3 Keamanan Menggunakan Angkutan Umum 3.1 Aman terhadap Kecelakaan Lalu Lintas
20
4. 3 Keamanan Menggunakan Angkutan Umum 4.3.1 Aman terhadap Kecelakaan Lalu Lintas
Penumpang merasa aman karena sopirnya tidak melanggar lalu lintas menggunakan
angkutan umum. Sebagian besar responden menyatakan kurang aman sopir tidak tertib
63, sangat tidak aman sopir selalu melanggar lalu lintas 15. Permasalahan dalam
organisasi angkutan umum adalah jumlah armada dan bus yang tergolong sudah sangat
besar dengan jumlah trayek yang begitu banyak trayek banyak tumpang tindih dengan
ruas jalan yang sama. Ini mengakibatkan persaingan antarkoperasi dan juga internal
koperasi angkutan dalam hal berebut penumpang yang semakin parah untuk “kejar
setoran”, sehingga sopir sering terlihat tidak disiplin berlalu lintas di jalan: berhenti
semaunya di sembarang tempat di badan jalan, sering melanggar aturan lampu persimpangan,
menyalip semaunya tanpa mempertimbangkan lalu lintas lainnya Napitupulu, 2005.
04 18
63 15
Sangat aman Aman
Tidak tahu Kurang aman
Sangat tidak aman
Tidak berlebihan bila dikatakan bahwa hampir semua kecelakaan lalu lintas yang melibatkan
kendaraan, penyebab utama adalah pengemudi karena berbagai faktor yang melekat pada diri
pengemudi, misalnya: kebugaran jasmani, kesiapan mental pada saat mengemudi, lengah,
kelelahan, mengantuk, pengaruh minuman keras dan obat terlarang, kurang terampil,
tidak menjaga jarak, melaju terlalu cepat, adalah contoh kesalahan pengemudi pada
umumnya yang membuka peluang besar terjadinya kecelakaan yang parah, di samping
membahayakan keselamatan pengguna jalan lainnya Warpani, 2001.