Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

tambah karna Brunei mulai menjadi daya tarik bagi para pedagang untuk menjadikan sebagai Brunei pangkalan perdagangan. Hal ini didukung oleh letak geografisnya yang sangat memungkinkan untuk para saudagar-saudagar untuk singgah di dermaga Brunei karena pada akhir abad 14 Brunei sudah menjadi sebuah tempat sasaran untuk berniaga, bahkan pada abad ke-15 rute perjalanan perlayaran dan perdagangan dari Melaka ke Filipina melewati Brunei. Alasan yang sangat sederhana sekali ialah karena abad 15 negara Brunei sudah menjadi dermaga yang maju. Di samping itu, bagi pedagang yang masuk ke Brunei tidak dikenakan pajak. 11 Brunei merupakan kerajaan Melayu Islam yang terkenal dengan sistem kesultanannya. Hal ini karena Brunei merupakan kesultanan Islam Melayu. Di samping itu, setiap rajanya berasal dari keturunan raja yang turun-temurun. Brunei mengalami kemajuannya sebagai sebuah kesultanan Islam mulai dari akhir abad ke-14. Hal ini tak lepas dari para pemimpin yang memerintah kerajaan mulai dari Awang Alak Betatar sultan pertama sampai sultan sekarang, dan salah satunya ialah Sultan Brunei yang ke lima yaitu Sultan Bolkiah V 1485-1524. Sejarah mencatat bahwa ketika berada di bawah sultan Bolkiah V, Brunei mengalami kemajuan yang pesat baik dalam bidang ekonomi, politik, dan agama Islam. Sultan Bolkiah V dijuluki dengan Nahkoda Ragam. Hal ini dikarenakan ia seorang nahkoda kapal dan penjelajah lautan yang masyur, bahkan terkenal di kalangan rakyat negri tetangganya termasuk Jawa, Sumatra,dan Filipina. 12 Karena didikan orang tuanya, Sultan Sulaiman sultan Brunei ke 4,maka Bolkiah terlahir 11 Uka Tjandrasasmita.”Seminar Internasional Tentang Islam di Asia Tenggara” IAIN Syarif Hidayatullah, Jakarta 1986. 12 Ahmad Ibrahim, DKK. Islam di Asia Tenggara “Perkembangan kontemporer”: P.M. Sharifuddin.”Orang-orang Kedayan” LP3ES 1990. h 388. sebagai seorang raja yang gagah perkasa dan yang terpenting ialah mempunyai pandangan yang jauh serta senantiasa mengutamakan ajaran Islam. 13 Sedangkan dalam perkembangan Islam itu sendiri, sejarah mencatat bahwa dengan kemajuan Brunei pada abad 15 di bawah kepemimpinan Sultan Bolkiah V, perkembangan Islam sangat pesat dan bahkan penyebaranya sampai ke Filipina. Harus kita akui bahwa pada zaman itu kekuasan Brunei bukan saja meliputi keseluruhan pulau Borneo, tetapi juga meliputi pulau Sulu, Filipina, Sulawesi ,Palawan, Bayakan, Mindoro, Bonbon hingga Seludang. Dengan demikian, Brunei telah menguasai perdagangan dan juga merintis jalan untuk penyebaran agama Islam di bawah kepemimpinan Sultan Bolkiah V dan zaman pemerintahan sultan inilah Brunei dianggap sebagai negara yang berkembang pesat . 14 Dengan didikan agama dan juga kemasyuran Nahkoda Ragamnya, maka lahirlah suatu sikap untuk melakukan diplomasi dengan daerah-daerah sekitar Brunei, sehingga Brunei bisa menjadi kerajaan yang maju dan berperan penting dalam perkembangan agama Islam. Dengan maksud inilah penulis ingin lebih jauh mengetahui tentang masa kegemilangan Brunei di bawah Sultan Bolkiah V baik dalam ekonomi, dan perkembangan Islam. Adapun judul skripsi ini adalah “Brunei Darussalam Di Bawah Kepemimpinan Sultan Bolkiah V 1485-1524” 13 Yura Salim, ibid h 46. 14 “Brunei Berdaulat” Kerajaan Negara Brunei DarussalamSingapore:Federal publication{s}Pte.Ltd.1984. h 64.

