asuransi Garansi Bisnis Internasional Sekarang ini asuransi telah terbukti berfaedah sebagai alat program pemerintah untuk merangsang bisnis internasional. Melalui asuransi kredit ekspor dan jaminan penanaman modal asing, pemerintah federal Amerika Serikat telah berhasil menghilangkan rintangan-rintangan terhadap penyelenggaraan bisnis internasional dengan mengurangi risiko pengambilan exploration, inconvertibility mata uang, peperangan, pembatalan izin ekspor, dan kejadian-kejadian internasional lain di luar kontrol pengusaha itu sendiri. f. Asuransi Kredit Barang Dagang Dalam Negeri Di Amerika Serikat, Kanada, Meksiko, dan sebagian besar negara-negara Eropa, para penjual dapat memperoleh asuransi terhadap insolvency debitur dalam negeri atas kredit penjualan barang dagang tanpa jaminan. g. PT. Askrindo Persero Berdasarkan PP No. 1 Tahun 1971 tentang penyertaan modal, Pemerintah Indonesia mendirikan PT. Asuransi Kredit Indonesia. Tujuannya adalah untuk membantu bank-bank dagang agar berani bersedia memberikan kredit kepada nasabah yang kurang mampu memberikan agunan. Untuk lebih jelasnya berikut ini merupakan maksud dan tujuan dari Askrindo : Universitas Sumatera Utara 1 Membantu kelancaran, pengarahan dan pengamanan kredit bank-bank terutama di bidang usaha menengah dan kecil; 2 Menutup asuransi terhadap risiko kredit lainnya di luar perbankan; 3 Menutup reasuransi dan melakukan usaha usaha yang berhubungan dengan asuransi. 34

E. Asuransi Kredit sebagai Asuransi Jiwa