sampai dengan 8 jam setelah penyuntikan. Pemberian konsentrat glukosa sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya kematian akibat hipoglikemi. Hipoglikemi
terjadi, ka rena pecahnya sel β yang mengandung insulin. Pecahnya sel dipicu oleh
toksisitas STZ.
24
Insulin akan beredar ke pembuluh darah dan berikatan dengan reseptor di sel lemak dan otot, menyebabkan penurunan glukosa darah dengan
cepat. Pada fase ketiga terjadi hiperglikemi yang permanen. Pada pemeriksaan secara morfologi ditemukan kerusakan yang besar pada hampir seluruh sel β pada
waktu 12-24 jam setelah penyuntikan STZ.
25
Pada Tikus Sprague dawley SD telah dilaporkan bahwa injeksi STZ secara intraperitonial dengan dosis tunggal 48-60 mgkgbb mengarah pada
degenerasi sel beta pankreas, Secara klinis gejala DM muncul jelas pada saat 2-4 jam pasca injeksi, Glukosa darah pada SD secara signifikan lebih meningkat
pasca injeksi, dan tidak memerlukan injeksi STZ yang kedua kali.
11
2.1.12 Jinten Hitam Nigella sativa
Nigella sativa atau yang lebih dikenal sebagai jinten hitam dan habbatussauda merupakan tanaman herbal dari Famili Ranunculaceae. Biji Nigella
sativa NS telah banyak digunakan di Asia selatan, Timur tengah dan Asia timur sebagai pengobatan terhadap berbagai penyakit seperti: asma, hipertensi, diabetes,
hiperkolesterolemia, inflamasi, arthritis, tumor,dan gangguan pada saluran pencernaan.
26,27,28
Jinten hitam tumbuh di ketinggian kurang dari 700 meter diatas permukaan laut. Tanaman ini membutuhkan suhu udara 9-
45˚C, kelembaban sedang 70-90, dan penyinaran matahari penuh. Tanaman ini bisa tumbuh
dengan baik di tanah inseptisol atau tanah lempung berpasir. Di negara empat musim, tanaman ini akan berproduksi optimal pada musim semi.
29
A. Taksonomi Nigella sativa
Tabel 2.2 Taksonomi Nigella sativa Kingdom
Plantae Subkingdom
Tracheobionta Divisio
Spermatophyta Subdivisi
Magnoliophyta Kelas
Magnoliopsida dicotyledon Subkelas
Magnoliidae Ordo
Ranunculales Famili
Ranunculaceae Genus
Nigella L Spesies
Nigella sativa Sumber: Deptan 2013
31
B. Kandungan kimia Nigella sativa NS banyak mengandung asam lemak yang sangat bermanfaat bagi
tubuh dalam jumlah tertentu, Kandungan asam lemak dalam jintan hitam, antara lain:
Tabel 2.3 Kandungan asam lemak pada biji Nigella sativa
Asam Lemak
Presentase Asam laurat
0,6 Asam Misirat
0,5 Asam palmitat
12,5 Asam stearat
3,4 Asam oleat
23,4 Asam linoleat
55,6
Asam linolenat 0,4
Asam eicosainoat 3,1
Total 99,5
Sumber : Nickavar et al 2003.
32
NS lebih banyak mengandung asam lemak tidak jenuh 82,5. Asam lemak tidak jenuh yang paling penting manfaatnya, asam linoleat PUFA
dibutuhkan untuk pertumbuhan dan fungsi normal semua jaringan, sedangkan asam oleat yang termasuk asam lemak tidak jenuh dengan satu ikatan
rangkaptunggal monounsaturated fatty acid=MUFA. Asam oleat dapat dapat diperoleh dari sebagian besar lemak dan minyak zaitun. MUFA dapat menurunkan
resiko terjadinya penyakit kardiovaskuler dengan cara menurunkan kadar trigliserida, kolesterol total, VLDL, dan meningkatkan HDL.
Kandungan lain dari NS adalah Volatil oil yang mengadung beberapa zat seperti trans-anethole,
carvone, cymene, tymohydroquinone dan tymoquinone, nigelllin dan nigellon.
32
Thymoquinone adalah komponen terbanyak 30-48 dari essentials oil yang paling aktif pada NS .
33
Thymoquinone memiliki banyak manfaat bagi tubuh seperti anti oksidan, anti inflamasi, anti tumor, analgesic dan menurunkan kadar
glukosa.
27,28,29
Thymoquinone dapat menurunkan kadar glukosa darah melalui 2 mekanisme. Pertama, mencegah glukoneogenesis hati dengan menekan enzim
glokosa-6-fosfatase dan fruktosa-1,6-bifosfatase. Kedua, dengan menekan inflamasi yang disebabkan oleh nitrit oksida dan radikal bebas.
33
Efek anti diabetik Jintan hitam muncul melalui beberapa jalur, jalur pertama adalah dengan memperkuat pengeluaran insulin dari pankreas yang
disebabkan karena jinten hitam mempunyai efek protektif terhadap kerusakan sel beta pankreas akibat streptozotocin dan menjaga integritas sel pankreas dan jintan
hitam juga bekerja dengan cara meningkatkan proliferasi dan regenerasi sel beta pankreas yang telah rusak.
35
Komposisi gizi dari NS yaitu protein: 21, karbohidrat 35 dan lemak 35-38, sisanya berupa vitamin, mineral dan zat lain seperti tannin, lipase,
saponin, seng ZN dan phytosterol. Seng mempunyai efek yang sama dengan
thymoquinone yaitu sebagai antioksidan kuat sehingga dapat melawan efek oksidatif STZ. Sedangkan phytosterol mempunyai struktur mirip kolesterol
sehingga dapat menurunkan kadar kolesterol darah melalui kompetisi absorbsi di usus.
36
2.2 Kerangka Teori