Analisis Deskriptif Rasio Hutang terhadap Ekuitas X

return on investment mengalami penurunan yang disebabkan oleh penurunan earning after taxes yaitu sebesar Rp.48.749.198.000 dan peningkatan total aktiva yang begitu tinggi yaitu sebesar Rp.2.621.681.026.000. Pada tahun 2007 rasio hutang dan return on investment menunjukkan pergerakan yang tidak searah di mana rasio hutang mengalami penurunan sebesar 5,4 menjadi 78,68, sedangkan return on investment mengalami peningkatan sebesar 1,27 menjadi sebesar 4,52. Penurunan rasio hutang pada tahun 2007 ini mengindikasikan bahwa semakin menurunnya rasio hutang maka resiko perusahaan semakin kecil. Penurunan rasio hutang pada 2007 ini terjadi disebabkan total hutang yang menurun sebesar Rp.845.771.972.000 dan penurunan total aktiva sebesar Rp.714.593.382.000, sedangkan return on investment mengalami peningkatan yang disebabkan oleh kenaikan earning after taxes yaitu sebesar Rp.34.639.408.000, dibanding penurunan total aktiva yaitu sebesar Rp. 714.593.382.000.

2. Analisis Deskriptif Rasio Hutang terhadap Ekuitas X

2 dan Return on Investment Y Rasio hutang terhadap ekuitas menggambarkan perbandingan utang dengan ekuitas dalam pendanaan perusahaan dan menunjukkan kemampuan modal sendiri perusahaan tersebut untuk menjamin seluruh hutangnya. Rasio hutang terhadap ekuitas PT.Wahana Ottomitra Multiartha,Tbk cenderung mengalami fluktuasi dari tahun ke tahun. Rasio hutang terhadap ekuitas PT.Wahana Ottomitra Multiartha,Tbk tertinggi terjadi pada tahun 2006 sebesar 528,5 dan rasio hutang terhadap ekuitas yang terendah terjadi pada tahun 2004 yaitu sebesar 275,91. Sedangkan return on investment PT.Wahana Ottomitra Multiartha,Tbk yang tertinggi terjadi pada tahun 2004 yaitu sebesar 12,30. Hal ini mengindikasikan bahwa kemampuan PT.Wahana Ottomitra Multiartha,Tbk untuk memperoleh Universitas Sumatera Utara laba lebih besar terjadi pada tahun 2004. Sedangkan ROI terendah terjadi pada tahun 2006 sebesar 3,25. Sumber: Tabel 4.1 Gambar 4.2 Fluktuasi Rasio Hutang terhadap Ekuitas dan Return on Investment dalam persen PT.Wahana Ottomitra Multiartha,Tbk dari tahun 2003 hingga 2007 Rasio hutang terhadap ekuitas PT. Wahana Ottomitra Multiartha,Tbk pada tahun 2003 adalah sebesar 334,53 artinya setiap jumlah hutang dijamin sebesar Rp.334,35 oleh aktiva. Sedangkan return on investment PT. Wahana Ottomitra Multiartha,Tbk pada tahun 2003 adalah sebesar 10,49. Pada tahun 2004 rasio hutang terhadap ekuitas dan return on investment menunjukkan pergerakan yang tidak searah, di mana rasio hutang terhadap ekuitas mengalami penurunan sedangkan return on investment mengalami peningkatan. Rasio hutang terhadap ekuitas menurun sebesar 58,62 yaitu menjadi 275,91. Hal ini disebabkan peningkatan total hutang sebesar Rp414.791.402.000, dibandingkan dengan kenaikan jumlah total ekuitas yaitu sebesar Rp.199.604.241.000. Sedangkan return on investment meningkat menjadi 12,30. Rasio hutang terhadap ekuitas yang menurun pada tahun 2004 tersebut dibanding dengan meningkatnya return on investment pada PT. Wahana Ottomitra 10,49 12,30 8,35 3,25 4,52 334,53 275,91 303,02 528,5 369,10 100 200 300 400 500 600 2003 2004 2005 2006 2007 Rasio Hutang terhadap ekuitas ROI Universitas Sumatera Utara Multiartha,Tbk yang disebabkan oleh kenaikan earning after taxes yaitu sebesar Rp.93.798.352.000, dengan kenaikan total aktiva sebesar Rp.614.395.643.000. Pada tahun 2005 rasio hutang terhadap ekuitas dan return on investment menunjukkan pergerakan yang tidak searah di mana rasio hutang terhadap ekuitas mengalami peningkatan sebesar 27,11 menjadi 303,02, sedangkan return on investment mengalami penurunan yang cukup tinggi menjadi sebesar 8,35. Peningkatan rasio hutang pada tahun 2005 ini disebabkan oleh kenaikan total hutang sebesar Rp.781.187.423.000 dan kenaikan jumlah ekuitas sebesar Rp.219.197.805.000. Akan tetapi return on investment mengalami penurunan yang disebabkan oleh peningkatan jumlah aktiva yang begitu tinggi yaitu sebesar Rp.1.000.385.228.000. Pada tahun 2006 rasio hutang terhadap ekuitas dan return on investment menunjukkan pergerakan yang tidak searah di mana rasio hutang terhadap ekuitas mengalami peningkatan sebesar 225,48 menjadi 528,5, sedangkan return on investment mengalami penurunan yang cukup tinggi menjadi sebesar 3,25. Rasio hutang terhadap ekuitas pada tahun 2006 ini mengindikasikan bahwa PT.Wahana Ottomitra Multiartha,Tbk dapat mengalami resiko yang makin besar. Peningkatan rasio hutang pada tahun 2006 ini disebabkan oleh kenaikan total hutang sebesar Rp.2.437.991.743.000 dan kenaikan jumlah ekuitas sebesar Rp.183.689.283.000, akan tetapi return on investment mengalami penurunan yang disebabkan oleh penurunan earning after taxes yaitu sebesar Rp.48.749.198.000. Pada tahun 2007 rasio hutang terhadap ekuitas dan return on investment menunjukkan pergerakan yang tidak searah di mana rasio hutang terhadap ekuitas mengalami penurunan sebesar 159,40 menjadi 369,10, sedangkan return on investment mengalami peningkatan menjadi sebesar 4,52. Penurunan rasio hutang terhadap ekuitas pada tahun 2007 ini mengindikasikan bahwa semakin menurunnya rasio hutang maka resiko perusahaan semakin Universitas Sumatera Utara kecil. Penurunan rasio hutang terhadap ekuitas pada 2007 ini terjadi disebabkan total hutang yang menurun sebesar Rp.845.771.972.000 dan meningkatnya jumlah ekuitas sebesar Rp.131.178.590.000, sedangkan return on investment mengalami peningkatan yang disebabkan oleh kenaikan earning after taxes yaitu sebesar Rp.34.639.408.000. Hutang yang sangat besar terhadap total ekuitas ini menunjukkan bahwa kebijakan hutang PT.Wahana Ottomitra Multiartha,Tbk kurang baik. Hal ini disebabkan karena jumlah hutang yang cukup besar maka hutang tidak dapat ditutupi oleh ekuitas atau ekuitas tidak mampu menjamin seluruh hutang PT. Wahana Ottomitra Multiartha,Tbk.

3. Analisis Deskriptif Rasio Hutang Jangka Panjang terhadap Ekuitas X