Fajrinur : Analisis Faktor-Faktor Yang Mendorong Wirausahawan Memulai Usaha Kecil Studi Kasus Pada Pajak USU, 2007.
USU Repository © 2009
c. Mempunyai kemampuan dalam mengambil resiko dan mengambil keputusan
secara tepat dan cermat. d.
Mempunyai jiwa kepemimpinan, suka bergaul dan menanggapi saran dan kritik.
e. Berjiwa inovatif, kreatif dan berorientasi kemasa depan.
B. Wirausahawan dan Ciri-ciri Wirausahawan a. Pengertian Wirausahawan
Para ahli mendefenisikan wirausahawan dari pandangan atau segi yang berbeda-beda. Dari segi karateristik perilaku, wirausahawan enterpreuer adalah
mereka yang mendirikan, mengolola, mengembangkan perusahaan atau usaha milik sendiri, atau mereka yang bisa menciptakan pekerjaan bagi orang lain.
Defenisi ini mengandung asumsi bahwa setiap orang yang mempunyai kemauan normal bisa menjadi seorang wirausahawan asalkan mau dan mempunyai
kesempatan untuk belajar dan berusaha. Pengertian wirausahawan entrepreneur adalah orang yang memiliki
kemampuan dalam menggunakan sumber daya seperti financial money, bahan mentah materials, dan tenaga kerja labour untuk dapat menghasilkan suatu
produk baru, bisnis baru, proses produksi, dan pergembangan organisasi usaha. Wirausahawan entrepreneur adalah seorang yang mempunyai kombinasi
unsur-unsur dan elemem-elemen internal yang memiliki kombinasi motivasi, visi, komunikasi, dan dorongan semangat, serta kemampuan untuk memanfaatkan
peluang usaha. Dalam kontek bisnis wirausahawan merupakan seorang pengusaha, tapi tidak semua pengusaha adalah wirausahawan. Karena
Fajrinur : Analisis Faktor-Faktor Yang Mendorong Wirausahawan Memulai Usaha Kecil Studi Kasus Pada Pajak USU, 2007.
USU Repository © 2009
wirausahawan itu merupakan salah satu pelopor dalam bisnis, inovator, penanggung jawab resiko yang mempunyai visi kedepan dan memiliki
keunggulan dalam berprestasi dibidang usaha Suryana, 2003:11. Kewirausahaan merupakan semangat perilaku dan kemampuan untuk
memberikan tanggapan yang positif terhadap peluang untuk memperoleh keuntungan untuk diri sendiri atau pelayanan yang lebih baik terhadap pelanggan
masyarakat, dengan selalu berusaha mencari dan melayani langganan lebih banyak dan lebih baik, menyediakan produk yang lebih baik dan lebih bermanfaat
dan menerapkan cara kerja yang lebih efesien, melalui keberanian mengambil resiko, kreativitas, inovasi, serta kemampuan manajemen Sutrisno, 2003:3.
b. Ciri-ciri Wirausahawan
Menurut Sulipan, 2005 memberikan kesimpulan bahwa ciri-ciri seorang wirausahawan yang baik adalah sebagai berikut:
1. Mempunyai semangat dan kemampuan untuk mengatasi kesulitan dan
permasalahan. 2.
Mempunyai kemampuan dalam menilai kesempatan-kesempatan didalam berwirausaha.
3. Mempunyai keberanian untuk mengambil resiko dalam menjalankan
usahanya dalan mengejar suatu keuntungan. 4.
Mempunyai daya, kreasi, imajinasi dalam mengembangkan bidang usaha yang digeluti.
5. Mempunyai cara menganalisa yang tepat, sistematis, dan metodologi
dalam mengembangkan usahanya.
Fajrinur : Analisis Faktor-Faktor Yang Mendorong Wirausahawan Memulai Usaha Kecil Studi Kasus Pada Pajak USU, 2007.
USU Repository © 2009
6. Memiliki kemampuan, kemajuan, dan tekad bulat dalam mengembangkan
bidang usahanya guna mencapai kemajuan dan tujuan. 7.
Membawa teknik baru dalam mengorganisasikan usahanya secara tepat guna, efektif, dan efesien.
8. Berusaha tidak komsumtif dan selalu menanamkan kembali keuntungan
yang diperoleh di dalam kegiatan bidang usahanya. Sedangkan ciri-ciri wirausahawan secara umum adalah sebagai berikut:
1. Mempunyai kemauan yang kuat untuk berusaha.
2. Mempunyai perjuangan yang tidak mengenal lelah dalam berusaha.
3. Percaya pada kenyakinan terhadap diri sendiri untuk maju.
4. Bertanggung jawab atas kemampuan, dan kemajuan dalam bidang
usahanya. 5.
Pandai dalam cara bernegosiasi untuk memajukan bidang usahanya. 6.
Berpikir positif untuk maju dalam bidang usahanya. 7.
