Manfaat PT Indonesia Asahan Aluminium Visi dan Misi PT. Indonesia Asahan Aluminium

PT. Inalum membangun sarana yang diperlukan untuk kedua proyek, seperti: pelabuhan, jalan- jalan, perumahan karyawan, sekolah dan lain-lin, dengan investasi yang keseluruhannya berjumlah 411 milyar yen US 920.476.000 = Rp 381.997.540.000.

C. Manfaat PT Indonesia Asahan Aluminium

Perusahaan sangat menyadari dan memahami bahwa kelancaran pembangunan dan keberhasilan operasionalnya, tidak terlepas dari dukungan dan kerjasama yang baik dengan pemangku amanahnya Stakeholder. Keberhasilan Perusahaan dan kemandirian masyarakat sekitar diharapkan dapat tercipta, berjalan dan tumbuh bersama-sama. Adapun program-program yang dilakukan Perusahaan sebagai bentuk Kepedulian Sosial Perusahaan terhadap masyarakat sekitar adalah dalam bidang sebagai berikut: a. Keagamaan b. Organisasi Kepemudaan dan Masyarakat c. Olah Raga dan Budaya d. Pendidikan e. Pelatihan Masyarakat f. Pemberdayaan Masyarakat g. Dan lain-lain.

D. Struktur Organisasi Perusahaan

Setiap orang tentu mempunyai tujuan dan berusaha untuk mencapinya. Tujuan itu akan berbeda bagi setiap orang antara lain karena pengaruh pengetahuan dan pengalamannya berbeda. Namun Universitas Sumatera Utara demikian setiap orang akan sama dalam satu hal yaitu ingin mempertahankan dan memenuhi kebutuhan hidupnya, antara lain kebutuhan akan sandang pangan, kebutuhan akan rasa aman, kebutuhan untuk bergaul, kebutuhan untuk dihargai dan kebutuhan diakui keberhasilannya. Oleh karena manusia secara kodrat terbatas kemampuannya maka dia tidak dapat memenuhi kebutuhannya secara sendiri. Dia harus bekerja samadengan orang lain untuk mencapapai tujuannya, atau berorganisasi.

1. Bentuk Organisasi

Perusahaan berbentuk Perseroan Terbatas a Nama, Tempat Kedudukan dan Tanggal Berdirinya Perseroan Perseroan Terbatas ini bernama PT. INDONESIA ASAHAN ALUMINIUM atau disingkat PT. INALUM, berkedudukan dan berkantor pusat di Jakarta serta didirikan pada tanggal 06 Januari 1976. b Jangka Waktu dan Berdirinya Perseroan Perseroan ini memperoleh status Badan Hukum sejak tanggal 10 Januari 1976 dan didirikan untuk jangka waktu 75 tahun sejak tanggal tersebut. c Maksud dan Tujuan Serta Kegiatan Usaha 1. maksud dan tujuan Perseroan ialah berusaha dalam bidang industri aluminium dan tenaga listrik. 2. untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas Perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha: Universitas Sumatera Utara a. Membangun dan mengusahakan Pabrik Peleburan Aluminium di Kuala Tanjung untuk menghasilkan, membuat dan mengelola aluminum, produk karbon dan produk lain yang sehubungan dengan itu dan untuk memasarkan segala produk dimaksud di dalam negeri serta mengekspornya. b. Membangun dan mengusahakan Pabrik Pembangkit Listrik Tenaga Air di Paritohan untuk membangkitkan tenaga listrik dan menyalurkannya ke Pabrik Peleburan Aluminium dan prasarana lainnya yang akan dibangun oleh Perseroan.

2. Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Perusahaan

A. Rapat Umum Pemegang Saham RUPS 1 Rapat Umum Pemegang Saham terdiri dari : a. Rapat Tahunan yang diadakan selambatnya-lambatnya pada akhir bulan September setiap tahun kalendar. b. Rapat Umum Luar Biasa diadakan setiap saat jika dianggap perlu oleh Direksi dan atau Pemegang Saham. 2 Hak dan Wewenang Rapat Umum Pemegang Saham adalah mengangkat dan memberhentikan Komisaris dan Direksi. B. Komisaris 1 Keanggotaaan a. Komisaris terdiri dari sekurang-kurangnya 2 dua orang anggota, salah seorang diantaranya bertindak sebagai Presiden Komisaris. Universitas Sumatera Utara b. Para anggota Komisaris dan Presiden Komisaris diangkat oleh RUPS dari calon-calon yang diusulkan oleh para pemegang saham pihak asing dan pemegang saham pihak Indonesia sebanding dengan jumlah saham yang dimiliki oleh masing-masing pihak dengan ketentuan sekurang-kurangnya 1 satu orang anggota komisaris harus dari calon yang diusulkan oleh pemegang saham pihak Indonesia. c. Anggota komisaris dipilih untuk suatu jangka waktu yang berakhir pada penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang kedua setelah mereka terpilih dengan tidak mengurangi hak Rapat Umum Pemegang Saham untuk memberhentikan para anggota komisaris sewaktu-waktu dan mereka dapat dipilih kembali oleh Rapat Umum Pemegang Saham. 2 Tugas dan Wewenang Komisaris a. Komisaris bertugas mengawasi kebijaksanaan direksi dalam menjalankan perseroan serta memberikan nasehat kepada direksi. b. Komisaris dapat meminta penjelasan tentang segala hal yang dipertanyakan. c. Komisaris setiap waktu berhak memberhentikan sementara waktu seorang atau lebih anggota direksi berdasarkan keputusan yang disetujui oleh lebih dari setengah jumlah anggota komisaris jikalau mereka bertindak bertentangan dengan Anggaran Dasar dan atau undang-undang dan peraturan yang brlaku. C. Direksi 1 Keanggotaan a. Direksi terdiri dari sekurang-kurangnya 6 enam orang anggota, diantaranya seorang sebagai Presiden Direktur. Universitas Sumatera Utara b. Para anggota direksi diangkat dan diberhentikan oleh Rapat Umum Pemegang Saham. c. Para anggota direksi diangkat dari calon-calon yang diusulkan oleh para pemegang saham pihak Indonesia sebanding dengan jumlah saham yang dimiliki oleh masing-masing pihak dengan ketentuan sekurang-kurangnya 1 satu orang anggota direksi harus dari calon yang diusulkan oleh pemegang saham pihak Indonesia. d. Tidak kurang dari 2 dua orang anggota direksi termasuk seorang anggota dicalonkan oleh pemegang saham Indonesia harus berkebangsaan Indonesia. 2 Masa Jabatan a. Para anggota direksi dipilih untuk satu jangka waktu yang berakhir pada penutupan Rapat Umum pemegang Saham Tahunan kedua setelah mereka terpilih dengan tidak mengurangi hak Rapat Umum Pemegang Saham untuk memberhentikan para anggota direksi sewaktu- waktu dan mereka dapat dipilih kembali pada Rapat Pemegang Saham. b. Dalam hal terdapat penambahan anggota direksi, maka masa jabatan anggota direksi tersebut akan berakhir bersamaan dengan berakhirnya masa jabatan anggota direksi lainnya yang telah ada, kecuali Rapat Umum Pemegang Saham menetapkan lain. D. Presiden Direktur Presiden Direktur adalah salah seorang direksi yang oleh karena jabatannya berhak dan berwenang bertindak untuk dan atas nama direksi serta mewakili Perseroan. E. Direktur Direktur adalah anggota direksi yang oleh karena jabatannya melaksanakan tugas untuk kepentingan Perseroan sesuai dengan lingkup tugas fungsi masing-masing seperti tersebut dibawah ini : Universitas Sumatera Utara a Umum dan Sumber Daya Manusia b Perencanaan dan Keuangan c Bisnis d Produksi e Pembangkit Listrik f Koordinasi Keuangan F. Divisi Badan atau orang yang dibentuk ditugaskan untuk membantu direktur dalam menuangkan ketentuan-ketentuan yang akan dilaksanakan berdasarkan ruang lingkup fungsi direktur masing- masing. Divisi dikepalai oleh General Manager. G. Departemen Badan atau orang yang dibentuk ditugaskan mengawasi pelaksanaan dari ketentuan-ketentuan yang telah digariskan ditentukan oleh divisi masing-masing. Departemen dikepalai oleh Senior Manager. H. Seksi Badan atau orang yang dibentuk ditugaskan untuk melaksanakan setiap kebijaksanaan yang telah ditentukan digariskan oleh departemen masing-masing. Seksi dikepalai oleh Manager. I. Auditoral Internal Auditoral Internal merupakan unit organisasi yang berdiri sendiri yang bertanggung jawab atas pemeriksaan dan penilaian kegiatan perusahaan dan melaporkan hasil pemeriksaan dan penilaian tersebut kepada presiden direktur. Auditor Internal dibawah pengawasan presiden direktur Universitas Sumatera Utara membantu anggota organisasi yang bertanggung jawab atas tugas yang mereka embank dengan cara memberikan analis, penilaian, rekomendasi, pemberian nasihat dan informasi. J. Wakil Manajemen untuk ISO 9001:2000 dan ISO 14001:2004 MR Management Representative MR – Wakil Manajemen untuk Sistem Mutu ISO 9001:2000 dan Sistem Lingkungan ISO 14001:2004 diangkat dan bertanggung jawab kepada presiden direktur. Tugas dan Tanggung Jawab Wakil Manajemen anatara lain : a Memberikan arahan dan petunjuk kepada seluruh tingkatan manajemen mengenai implementasi Sistem Mutu dan Sistem Lingkungan Perusahaan. b Sebagai penghubung antara perusahaan dengan Badan Sertifikasi Sistem Mutu ISO 9001:2000 dan Sistem Lingkungan ISO 14001:2004. c Memberikan saran kepada presiden direktur untuk melakukan tinjauan manejemen mengenai implementasi Sistem Mutu dan Sistem Lingkungan tindakan pencegahan serta koreksi sesuai dengan prosedur Mutu dan Lingkungan. d Bertanggung jawab atas fungsi jaminan mutu dan kualitas lingkungan dengan memberikan masukan-masukan kepada presiden direktur dan atau direktur terkait.

