Fajrinur : Analisis Faktor-Faktor Yang Mendorong Wirausahawan Memulai Usaha Kecil Studi Kasus Pada Pajak USU, 2007.
USU Repository © 2009
bersumber dari hasil wawancara dengan sejumlah siswa SMP dan SMU, mahasiswa dan mahasiswi USU, perguruan tinggi lainnya dan masyarakat biasa
menjawab bahwa mereka lebih mengenal istilah Pajak USU dibandingkan dengan istilah lainnya.
Para pedagang merasakan dampak positif apabila berjualan di lokasi resmi dibandingkan saat mereka berjualan di bawah perpohonan, trotoar jalan,
halaman gedung kuliah, halaman laboratorium, dan tempat lainnya di lingkungan USU. Jika dahulu para pedagang harus siap-siap angkat kaki karena ada
penertiban dari pihak Satpam USU, tetapi sekarang mereka tidak perlu takut hal itu terjadi lagi karena mereka sudah berjualan di tempat yang strategis yaitu Pajak
USU.
B. Prosedur Perizinan Pajak USU
1. Pendaftaran Pedagang Para pedagang yang berjualan di Pajak USU diakui secara resmi oleh
pihak rektorat USU. Oleh karena itu para pedagang harus mentaati segala peraturan yang diberlakukan oleh biro yang dibawahi oleh pihak Satpam USU,
prosedur yang ditetapkan adalah berdasarkan aturan USU. Pihak Satpam USU bertanggung jawab sepenuhnya dalam perekrutan dan administrasi pedagang di
Pajak USU. Para pedagang yang berjualan di Pajak USU harus sudah melaporkan dan mendapatkan izin dari pihak USU dan begitu juga dengan hak untuk
melakukan pelarangan berjualan. Registrasi ulang diberlakukan setiap 12 dua belas bulan atau setahun sekali. Hal ini diberlakukan untuk memperoleh data
ulang mengenai perkembangan terbaru para pedagang .
Fajrinur : Analisis Faktor-Faktor Yang Mendorong Wirausahawan Memulai Usaha Kecil Studi Kasus Pada Pajak USU, 2007.
USU Repository © 2009
Pedagang yang belum mendapatkan izin, harus melakukan perjanjian dengan menandatangani peraturan yang berlaku antara lain:
1. Aktivitas pedagang yang diizinkan sampai jam 6 enam sore.
2. Tidak dibenarkan berjualan makanan pada bulan ramadhan puasa kecuali
kebutuhan mahasiswa lainnya. 3.
Tidak boleh membuang sampah sembarang. 4.
Diwajibkan menjaga ketertiban seperti tidak boleh ada perjudian. 2. Pelaksanaan Keamanan
Para pedagang yang berjualan di Pajak USU mendapatkan jaminan sepenuhnya untuk berjualan. Untuk itu para pedagang diwajibkan untuk
membayar uang keamanan kepada pihak Satpam USU sebesar Rp 5.000,- lima ribu rupiah per hari untuk tiap tempatnya. Tetapi dari wawancara yang penulis
lakukan dengan beberapa pedagang, ada sebagian pedagang yang mengatakan membayar uang tambahan sebanyak Rp 3.000,- tiga ribu rupiah sampai Rp
5.000,- lima ribu rupiah per hari untuk biaya jaga malam, biaya lampu sebesar 20.000,- dua puluh ribu rapiah. Pembayaran ini dilakukan setiap harinya oleh
pihak Satpam USU dengan mendatangi tiap-tiap tempat berjualan para pedagang yang berada di Pajak USU maupun yang bukan di Pajak USU tetapi lokasi para
pedagang berjualan masih dalam kawasan lingkungan USU. 3. Pelaksanaan Kebersihan
Sebagai upaya untuk menciptakan lingkungan yang bersih, pihak USU mewajibkan kepada para pedagang untuk membuang sampah pada tempat yang
sudah disediakan, pihak USU juga memberi fasilitas kamar mandi dengan beberapa kran air bersih untuk para pedagang untuk mengambil air bersih yang
Fajrinur : Analisis Faktor-Faktor Yang Mendorong Wirausahawan Memulai Usaha Kecil Studi Kasus Pada Pajak USU, 2007.
USU Repository © 2009
tujuan pihak USU adalah menciptakan Pajak USU yang mandiri dan tidak membuat pihak-pihak lain merasa terganggu, dengan ketentuan para pedagang
membayar uang air dan listrik sebesar Rp 40.000,- empat puluh ribu rupiah tiap bulan.
C. Gambaran Umum Pedagang di pajak USU