BAB 4 GAMBARAN RADIOGRAFI
Gambaran radiografi massive osteolysis pada semua kasus terjadi resorpsi secara keseluruhan pada tulang. Pemeriksaan secara radiografi mempunyai peranan
penting dalam mendiagnosa massive osteolysis. Gambaran radiografi pada pasien penderita massive osteolysis pertama kali diperkenalkan oleh Johnson dan McClure
1958.
1,2
Pada tahap awal penyakit ini pemeriksaan radiografi akan menunjukkan gambaran radiolusen foci pada intramedullary dengan ukuran yang bervariasi dan
batas yang tidak jelas .
Gambar 2. Gambar periapikal radiografi menunjukkan gambaran radiolusen yang tidak jelas pada gigi mandibula. Pada gambar terlihat lamina
dura menghilang
.
2
Universitas Sumatera Utara
Kemudian foci-foci ini bergabung menjadi satu membentuk ukuran yang lebih besar dan melibatkan tulang kortikal dan akhirnya tulang yang terlibat akan
menghilang. Selanjutnya lamina dura menghilang dan terjadi penipisan lempeng kortikal sebelum terbentuk gambaran radiolusen secara keseluruhan.
Gambar 3. Gambaran panoramik pada penderita massive osteolysis. Gambaran diatas memperlihatkan kehilangan tulang yang luas dan fraktur patologi
pada bagian kiri mandibula. Kerusakan ini terjadi lebih dari 8 bulan.
1,2,3,5,6,9
2
Salah satu kasus terjadi pada seorang pasien pria berusia 50 tahun dengan keluhan utama gigi mobiliti pada rahang bawah selama satu tahun. Enam bulan
sebelumnya pasien telah mencabut semua gigi mobiliti pada kuadran kanan rahang bawah. Kemudian pasien mengeluhkan rasa sakit dan semua gigi pada rahang bawah
kuadran kiri mobiliti. Rasa sakit pada gigi sedang, terus – menerus, dan menjalar ke bagian kiri wajah dan leher. Tidak terjadi pembengkakan , sinus atau keluarnya
nanah.
1
Universitas Sumatera Utara
Catatan kesehatan pasien baik pribadi maupun keluarga tidak mempengaruhi. Pemeriksaan intraoral menunjukkan hilangnya gigi yang disertai dengan mengecilnya
alveolus pada kuadran kanan rahang bawah, dan gigi kuadran kiri rahang bawah mengalami mobiliti III yang disertai dengan perdarahan pada saat probing.
1
Pada pemeriksaan panoramik radiografi terlihat gigi pada rahang bawah kuadran kanan menghilang. Terjadi resorpsi dan menurunnya tinggi vertikal body
kanan mandibula dengan resorpsi yang meluas sampai ke tulang basal. Resorpsi tulang meluas sampai ke bagian mesial gigi kaninus kiri. Angulus dan kondilus
mandibula sebelah kanan tidak terjadi resorpsi. Tidak tampak adanya deposisi tulang sequestra atau subperiosteal yang mengindikasikan osteomyelitis. Pemeriksaan darah,
serum kalsium, asam dan alkalin fosfat normal, dan tidak ditemukan adanya kelainan endokrin. Gambaran radiografi pelvis dan dada normal.
Gambar 4. Gambaran radiografi panoramik menunjukkan hilangnya gigi pada kuadran kanan mandibula, resorpsi dan penurunan tinggi vertikal body
mandibula; resorpsi tulang meluas sampai ke bagian mesial kaninus kanan.
1
1
Universitas Sumatera Utara
Setelah tiga bulan, pasien mengeluhkan gigi kaninus kanan mandibula mobiliti, yang kemudian gigi tersebut dicabut. Selanjutnya pada pasien dilakukan
pemeriksaan radiografi panoramik. Gambaran panoramik
memperlihatkan peningkatan resorpsi body mandibula kanan dan hilangnya tulang sampai pada kanal
mandibula. Secara klinis rasa sakit yang dikeluhkan pasien dikarenakan saraf yang terdapat pada foramen mental. Pasien diduga menderita massive osteolysis pada
mandibula. Dikarenakan pasien hipertensi dan tidak mau dioperasi maka dianjurkan perawatan secara rutin.
Gambar 5. Gambar panoramik radiografi diatas diambil setelah 3 bulan setelah
pengambilan gambaran rdiografi yang pertama. Gambar di atas memperlihatkan peningkatan resorpsi pada body mandibula kanan dan
hilangnya tulang sampai pada kanal mandibula.
1
Setelah satu bulan pasien kembali mengeluhkan rasa sakit di bagian body kanan mandibula, secara klinis terdapat kerusakan berupa melunaknya batas kortikal
mandibula sebelah kanan bagian inferior. Gambaran panoramik radiografi
1
Universitas Sumatera Utara
memperlihatkan keretakan pada body kanan mandibula dengan terbentuknya fragmen yang disebabkan oleh fraktur. Osteolysis meluas ke bagian angulus dan ramus bagian
kanan mandibula serta terjadi resorpsi pada koronoi
d.
Pasien disarankan untuk melakukan pembedahan untuk memperbaiki mandibula yang fraktur dengan
transosseous wiring.
Gambar 6. Gambar radiografi panoramik yang diambil 4 bulan setelah pengambilan gambar radiografi yang pertama. Tanda panah pada gambar menunjukkan
adanya fraktur pada body mandibula sebelah kanan dengan terbentuknya fragmen yang disebabkan oleh fraktur.
1
Pasien melakukan pemeriksaan rutin setelah satu bulan kunjungannya pengambilan gambar radiografi panoramik kembali dilakukan.
Pembedahan
diperlukan untuk memperbaiki keretakan mandibula dengan transosseous wiring.
Gambaran panoramik memperlihatkan hilangnya tulang secara cepat dari bagian symphysis ke kondilus kanan sekaligus dengan keseluruhan body mandibula, ramus
1
Universitas Sumatera Utara
dan koronoid. transosseous wiring terlihat mengambang di jaringan lunak dan menurunnya ketinggian dari body mandibula bagian kiri dengan hilangnya gigi
premolar juga terlihat.
1
Gambar 7. Gambar radiografi panoramik yang diambil 5 bulan setelah pengambilan gambar radiografi yang pertama. Pada gambar terlihat hilangnya tulang secara
dramatis mulai dari bagian symphysis sampai kondilus kanan. Tanda panah menunjukkan transosseous wiring yang terlihat menggambang di jaringan
lunak dan penurunan tinggi body mandibula kiri.
1
Setelah empat bulan, pasien kembali melapor dan pemeriksaan gambaran radiografi kembali dilakukan. Gambaran panoramik memperlihatkan hilangnya
seluruh tulang bagian kanan mandibula termasuk kondilus dan resorpsi terjadi sampai ke angulus kiri mandibula.
1
Universitas Sumatera Utara
ambar
Gambar 8. Gambar radiografi panoramik yang diambil 9 bulan setelah pengambilan gambar radiografi yang pertama. Gambaran panoramik
menunjukkan hilangnya tulang secara keseluruhan pada mandibula kanan termasuk bagian kondilus. Tanda panah menunjukkan body dan
angulus mndibula yang sedang mengalami resorpsi.
Berdasarkan gambaran klinis, histopatologi dan radiografi maka kasus diatas didiagnosa sebagai massive osteolysis pada mandibula.
1
Universitas Sumatera Utara
BAB 5 PROGNOSIS DAN PERAWATAN