E. Visi dan Misi PT. Indonesia Asahan Aluminium

a Visi Inalum adalah Perusahaan kelas dunia dalam bidang aluminium dan industri terkait. b Misi 1. Menciptakan manfaat bagi semua pihak berkepentingan melalui produksi aluminium ingot yang berkualitas tinggi dan produk-produk terkait serta mampu bersaing di Pasar Global. Universitas Sumatera Utara 2. Mendukung Operasi pabrik peleburan aluminium yang menguntungkan dan berkelanjutan melalui pengoperasian pembangkit listrik tenaga air yang efektif dan efisien. 3. Mendukung pengembangan kelompok industri aluminium nasional yang pada akhirnya mendukung pengembangan ekonomi nasional. 4. Berpartisipasi dalam pengembangan ekonomi regional melalui pengelolaan operasi optimum secara menguntungkan. Universitas Sumatera Utara

BAB III GAMBARAN DATA PAJAK PENGHASILAN PASAL 21

A. Pajak Penghasilan Pasal 21 1.

Pengertian Pajak Sebelum penulis menguraikan mengenai Pajak Penghasilan pasal 21, maka sebaiknya kita harus mengenal terlebih dahulu apa itu pajak, secara umum pengertian pajak dapat dikatakan suatu kewajiban kenegaraan berupa pengabdian serta peran aktif warga negara dan masyarakat untuk membiayai keperluan negara yang berupa pembangunan nasional yang merupakan kegiatan yang berlangsung secara terus menerus dan berkesinambungan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat, yang pelaksanaannya diatur dalam undang-undang dan peraturan-peraturan untuk kesejahteraan bangsa dan negara. Adapun pengertian pajak menurut beberapa ahli diantaranya adalah : a Pengertian pajak menurut Rochmat Soemitro, SH 1996 : 10 yaitu : iuran rakyat kepada kas Negara berdasarkan Undang-undang yang dapat dipaksakan dengan tidak mendapat jasa timbale kontraprestasi yang langsung dapat ditujukan dan digunakan untuk membiayai pengeluaran umum. b Pengertian pajak menurut Prof. Edwin R.A Seligman 1996 : 11 menyatakan : “Tax Compulsary Contribution from the person, to the government to depray the expenses incurred in the common interest of all, without reference to Special benefit Connpered”.. Dari definisi ini terlihat adanya kontribusi seseorang yang ditujukan kepada Negara tanpa adanya manfaat yang ditujukan secara khusus pada seseorang. Universitas Sumatera Utara