kecil. Penurunan rasio hutang terhadap ekuitas pada 2007 ini terjadi disebabkan total hutang yang menurun sebesar Rp.845.771.972.000 dan meningkatnya jumlah ekuitas sebesar
Rp.131.178.590.000, sedangkan return on investment mengalami peningkatan yang disebabkan oleh kenaikan earning after taxes yaitu sebesar Rp.34.639.408.000.
Hutang yang sangat besar terhadap total ekuitas ini menunjukkan bahwa kebijakan hutang PT.Wahana Ottomitra Multiartha,Tbk kurang baik. Hal ini disebabkan karena jumlah hutang
yang cukup besar maka hutang tidak dapat ditutupi oleh ekuitas atau ekuitas tidak mampu menjamin seluruh hutang PT. Wahana Ottomitra Multiartha,Tbk.
3. Analisis Deskriptif Rasio Hutang Jangka Panjang terhadap Ekuitas X
3
dan Return on Investment Y
Rasio hutang jangka panjang terhadap ekuitas merupakan rasio yang menggambarkan setiap modal sendiri yang dijadikan jaminan untuk hutang jangka panjang. Rasio hutang jangka
panjang terhadap ekuitas PT.Wahana Ottomitra Multiartha,Tbk cenderung mengalami fluktuasi dari tahun ke tahun. Peningkatan rasio hutang jangka panjang terhadap ekuitas disebabkan oleh
meningkatnya jumlah hutang jangka panjang dibandingkan jumlah ekuitasnya, begitu juga sebaliknya.
Rasio hutang jangka panjang terhadap ekuitas PT.Wahana Ottomitra Multiartha,Tbk tertinggi terjadi pada tahun 2006 sebesar 501,30 dan rasio hutang jangka panjang terhadap
ekuitas yang terendah terjadi pada tahun 2004 yaitu sebesar 227,54. Sedangkan return on investment PT.Wahana Ottomitra Multiartha,Tbk yang tertinggi terjadi pada tahun 2004 yaitu
sebesar 12,30. Hal ini mengindikasikan bahwa kemampuan PT.Wahana Ottomitra
Universitas Sumatera Utara
Multiartha,Tbk untuk memperoleh laba lebih besar terjadi pada tahun 2004. Sedangkan return on investment terendah terjadi pada tahun 2006 sebesar 3,25.
Berikut ini adalah gambar fluktuasi Rasio Hutang dan Return on Investment PT.Wahana Ottomitra Multiartha,Tbk.
Sumber: Tabel 4.1 Gambar 4.3 Fluktuasi Rasio Hutang Jangka Panjang terhadap Ekuitas dan Return on Investment dalam
persen PT. Wahana Ottomitra Multiartha,Tbk dari tahun 2003 hingga 2007
Rasio hutang jangka panjang terhadap ekuitas PT.Wahana Ottomitra Multiartha,Tbk pada tahun 2003 adalah sebesar 264,81 artinya setiap jumlah hutang dijamin sebesar Rp.264,81
oleh aktiva. Sedangkan return on investment PT.Wahana Ottomitra Multiartha,Tbk pada tahun 2003 adalah sebesar 10,49. Pada tahun 2004 rasio hutang jangka panjang terhadap ekuitas
dan return on investment menunjukkan pergerakan yang tidak searah, di mana rasio hutang jangka panjang terhadap ekuitas mengalami penurunan sedangkan return on investment
mengalami peningkatan. Rasio hutang jangka panjang terhadap ekuitas menurun sebesar 37,27 yaitu menjadi 227,54. Hal ini disebabkan peningkatan total hutang jangka panjang
sebesar Rp.367.764.583.000, dibandingkan dengan kenaikan jumlah total ekuitas yaitu sebesar Rp.199.604.241.000. Sedangkan return on investment meningkat yaitu menjadi sebesar
12,30. Rasio hutang terhadap ekuitas yang menurun pada tahun 2004 tersebut dibanding
10,49 12,30
8,35 3,25
4,53 264,81
227,54 239,29
501,3 345,05
100 200
300 400
500 600
2003 2004
2005 2006
2007 Rasio Hutang jangka panjang
terhadap ekuitas ROI
Universitas Sumatera Utara
dengan meningkatnya return on investment pada PT.Wahana Ottomitra Multiartha,Tbk yang disebabkan oleh kenaikan earning after taxes yaitu sebesar Rp.93.798.352.000, dengan
kenaikan total aktiva sebesar Rp.614.395.643.000. Pada tahun 2005 rasio hutang jangka panjang terhadap ekuitas dan return on investment
menunjukkan pergerakan yang tidak searah di mana rasio hutang jangka panjang terhadap ekuitas mengalami peningkatan sebesar 11,75 menjadi 239,29, sedangkan return on
investment mengalami penurunan yang cukup tinggi menjadi sebesar 8,35. Peningkatan rasio hutang jangka panjang pada tahun 2005 ini disebabkan oleh kenaikan jumlah hutang jangka
panjang sebesar Rp.575.210.977.000 dan kenaikan jumlah ekuitas sebesar Rp.219.197.805.000. Akan tetapi return on investment mengalami penurunan yang disebabkan
oleh peningkatan total aktiva yang begitu tinggi yaitu sebesar Rp. 1.000.385.228.000. Pada tahun 2006 rasio hutang jangka panjang terhadap ekuitas dan return on investment
menunjukkan pergerakan yang tidak searah di mana rasio hutang jangka panjang terhadap ekuitas mengalami peningkatan sebesar 262,01 menjadi 501,30, sedangkan return on
investment mengalami penurunan yang cukup tinggi menjadi sebesar 3,25. Peningkatan rasio hutang jangka panjang pada tahun 2006 ini disebabkan oleh kenaikan total hutang jangka
panjang sebesar Rp.2.625.768.114.000 dan kenaikan jumlah ekuitas sebesar Rp.183.689.283.000. Akan tetapi return on investment mengalami penurunan yang disebabkan
oleh penurunan earning after taxes yaitu sebesar Rp.48.749.198.000. Pada tahun 2007 rasio hutang jangka panjang terhadap ekuitas dan return on investment
menunjukkan pergerakan yang tidak searah di mana rasio hutang jangka panjang mengalami penurunan sebesar 156,25 menjadi 345,05, sedangkan return on investment mengalami
peningkatan menjadi sebesar 4,52. Penurunan rasio hutang jangka panjang terhadap ekuitas
Universitas Sumatera Utara
pada tahun 2007 ini mengindikasikan bahwa semakin menurunnya rasio hutang jangka panjang maka resiko perusahaan semakin kecil. Penurunan rasio hutang terhadap ekuitas pada 2007 ini
terjadi disebabkan total hutang jangka panjang yang menurun sebesar Rp.851.085.120.000 dan meningkatnya jumlah ekuitas sebesar Rp.131.178.590.000. Sedangkan return on investment
mengalami peningkatan yang disebabkan oleh kenaikan earning after taxes yaitu sebesar Rp.34.639.408.000.
4. Analisis Deskriptif Rasio Laba terhadap Beban BungaX