Nora Wahyuni : Pemodelan Dan Optimasi Pada Jaringan Internet Protocol Over Synchronous Digital Hierarchy Ip Over Sdh, 2008.
USU Repository © 2009
Dimana M=63 dan
e
ξ adalah harga dari nominal untuk satu LCU sistem STS-3 atau sistem STM-1 pada link e. Masalah tersebut lebih sederhana karena
tidak membedakan harga pada modul STM yang ada pada sistem transmisi dari kecepatan berbeda. Rumus yang lebih akurat menunjukkan harga dari satu sistem
transmisi STM-n yang ada pada link e adalah sama dengan
en
ξ dan Persamaan 4.7 dapat di ubah menjadi Persamaan 4.8 berikut
[3]
.
minimize
x, y
en en
n e
y F
ξ ∑
∑ =
4.8a
subject to
d dp
p
h x
= ∑
D d
..., ,
2 ,
1 =
4.8b
en n
n dp
dp p
d
y M
x ∑
≤ ∑
∑
δ E
e ...,
, 2
, 1
= 4.8c
e dp
y x ,
, integer non-negatif
4.3 IP over SDH, Rancangan Gabungan Dua-Lapisan
Pada bagian ini akan dibahas tentang jaringan IP dengan menganggap bahwa link IP yang menghubungkan router IP membutuhkan sarana fisik sebagai jalur
transmisi yang ada pada jaringan SDH menggunakan DCS. Jadi, kita akan mendapatkan jaringan IP over SDH dengan sumber hirarki dua lapisan menggunakan
teknologi PoS. Rancangan dua lapisan yang ingin dibahas adalah, pemberian jaringan trafik IP intra-domain yang link IP-nya berada pada kapasitas jaringan SDH.
Dengan menentukan kapasitas yang dibutuhkan oleh link IP, dan merutekan link ini ke dalam jaringan SDH dengan cara integrasi untuk menurunkan biaya penggunaan
link IP.
Nora Wahyuni : Pemodelan Dan Optimasi Pada Jaringan Internet Protocol Over Synchronous Digital Hierarchy Ip Over Sdh, 2008.
USU Repository © 2009
Rancangan dua-lapisan hanya memungkinkan bagi provider yang mempunyai keduanya, yaitu jaringan trafik IP dan jaringan SDH lapisan bawah. Kapasitas yang
diberikan pada jaringan SDH terbatas, sedangkan untuk IP harus ditentukan kapasitas link IP, alokasi alur paket dijalankan dengan shortest path routing. Demand volume
untuk IP diberikan dalam Mbps antara router yang berbeda. Dalam menghubungkan router digunakan interface card OC-3. Ini berarti bahwa link IP adalah modular
dengan kecepatan 155,52 Mbps, sehingga LCU berada pada 155,52 Mbps. Sekarang kapasitas link IP menjadi demand volume untuk lapisan SDH. Satu DVU untuk
lapisan bawah sama dengan OC-3. Demand ini kemudian dirutekan melalui jaringan lapisan bawah menggunakan link transmisi SDH berkecepatan tinggi seperti OC-48
atau OC-192. Sebaliknya satu LCU pada lapisan bawah N = 16 karena satu sistem OC-48 2.468,32 Mbps dapat membawa 16 modul OC-3. Kapasitas link IP
dirutekan pada jalur menggantikan urutan pada node lanjutan DCS, DCS terakhir akan dihubungkan dengan router IP terakhir pada link IP yang dibutuhkan.
Singkatnya, DVU demand IP sama dengan 1 Mbps, dan LCU dari jaringan IP menjadi DVU untuk jaringan SDH pada arsitektur dua-lapisan, yaitu DVU untuk
jaringan SDH dapat dianggap sebagai OC-3. Anggap bahwa kapasitas link pada jaringan SONET diberikan dalam perkalian OC-3, yang dinamakan OC-48 dengan
modulariti N = 2.488,32 Mbps. Demand volume trafik jaringan IP sebagai h
d
untuk demand d, d = 1, 2, ..., D. Aliran pada jalur yang dilalui p, untuk demand d pada lapisan IP yang tergantung
pada sistem panjang link metric, w = w
1
, w
2
, ..., w
E
diberikan oleh x
dp
w, seperti sebelumnya diambil
1 =
edp
δ untuk menandakan bahwa jalur p untuk demand d, jika
Nora Wahyuni : Pemodelan Dan Optimasi Pada Jaringan Internet Protocol Over Synchronous Digital Hierarchy Ip Over Sdh, 2008.
USU Repository © 2009
jaringan IP menggunakan link e
=
edp
δ , dan sebaliknya, maka kapasitas modular
untuk ditentukan pada link lapisan IP e menjadi y
e
dalam modul M, dapat dilihat bahwa demand volume baru ini, y
e
, karena pada lapisan atas membutuhkan perutean jaringan SDH menggunakan DCS.
Perutean dua lapisan IP adalah pada tingkatan frame SDH dan meningkat secara permanen atau semi permanen berdasarkan pengaturannya, dapat disamakan
dengan
edp
δ , kita juga membutuhkan indikator lain untuk merutekan link SDH ke jalur SDH yang tersedia pada link IP, jalur yang akan dipilih pada lapisan SDH untuk
link IP e dapat ditulis sebagai
e
Q q
..., ,
2 ,
1 =
. Maka
geq
bernilai satu jika jalur q dalam lapisan transport untuk demand e menggunakan link g dan bernilai 0, jika sebaliknya.
Kapasitas link g dalam jaringan SDH sebagai c
g
ditempatkan dalam modul OC-48 yang disebut dengan N. Jadi, permasalahan rancangan meliputi variabel w, y dan z,
dapat ditulis dalam perumusan link seperti pada Persamaan 4.9
[3]
.
Minimize
z, x, y