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

Adapun pembatasan dalam penulisan skripsi ini meliputi kepada pembatasan dalam perkembangan ekonomi dan Perkembangan agama Islam di Brunei pada saat kepemimpinan sultan Bolkiah V. Adapun masalah waktu tahunnya ialah 1485 sampai 1524, dengan pertimbangan bahwa tahun 1485 awal Sultan Bolkiah Menaiki Tahta. Dari uraian pembatasan tersebut maka didapati perumusan masalah,sebagai berikut. 1. Bagaimanakah sejarah Brunei Darussalam? 2. Bagaimana riwayat hidup Sultan Bolkiah? 3. Bagaimanakah kiprah Sultan Bolkiah dan perkembangan Islam di Brunei? C . Tujuan dan Manfaat Penelitian. Sedangkan dalam penulisan skripsi ini terdapat tujuan dan juga manfaat, adapun tujuan skipsi ini adalah: 1. Untuk mengetahui kiprah Sultan Bolkiah V. 2. Untuk mengetahui Kesultanan Brunei pada masa kepemimpinan Sultan Bolkiah V. 3. Untuk mengetahui sejarah Brunei dan perkembangan Islam di Kesultanan Brunei. Adapun manfaat dari penelitian ini adalah: 1. Agar memberikan wawasan kepada mahasiswa maupun masyarakat umum mengenai kemajuan kesultanan Brunei saat dipimpin oleh Sultan Bolkiah V. 2. Dapat dijadikan sebagai kajian sejarah dan juga khazanah Islam di Asia Tenggara. 3. Menjadikan motivasi bagi mahasiswa terutama jurusan sejarah untuk lebih menjadikan kajian sejarah sebagai ilmu pengetahuan. D. Tinjauan Pustaka Dalam buku ” Ririsej Brunei Darussalam” 15 . Menjelaskan mengenai sejarah silsilah raja-raja Brunei. Buku ini mengandung dua bagian, bagian pertama menceritakan silsilah ringkas sultan-sultan Brunei dari tahun 1363-1967 sedangkan bagian kedua menceritakan sultan-sultan Brunei yang pernah menjadi” Begawan Sultan” di sepanjang sejarah pemerintahan Negara Brunei. Terdapat sub bab menjelaskan Sultan Bolkiah dari sebelum menjadi raja sampai menjadi raja serta keberhasilannya memimpin kerajaan Brunei hingga Brunei berjaya dan gemilang. Buku Brunei berdaulat, 16 yang dikeluarkan Oleh kerajaan Brunei, memuat latang belakang sejarah Brunei dan kemajuannya sampai saat ini. Didalamnya di sebutkan bahwa Brunei pada masa kegemilangannya, yaitu pada abad 15, Brunei negara yang kaya. Laporan ini ditulis oleh seorang bernama Antonia Pigafetta, seorang anggota rombongan pengembara Magellan. Ia menceritakan, kala itu pada abad 15 Brunei adalah Negara kaya yang subur dan makmur di bawah kepemimpinan Sultan Bolkiah V. Buku Pemimpin Era Baru yang dikeluarkan olen Univesitas Brunei, menjelaskan tentang terbentuknya Brunei dan masa kepemimpinan sultan Bolkiah 15 Yura Halim.” Ririsej Brunei Darussalam” Bandar Sri Begawan: Dewan Bahasa dan Pustaka Brunei, 2002 16 “Brunei Berdaulat” Kerajaan Negara Brunei Darussalam Singapore:Federal publication{s}Pte.Ltd.1984 V yang membawa Brunei kepada kejayaan dalam bidang ekonomi, dan dilengkapi dengan data-data arkeologis, berupa nisan batu Tarsilah, yang mencatat silsilah raja- raja Brunei dari Sultan yang pertama.

E. Metode Penelitian

Metode yang akan digunakan dalam penyusunan skripsi ini adalah metode historis. Metode historis ialah menguji dan menganalisa secara kritis rekaman dan peninggalan masa lampau. 17 Metode ini diharapkan dapat membantu untuk mengetahui fakta dan sejarah pada masa lampau, sedangkan dalam penelitian terdapat 4 tahapan, 18 diantaranya adalah: 1. Heuristik Heuristik adalah kegiatan untuk mencari data atau pengumpulan bahan- bahan satu sumber sejarah. Hal ini merupakan sebuah tahap awal yang harus dilakukan seorang peneliti. Dalam menyusun skripsi ini penulis menggunakan metode library research dimana penulis akan mencari buku-buku yang berhubungan dengan judul. Penulis mencari data dari majalah, surat kabar, serata jurnal, artikel-artikel. Sumber-sumber tertulis tersebut dapat kita jumpai di Perpustakaan utama UIN Syarif Hidayatullah, Perpustakaan Adab dan Humaniora, Perpustakaan Nasional, Kedubes Brunei Darussalam, Perpustakaan FIB UI, Perpustakan Iman Jama Lebak Bulus, Perpustakaan LIPI, dan Perpustakaan LP3ES. Pusat Arkeologi Nasional. 17 Louis Gottschalk”Mengerti Sejarah” UI Pres: 1975 h 32 18 Dudung Abdurahman”Metode Penitian Sejarah” Logos. Jakarta 1999 h 54 2. keritik sumber Setelah melakukan heuristik atau pengumpulan sumber-sumber maka tahap selanjutnya yang harus dilakukan adalah kritik sumber. Kritik sumber adalah sebuah usaha untuk mendapatkan sumber-sumber yang relevan dengan cerita sejarah yang ingin disusun sesuai dengan judul. Hal yang harus diuji adalah keabsahan tentang keaslian sumber otentitas yang dilakukan melalui kritik ekstren dan keabsahan. 19 Setelah mencari sumber-sumber penulis akan melakukan verifikasi terhadap sumber-sumber tesebut. 3. Interprestasi Interpretasi atau penapsiran sejarah seringkali disebut juga dengan analisis sejarah. Tujuannya agar data yang ada mampu untuk mengungkapkan permasalahan yang ada, sehingga diperoleh pemecahanya. Dalam hal ini penulis akan menyampaikan fakta yang satu dengan fakta yang lainnya yang telah ditemukan dari hasil heuristik dan verifikasi. Sehingga dalam hal ini penulis menjelaskan masalah kemajuan Brunei yang dicapai Sultan Bolkiah V. 4. Historiografi Historiografi adalah penulisan sejarah. Tahap ini adalah tahap yang terakhir dalam penulisan skripsi. Setelah melakukan tahap heuritik, verifikasi dan interprestasi selanjutnya historiografi dengan menulis dalam satu urutan yang sistimatik yang telah diatur dalam pedoman penulisan skripsi. Dalam penulisan ini penulis berusaha menyusun cerita sejarah menurut urutan peristiwa, berdasarkan kronologi dan tema-tema tertentu. 19 Ibid hal 58-59