x, y Asumsi-asumsi yang Dipakai pada Masing-masing Jaringan.

Nora Wahyuni : Pemodelan Dan Optimasi Pada Jaringan Internet Protocol Over Synchronous Digital Hierarchy Ip Over Sdh, 2008. USU Repository © 2009 jaringan IP menggunakan link e = edp δ , dan sebaliknya, maka kapasitas modular untuk ditentukan pada link lapisan IP e menjadi y e dalam modul M, dapat dilihat bahwa demand volume baru ini, y e , karena pada lapisan atas membutuhkan perutean jaringan SDH menggunakan DCS. Perutean dua lapisan IP adalah pada tingkatan frame SDH dan meningkat secara permanen atau semi permanen berdasarkan pengaturannya, dapat disamakan dengan edp δ , kita juga membutuhkan indikator lain untuk merutekan link SDH ke jalur SDH yang tersedia pada link IP, jalur yang akan dipilih pada lapisan SDH untuk link IP e dapat ditulis sebagai e Q q ..., , 2 , 1 = . Maka geq bernilai satu jika jalur q dalam lapisan transport untuk demand e menggunakan link g dan bernilai 0, jika sebaliknya. Kapasitas link g dalam jaringan SDH sebagai c g ditempatkan dalam modul OC-48 yang disebut dengan N. Jadi, permasalahan rancangan meliputi variabel w, y dan z, dapat ditulis dalam perumusan link seperti pada Persamaan 4.9 [3] . Minimize

z, x, y

eq eq q e e e e z y ζ ξ ∑ ∑ + ∑ subject to d dp p h w x = ∑ D d ..., , 2 , 1 = e dp dp p d My w x ρ δ ≤ ∑ ∑ E e ..., , 2 , 1 = 4.9 e eq c q y z = ∑ ∑ E e ..., , 2 , 1 = g eq geq q e Nc z M ≤ ∑ ∑ γ G g ..., , 2 , 1 = e w , integer non-negatif eq e z y , , integer non-negatif Nora Wahyuni : Pemodelan Dan Optimasi Pada Jaringan Internet Protocol Over Synchronous Digital Hierarchy Ip Over Sdh, 2008. USU Repository © 2009 Kapasitas y e , dari link lapisan IP e menjadi demand volume untuk lapisan bawah dan membutuhkan perutean pada jalur dalam jaringan SDH. Koefisiennya adalah ρ , 1 ρ disebut sebagai koefisien utilisasi link, digunakan dalam kapasitas terbatas link lapisan bawah yang dapat digunakan untuk membatasi kemacetan link IP. Disini.terdapat dua komponen harga, yang pertama adalah harga terminasi link IP, e ξ , menurunkan harga dari interface OC-3 pada router terakhir dari link e. Harga ke dua adalah harga perutean lapisan SDH, komponen ini dapat digunakan untuk berbagai macam situasi. Dalam hal ini, jika kita menganggap 1 ≡ eq ζ maka kita telah menaikkan kapasitas cadangan pada link SDH. Misalnya pada saat e q e eq Q ..., , 2 , 1 , = = ζ ζ , maka kita dapat lukiskan e ζ sebagai tingkatan harga seperti harga per bulan atau per tahun pada satu LCU dalam jaringan IP yang harus dibayar oleh pengembang IP kepada operator jaringan SDH untuk pengadaaan kapasitas link.

4.4 Asumsi-asumsi yang Dipakai pada Masing-masing Jaringan.

Dalam proses optimasi pada kedua jaringan tersebut, ada beberapa asumsi yang digunakan untuk mempermudah perhitungan. Beberapa asumsi tersebut adalah: • c e , yaitu kecepatan atau kapasitas link e yang tersedia untuk jaringan IP adalah 1,54 Mbps kecepatan T1 • edp δ adalah koefisien yang bernilai 1 jika jalur x dp melewati link e. Nora Wahyuni : Pemodelan Dan Optimasi Pada Jaringan Internet Protocol Over Synchronous Digital Hierarchy Ip Over Sdh, 2008. USU Repository © 2009 • Demand volume h d , yaitu jumlah penggunaan link oleh user untuk masing-masing demand d pada IP maupun SDH ditentukan mempunyai harga 1,4; 1,5; 1,5 Mbps untuk masing-masing h d d = 1, 2 dan 3 • e ξ , harga nominal untuk 1 unit LCU sistem STM-1, karena harga untuk setiap linknya dianggap sama, maka didalam perumusannya hanya dipakai konstanta 1. • M, yaitu modularity untuk sistem STM-1 adalah 63, yang berarti bahwa 1 LCU modul STM-1 dapat melewatkan 63 unit VC-12 atau kecapatan bit 155,52 Mbps • geq adalah koefisien yang bernilai 1 jika path z eq melewati link g pada jaringan SDH. • e ζ , yaitu harga perbulan yang harus dibayar oleh provider IP kepada penyedia layanan SONET. Karena semua harganya dianggap sama, maka harga yang dipakai adalah 1. • c g , yaitu kapasitas dari link g pada SDH ditempatkan dalam modul OC-48 diasumsikan masing-masing sebesar 1 unit OC-48, dengan kapasitas 2.488,32 Mbps • N modularity untuk sistem STM-64, dimana N=16M adalah 2488,32 Mbps. Nora Wahyuni : Pemodelan Dan Optimasi Pada Jaringan Internet Protocol Over Synchronous Digital Hierarchy Ip Over Sdh, 2008. USU Repository © 2009

BAB V HASIL OPTIMASI DAN ANALISA PADA JARINGAN IP DAN SDH