Uji Kolmogorov-Smirnov Uji Kecocokan Distribusi

Charles H. Nababan : Analisis Keandalan Dan Penentuan Persediaan Optimal Komponen Sludge Separator Di PT. Perkebunan Nusantara IV Unit Pabatu, 2010.

3.5. Uji Kecocokan Distribusi

Uji kecocokan distribusi dilakukan untuk menentukan apakah distribusi yang diamati telah sesuai dengan distribusi yang diharapkan. Berdasarkan hubungan antara laju kerusakan dan waktu maka distribusi yang terbentuk dalam konsep reliability adalah distribusi Weibull. Untuk menentukan apakah distibusi yang dicapai telah menunjukkan distribusi Weibull maka dilakukan uji distribusi. Adapun uji distribusi yang dapat digunakan adalah :

A. Uji Kolmogorov-Smirnov

Uji kolmogorov-smirnov atau d-test adalah suatu test yang digunakan untuk melakukan uji terhadap distribusi waktu kerusakan. Dasar dari test adalah distribusi kumulatif dari contoh hasil pengamatan, diharapkan mendekati distribusi yang sebenarnya. Pemilihan test kolmogorov-smirnov karena merupakan uji non-parametrik. Pada dasarnya, jika uji parametrik dan uji non parametrik dapat diterapkan untuk data yang sama, maka uji non parametrik seharusnya dihindari dan sebaiknya digunakan uji parametrik yang lebih efisien. Akan tetapi, karena asumsi normalitas seringkali tidak dapat dijamin berlaku, dan juga karena hasil pengukuran tidak selalu bersifat kuantitatif, maka para pakar statistika telah menyediakan sejumlah metode non parametrik dan salah satunya adalah uji kolmogorov-smirnov. Ketetapannya diukur dengan mencari titik perbedaan antara contoh dengan populasi yang paling besar kemudian jarak ini dibandingkan dengan menilai kritis. Bila jarak tersebut terlalu besar maka kemungkinan bahwa contoh berasal dari populasi dengan distribusi sangat kecil. Charles H. Nababan : Analisis Keandalan Dan Penentuan Persediaan Optimal Komponen Sludge Separator Di PT. Perkebunan Nusantara IV Unit Pabatu, 2010. Cara pengujiaannya adalah : max 1 1 t S t F d − = Ft 1 = Fungsi distribusi teoritis St 1 = Fungsi ditribusi empiris Untuk tingkat kepercayaan dan n yang sesuai diperoleh harga D dari tabel Kolmogorov-Smirnov. Kemudian dibandingkan dengan harga D maximum hasil pengujian. Pengujian akan ditolak apabila harga Dmax lebih besar dari harga D pada tabel Kolmogorov-Smirnov. Dalam uji Kolmogorov-Smirnov, yang dibandingkan adalah distribusi frekuensi kumulatif hasil pengamatan dengan distribusi frekuensi kumulatif yang diharapkan. Langkah-langkah yang diperlukan dalam pengujian Kolmogorov- Smirnov dalam kasus keandalan adalah : 1. Data waktu kerusakan TTF, hasil pengamatan diurutkan dari yang terkecil hingga yang terbesar. 2. Menentukan nilai tingkat keandalan berdasarkan waktu kerusakan Rt. 3. Dari hasil keandalan tersebut ditentukan nilai fungsi distribusi teoritisnilai ketidakandalan Ft. 1 t R t F − = 4. Menentukan nilai distribusi empiris St berdasarkan parameter distribusi Weibull.               − − = β α t t S exp 1 Charles H. Nababan : Analisis Keandalan Dan Penentuan Persediaan Optimal Komponen Sludge Separator Di PT. Perkebunan Nusantara IV Unit Pabatu, 2010. 5. Menentukan nilai mutlak dari selisih antara nilai fungsi distribusi teoritis Ft nilai distribusi empiris St 6. Menentukan nilai max dari selisih tersebut D test max 1 1 t S t F d − = 7. Menentukan nilai D tabel berdasarkan dan n yang ditentukan pada tabel Kolmogorov-Smirnov D tabel . D n : dimana n adalah jumlah data dan adalah taraf nyata 8. Membandingkan D test dengan D tabel yang diperoleh dari tabel Kolmogorov- Smirnov, data dapat dikatakan berdistribusi Weibull bila D max D n : .

B. Uji Mann