Pendidikan RIWAYAT HIDUP SULTAN BOLKIAH

Sejak sultan Bolkiah memerintah, Brunei menjadi berkembang akan tetapi ia belum berpuas diri dengan apa yang dicapainya, ia meminta para wajir, mentrinya, untuk memikirkan rancangan baru untuk memajukan kesultanan. Selanjutnya sultan Bolkiah belayar mencari pengetahuan dan pengalaman, apa- apa yang ia dapatkan sewaktu berlayar dikasihkan kepada mentrinya untuk dikaji. Jika terdapat kesesuain tehadap rakyat Brunei, sebarkanlah bagi kemakmuran rakyat dan kesultanan Brunei. Hal ini terbukti ketika Bolkiah menurunkan jangkarnya di kepulauan Jawa, ia mendengar cerita bahwa Jawa terkenal dengan kekayaan buminya, sekalipun Brunei namanya terkenal tetapi sangat terbelakang dalam masalah pertanian dengan Jawa masa itu. Ketika Bolkiah mendarat di pulau Jawa ia melihat ladang- ladang hijau, ditumbuhi padi. Bahkan beras merupakan bahan makanan dan hasil bumi paling pokok di Asia Tenggra dan abad ke-15, padi sudah menjadi tanaman yang disukai di mana saja bisa tumbuh dengan baik. 20 Dengan melihat itu semua ia sadar bahwa padi sangat berarti bagi masyarakat Jawa apalagi bagi masyarakat Brunei. Dari sinilah orang Jawa dibawa ke Brunei untuk mengajarkan rakyat Brunei menanam padi untuk kemakmuran rakyatnya. Nama daerah itu ialah Distrik Jerudung, hingga sekarang daerah tersebut terkenal sebagai daerah penghasil padi dan tanaman pangannya. 21 20 Anthony Reid. “Asia Tenggara Dalam Kurun Niaga 1450-1680”. Yayasan Obor Indonesia, Jakarta, 1992. h 23 21 Ahmad Ibrahim, DKK.”Islam di Asia Tenggara “Perkembangan kontemporer”: LP3ES

1990. h 388-389.

32

BAB IV KIPRAH SULTAN BOLKIAH V DI BRUNEI 1485-1524

A. Perluasan Wilayah

Kontak-kontak kultural antara bangsa serumpun di Asia Tenggara semenanjung dan kepulauan, sesungguhnya telah terjalin baik secara teoritis maupun empiris. Hal ini banyak persamaannya dengan konseppraktek bernegara di Brunei Darussalam dengan kerajaan Melayu lainya, akhirnya Brunei menjadi ciri politik yang bertahan dan berkembang, terutama adanya cara dan bukti bernegara yang mandiri dan sekaligus dikenal di kawasan Nusantara. 1 Letak geografis yang setrategis, yang dilewati para saudagar-saudagar baik Arab, China dan India, mengakibatkan Brunei melakukan kontak politik melalui perdagangan. Perluasan politik Brunei pada awalnya sudah digambarkan oleh cacatan-cacatan China, bahwa kala itu Brunei sudah melakukan kontak politik dengan cara perdagangan, secara tidak langsung kesultanan Brunei menjadi besar dan terkenal. Dalam Sejarah Dinasti Sung 960-1279 bahwa Puni atau Brunei ialah sebuah negri yang besar dan kuat, memerintah 14 buah daerah. Rakyatnya gagah perkasa, jika perang mereka menggunakan pedang, tombak, dan memakai Baju perang yang mana terbuat dari tembaga, baju perang tersebut berguna untuk melindungi badan dari musuh. 2 Diceritakan bahwa Marco Polo yang pernah 1 Lik Arifin Mansurnoor. Kesultanan Brunei Ditinjau dari konsep Pemerintahan di Dunia Melayu dan Konsep yang Tergambar Dalam Teks Lokal. Universitas Brunei Darussalam 1995. h 1 2 Awang Haji Muhammad bin Abdul Latif. Kerajaan Awal Brunei. www.kkbs.gov.bn h 46.