Berinisiatif, kreatif, dan disiplin terhadap kegiatan usahanya.
c. Manfaat Membuka Usaha Sendiri
Kebanyakan wirausahawan membuka usahanya untuk kepusaan diri. Rutinitas yang membosankan, kreasi yang dihambat-hambat, birokrasi yang
panjang dan kaku, atau suasana kerja yang tidak menyenangkan. Budaya cultur perusahaan yang tidak cocok merupakan hal yang bisa menciptakan motif, dan
mendorong orang untuk segera mencari kebebasan. Jika mereka bekerja sebagai orang gajian, maka semua yang mereka lakukan hanya untuk pimpinan
perusahaan. Sedangkan, dengan berwirausaha maka semua pekerjaan yang
Fajrinur : Analisis Faktor-Faktor Yang Mendorong Wirausahawan Memulai Usaha Kecil Studi Kasus Pada Pajak USU, 2007.
USU Repository © 2009
dilakukan untuk dirinya sendiri. Ada beberapa keuntungan menarik yang bisa didapatkan dari membuka usaha sendiri Sarosa, 2003:5 adalah sebagai berikut:
1. Pontensi penghasilan yang tak terbatas
Membuka usaha berbeda dengan bekerja sebagai karyawan di perusahaan orang lain. Kalau bekerja sebagi karyawan, penghasilan adalah sebesar gaji
mungkin ditambah dengan tunjungan-tunjangan bila ada, di mana gaji dan tunjangan tersebut telah ditetapkan berdasarkan jabatan masa kerja oleh
pemilik perusahaan. Dalam hal ini seseorang hanya bisa menerima keputusan yang dibuat oleh pemilik perusahaan. Sebaliknya, bila membuka usaha sendiri
maka penghasilan yang didapatkan bisa dalam jumlah yang lebih besar, bahkan tidak terbatas, tergantung dari kinerja dan pengolahan usaha.
Seseorang wirausahawan bebas menentukan berapa yang akan didapatnya, potensi untuk menerima penghasilan yang tidak terbatas ini merupakan daya
tarik yang mengiurkan bagi seseorang untuk berwirausaha. 2.
Memaksimalkan kemampuan Kemampuan yang dimaksud bisa berupa ide ataupun kemampuan yang lain
seperti menjual, bernegosiasi, dan lain-lain. Dengan memiliki usaha sendiri maka wirausahawan memiliki kebebasan seluas-luasnya untuk bekreasi
dengan ide-ide tersebut. Untuk bekerja dengan adanya batasan-batasan yang mungkin akan sering ditemui jika memilih untuk bekerja sebagai karyawan
disuatu perusahaan. Sudah tentu dengan adanya kebebasan bekerja dan berkreasi secara maksimal maka semangat kerjapun tinggi. Semangat kerja
yang tinggi inilah yang sangat diharapkan dapat membuahkan hasil yang maksimum bagi usaha sendiri, dengan berwirausaha seseorang bebas
Fajrinur : Analisis Faktor-Faktor Yang Mendorong Wirausahawan Memulai Usaha Kecil Studi Kasus Pada Pajak USU, 2007.
USU Repository © 2009
berkreasi, akan tetapi maju tidaknya usaha tersebut tergantung pimpinannya dalam mengelola usaha tersebut.
3. Bebas mengatur waktu kerja
Dengan menjadi karyawan, sebenarnya seseorang telah melakukan suatu transaksi dengan perusahaan tempat bekerja, yaitu jual beli. Seseorang telah
menjual waktu dan kemampuannya untuk digunakan oleh perusahaan. Jika bekerja sebagai karyawan maka ada keterbatasan untuk bisa mengatur waktu,
sebagian besar waktu dihabiskan di luar rumah. Akan tetapi seseorang, dapat mengatur waktu kerjanya sendiri jika memulai membuka usaha, bahkan jika
usaha tersebut di rumah. Wirausahawan adalah seperti orang bebas yang mempunyai tanggung jawab, semakin sukses seorang wirausahawan semakin
banyak waktu luangnya. Seorang wirausahawan bukanlah seseorang yang makin sibuk jika usahanya mulai berkembang.
4. Sikap mental yang mandiri
Sebagai seorang manajer dalam usaha sendiri, maka bersikap mandiri dalam menjalankan usahanya yang merupakan tuntutan yang harus dilakukan. Sikap
mental yang kuat dan mandiri sangat dibutuhkan pada saat sedang menghadapi masalah yang berat sehingga menuntut untuk dapat mengambil
tindakan yang cepat dan tepat. Pada situasi seperti ini tidak ada siapapun yang bisa diandalkan selain diri sendiri, karena setiap wirausahawan merupakan
manajer pada usahanya. Justru wirausahawan tersebut yang diharapkan oleh para karyawan untuk dapat mengatasi masalah yang sedang dihadapi.
Kemandirian dan sikap mental yang kuat dalam berbisnis dan kehidupan pribadi si pengusaha sangat berkorelasi dan saling mempengaruhi. Self
Fajrinur : Analisis Faktor-Faktor Yang Mendorong Wirausahawan Memulai Usaha Kecil Studi Kasus Pada Pajak USU, 2007.
USU Repository © 2009
manajemen manajemen diri sendiri merupakan hal yang sangat penting yang harus dilakukan oleh seorang wirausahawan untuk memberikan contoh bagi
para bawahan atau karyawannya.
C. Faktor-faktor yang mendorong wirausahawan memulai usaha Kecil.