Analisis Deskriptif Rasio Laba terhadap Beban BungaX

pada tahun 2007 ini mengindikasikan bahwa semakin menurunnya rasio hutang jangka panjang maka resiko perusahaan semakin kecil. Penurunan rasio hutang terhadap ekuitas pada 2007 ini terjadi disebabkan total hutang jangka panjang yang menurun sebesar Rp.851.085.120.000 dan meningkatnya jumlah ekuitas sebesar Rp.131.178.590.000. Sedangkan return on investment mengalami peningkatan yang disebabkan oleh kenaikan earning after taxes yaitu sebesar Rp.34.639.408.000.

4. Analisis Deskriptif Rasio Laba terhadap Beban BungaX

4 dan Return on Investment Y Rasio laba terhadap beban bunga adalah untuk mengukur kemampuan pemenuhan kewajiban bunga tahunan dengan laba operasi. Rasio laba terhadap beban bunga PT.Wahana Ottomitra Multiartha,Tbk cenderung mengalami fluktuasi dari tahun ke tahun. Rasio laba terhadap beban bunga PT.Wahana Ottomitra Multiartha,Tbk tertinggi terjadi pada tahun 2004 sebesar 237,95 artinya setiap beban bunga dijamin oleh keuntungan Rp.2,3795 dan rasio laba terhadap beban bunga yang terendah terjadi pada tahun 2006 yaitu sebesar 30,99. Sedangkan return on investment PT.Wahana Ottomitra Multiartha,Tbk yang tertinggi terjadi pada tahun 2004 yaitu sebesar 12,30. Hal ini mengindikasikan bahwa kemampuan PT.Wahana Ottomitra Multiartha,Tbk untuk memperoleh laba lebih besar terjadi pada tahun 2004. Sedangkan return on investment terendah terjadi pada tahun 2006 sebesar 3,25. Berikut ini adalah gambar fluktuasi Rasio Hutang dan Return on Investment PT.Wahana Ottomitra Multiartha,Tbk: Universitas Sumatera Utara Sumber: Tabel 4.1 Gambar 4.4 Fluktuasi Rasio Laba terhadap Beban Bunga dan Return on Investment dalam persen PT. Wahana Ottomitra Multiartha,Tbk dari tahun 2003 hingga 2007 Rasio laba terhadap beban bunga PT.Wahana Ottomitra Multiartha,Tbk pada tahun 2003 adalah sebesar 181,38. Sedangkan return on investment PT.Wahana Ottomitra Multiartha,Tbk pada tahun 2003 adalah sebesar 10,49. Pada tahun 2004 rasio laba terhadap beban bunga dan return on investment menunjukkan pergerakan yang searah, di mana rasio laba terhadap beban bunga dan return on investment mengalami peningkatan. Rasio laba terhadap beban bunga meningkat sebesar 56,57 yaitu menjadi 237,95 dan return on investment meningkat menjadi sebesar 12,30. Peningkatan ini mengindikasikan bahwa PT.Wahana Ottomitra Multiartha,Tbk dapat membayar beban bunga pada saat jatuh tempo. Peningkatan rasio laba terhadap beban bunga disebabkan kenaikan laba sebelum pajak sebesar Rp.130.508.030.000 dan kenaikan beban bunga sebesar Rp.32.170.335.000. Rasio laba terhadap beban bunga yang meningkat pada tahun 2004 tersebut diikuti dengan meningkatnya return on investment pada PT.Wahana Ottomitra Multiartha,Tbk yang disebabkan oleh kenaikan earning after taxes yaitu sebesar Rp.93.798.352.000, dengan kenaikan total aktiva sebesar Rp.614.395.643.000. 181,38 237,95 46,14 30,99 54,12 10,49 12,31 8,35 3,25 4,53 50 100 150 200 250 300 2003 2004 2005 2006 2007 ROI Rasio Laba Terhadap Beban Bunga Universitas Sumatera Utara Pada tahun 2005 rasio laba terhadap beban bunga dan return on investment menunjukkan pergerakan searah di mana rasio laba terhadap beban bunga mengalami penurunan sebesar 191,82 menjadi 46,13 dan return on investment juga mengalami penurunan menjadi sebesar 8,35. Penurunan rasio laba pada tahun 2005 ini disebabkan oleh kenaikan laba sebelum pajak yang begitu kecil yaitu sebesar Rp.11.301.964.000 dan kenaikan beban bunga yang lebih tinggi dari laba sebelum pajak yaitu sebesar Rp.554.858.286.000. Rasio laba terhadap beban bunga yang menurun pada tahun 2005 tersebut diikuti dengan menurunnya return on investment pada PT.Wahana Ottomitra Multiartha,Tbk yang disebabkan oleh peningkatan total aktiva yang begitu tinggi yaitu sebesar Rp. 1.000.385.228.000. Pada tahun 2006 rasio laba terhadap beban bunga dan return on investment menunjukkan pergerakan searah di mana rasio laba terhadap beban bunga, mengalami penurunan sebesar 15,14 menjadi 30,99 dan return on investment juga mengalami penurunan menjadi sebesar 3,25. Penurunan rasio laba pada tahun 2006 ini disebabkan oleh penurunan laba sebelum pajak yaitu sebesar Rp.76.208.459.000 dan kenaikan beban bunga yaitu sebesar Rp.87.503.102.000. Rasio laba terhadap beban bunga yang menurun pada tahun 2006 tersebut diikuti dengan menurunnya return on investment pada PT.Wahana Ottomitra Multiartha,Tbk yang disebabkan oleh penurunan earning after taxes yaitu sebesar Rp.48.749.198.000. Pada tahun 2007 rasio laba terhadap beban bunga dan return on investment menunjukkan pergerakan searah di mana rasio laba terhadap beban bunga mengalami peningkatan sebesar 23,12 menjadi 54,11 dan return on investment juga mengalami peningkatan menjadi sebesar 4,52. Peningkatan rasio laba pada tahun 2007 ini disebabkan oleh kenaikan laba sebelum pajak yaitu sebesar Rp.65.326.236.000 dan beban bunga yang mengalami penurunan yaitu sebesar Rp.208.226.041.000. Rasio laba terhadap beban bunga yang meningkat pada Universitas Sumatera Utara tahun 2007 tersebut diikuti dengan meningkatnya return on investment pada PT.Wahana Ottomitra Multiartha,Tbk yang disebabkan oleh kenaikan earning after taxes yaitu sebesar Rp.34.639.408.000.

B. Analisis Hubungan Kebijakan Hutang Dengan Return on Investment ROI