Landasan Hukum Asuransi Takaful

dan pelayanan terbaik dalam perencanaan keuangan dan pengelolaan risiko bagi umat dan masyarakat Indonesia. Menurut pandangan peneliti, pernyataan misi PT. Asuransi Takaful Keluarga cabang Bekasi telah memenuhi enam peraturan untuk menulis dan melaksanakan pernyataan misi yaitu; pernyataan tetap sederhana; memungkinkan masukan dari seluruh SDM perusahan; mendatangkan kejelasan dan perspektif yang segar ke dalam proses penulisan pernyataan misi; susunan dan nada kata- kata mencerminkan kepribadian perusahaan; pernyataan misi dengan cara kreatif sebanyak mungkin dan dalam bahasa sebanyak yang diperlukan; mengandalkan pernyataan misi sebagai bimbingan. Tujuan adalah akhir perjalanan yang dicari organisasi atau lembaga untuk dicapai melalui eksistensi dan operasinya serta merupakan sasaran yang lebih nyata dari pernyataan misi. 5 Adapun tujuan Asuransi Takaful Indonesia adalah; Memberikan solusi dan pelayanan yang terbaik dalam perencanaan keuangan dan pengelolaan risiko bagi umat Islam dan Bangsa Indonesia dengan menawarkan jasa takaful dan keuangan syariah yang dikelola secara profesional, adil, tulus, dan amanah.

C. Landasan Hukum Asuransi Takaful

Secara umum, dasar utama pembentukan Asuransi Takaful sesungguhnya mengacu kepada prinsip umum yang terdapat dalam nash al-Qur’an yang mengharuskan setiap individu saling tolong-menolong satu sama lain, sebagaimana yang dijelaskan dalam Surah al-Maidah5: 2 berikut: 5 Ibid. h. 56. و وﺎ ْﻮ ﻋ ا ﻰ ﺒ ا ﺮ و ﺘ ا ْﻘ ﻮ و ى ﻻ وﺎ ْﻮ ﻋ ا ﻰ ﻻا ْﺛﻢ ناو ْﺪ او “Dan tolong-menolonglah kamu dalam mengerjakan kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran..” Hadits Nabi yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim yang berbunyi: ﺘﻴﻋر ﻦﻋ ٌلوﺆﺴ ﻢﻜ آو عار ﻢﻜ آ ﻢ ﺴ و يرﺎﺨﺒ ا اور “Setiap orang dari kamu adalah pemikul tanggung jawab pemimpin, dan setiap kamu akan bertanggung jawab terhadap orang-orang yang berada di bawah tanggung jawab kamu” Selain nash tersebut, pembentukan Asuransi Takaful di Indonesia juga didasarkan pada beberapa landasan, yaitu: Pertama , landasan syari’ah. Asuransi Takaful merupakan asuransi syari’ah atau sekurang-kurangnya asuransi yang Islami. Sebab prinsip-prinsip dan cara kerja asuransi takaful bertumpu pada prinsip tolong-menolong al-ta’awun yang bersandar dari al-Qur’an dan Sunnah. Kedua , landasan filosofis. Tradisi ijtihad bersamaan dengan perubahan sosial dan hukum Islam. Ijtihad menjadi media bagi perumusan norma-norma hukum Islam istimbath al-ahkam secara sitematis berikut pembentukan pranata- pranatanya melalui penalaran akal terhadap nash. 6 Penalaran filosofis yang dilakukan para ahli hukum Islam dan ekonom muslim telah berhasil merumuskan suatu kerangka dasar pembentukan Asuransi Takaful. Ketiga , landasan sosiologis. Secara mikro, berdirinya Asuransi Takaful lebih mengandalkan potensi modal dalam negeri aptical domestic, tatkala pihak swasta banyak berperan menanamkan investasi di dalam struktur dan manajemen lembaga keuangan syari’ah. Sedangkan secara makro, tingkat partisipasi ekonomi 6 Wahbah Zuhaili, Ushul Fiqh Al-Islami Damaskus: Dar al-Fikr, 1986, h. 1039. pasar global dalam pembangunan ekonomi syari’ah di Indonesia belum memberi perhatian besar bagi pembangunan ekonomi Islam. Atas dasar itu dibutuhkan partisipasi masyarakat untuk berinvestasi di lembaga keuangan syari’ah sejenis Asuransi Takaful. 7 Keempat , landasan yuridis. Lembaga Asuransi Takaful di Indonesia berdiri dalam bentuk holding company yang secara yuridis telah memperoleh status badan hukum dan persetujuan dari Departemen Kehakiman Republik Indonesia nomor C2-18.286.MT.0101.Th.94 tertanggal 14 Desember 1994. Izin operasional 4 tertanggal 1 Juni 1995 dengan Akta Notaris Yudo Paripurno, SH tanggal 5 Mei 1994.

D. Prinsip Operasional Asuransi Takaful