Koefisien Determinasi R- Square Uji t-statistik Partial Test

4 ∂ ∂ X Y Artinya apabila Pengalaman Usaha X 4 mengalami kenaikan maka Tingkat Pendapatan Y pengusaha rumah makan akan mengalami kenaikan, ceteris paribus.

3.7 Test Of Goodness of Fit Uji Kesesuaian

Untuk menganalisis model tersebut dilakukan pengujian sebagai berikut :

3.7.1 Koefisien Determinasi R- Square

Koefisien determinasi dilakukan untuk melihat seberapa besar kemampuan variabel independen secara bersama-sama mampu memberikan penjelasan terhadap variabel dependen. Besarnya nilai koefisien determinasi adalah antara 0 hingga 1 0 ≤ R 2 ≤ 1, dimana bila nilai koefisien mendekati 1, maka model tersebut dikatakan baik karena semakin besar hubungan antara variabel independen dengan varibel dependennya. Sebaliknya, bila nilai koefisien mendekati 0, maka model tersebut dikatakan kurang baik karena semakin kecil hubungan antara variabel independen dengan varibel dependennya.

3.7.2 Uji t-statistik Partial Test

Uji t-statistik merupakan suatu pengujian yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana masing-masing koefisien regresi signifikan atau tidak signifikan terhadap variabel dependen dengan menganggap variabel independen lainnya konstan. Dalam hal ini digunakan hipotesis sebagai berikut: Ho: b i = b Ha: b i ≠ b Dimana bi adalah koefisien variabel independen ke-I dari nilai parameter hipotesis, dan biasanya b dianggap = 0, artinya, tidak ada pengaruh variabel X 1 terhadap Y. Bila t- hitung t-tabel, maka pada tingkat kepercayaan tertentu Ho ditolak. Hal ini berarti bahwa variabel independen yang diuji berpengaruh secara nyata signifikan terhadap variabel dependen. Dan bila t-hitung t-tabel maka pada tingkat kepercayaan tertentu Ho diterima, artinya bahwa variabel independen yang diuji tidak berpengaruh nyata tidak signifikan terhadap variabel dependen. Nilai t-hitung diperoleh dengan rumus : t-hitung = Sbi b bi − Dimana: bi = Koefisien variabel ke-i b = Nilai hipotesis nol Sbi = Simpangan baku dari variabel independen ke-i Kriteria pengambilan keputusan : H : = β H diterima t t-tabel artinya variabel independen secara parsial tidak berpengaruh nyata terhadap variabel dependen. H a : ≠ β H a diterima t t-tabel artinya variabel independen secara parsial berpengaruh nyata terhadap variabel dependen. Gambar 3.1 Kurva Uji t-statistik

3.7.3 Uji f-statistik Overall Test